Jumat, 22 Maret 2019

Forum Indonesia-Pasifik Selatan Hasilkan Tiga Perjanjian



Forum Indonesia-Pasifik Selatan Hasilkan Tiga Perjanjian
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi (tengah) saat menyampaikan pernyataan bersama para diplomat Pasifik Selatan. Foto/Kementerian Luar Negeri RI


JAKARTA - Tiga perjanjian diteken dalam Forum Indonesia-Pasifik Selatan (ISPF). Dua perjanjian masih bersifat rencana memulai pembicaraan dan satu perjanjian sudah berbentuk nota kesepahaman atau MoU.

ISPF merupakan forum kerja sama yang digagas Indonesia dengan negara-negara Pasifik Selatan. Terdapat 15 negara yang turut serta dalam forum ini, yakni Australia, Selandia Baru, Federasi Mikronesia, Fiji, Kaledonia Baru, Kepulauan Marshall, Kiribati, Nauru, Palau, Papua Nugini, Tonga dan Tuvalu.

Dua dari tiga perjanjian tersebut adalah pernyataan bersama menteri antara Indonesia dengan Papua Nugini tentang peluncuran Preferential Trade Agreement (PTA) dan pernyataan bersama antara Indonesia dengan Fiji tentang peluncuran PTA.

Perjanian terakhir yang sudah dalam bentuk MoU adalah antara Indonesia Eximbank dengan Audie Building Industry. Penandatanganan MoU ini diharapkan dapat mendukung proyek-proyek di negara-negara Pasifik Selatan.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan perjanjian-perjanjian tersebut dibuat untuk memperluas dan mempererat kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.

"Salah satu hasil dari ISPF ini adalah Indonesia menyepakati untuk mulai membahas PTA dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan, yaitu dimulainya proses negosiasi PTA dengan Papua Nugini. Kita juga menyepakati keinginan diluncurkannya pembentukan PTA dengan Fiji," kata Retno pada Kamis (21/3/2019). 




Credit  sindonews.com