BSM Palestina menyebut Israel mencegah petugas medis memberi pertolongan pertama.
CB,
 YERUSALEM -- Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, pasukan Israel
 menembak mati seorang gadis Palestina berusia 16 tahun di Tepi Barat 
pada Rabu (30/1) waktu setempat.
Dalam sebuah 
pernyataan, kementerian mengatakan gadis itu syahid oleh tentara Israel 
di pos pemeriksaan Zayem di timur laut Yerusalem.
Polisi Israel mengatakan, gadis itu terpaksa ditembak mati 
setelah dia berusaha menikam petugas keamanan di pos pemeriksaan dekat 
Yerusalem. Tidak ada cedera yang dilaporkan di antara tentara Israel.
Sementara
 itu, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, pasukan Israel mencegah 
petugas medis dari memberikan bantuan pertolongan pertama kepada gadis 
itu, sehingga menyebabkan dia tewas.
"Di pos pemeriksaan 
keamanan di Zaaim, seorang tersangka perempuan berusaha menikam penjaga 
keamanan yang sedang berpatroli di daerah itu," kata juru bicara 
kepolisian Israel Micky Rosenfeld dalam sebuah pernyataan seperti 
dikutip 
Middle East Eye, Rabu.
"Polisi 
hingga kini tengah menyelidiki dari mana perempuan itu berasal dan 
peningkatan keamanan berlanjut di daerah ini," tambah Rosenfeld.
Seorang fotografer
 AFP
 di tempat kejadian mengatakan, gadis itu mengenakan pakaian berwarna 
hitam dengan wajah tertutup. Tubuhnya kemudian dibawa pergi oleh pasukan
 Israel. 
Seperti diketahui, pos pemeriksaan Zaaim 
memisahkan Yerusalem yang diambil alih wilayahnya dari Tepi Barat yang 
diduduki. Menurut PBB, pasukan Israel membunuh 36 warga Palestina di 
Tepi Barat pada tahun 2018.
Laman 
The Times of Israel
 Rabu (30/1) mengatakan, para pejabat keamanan Israel banyak mendapat 
serangan dari warga Palestina, terutama wanbita. Hal itu diduga didorong
 oleh masalah pribadi dan domestik, lebih dari pertimbangan ideologis.
Beberapa
 pekan terakhir juga terjadi sejumlah serangan oleh Palestina terhadap 
pasukan keamanan Israel di Tepi Barat. Semisal, Senin malam lalu, 
seorang pria Palestina berusaha menikam pasukan Israel di dekat kota 
Nablus di Tepi Barat utara, tetapi ditembak mati.
Pada
 11 Januari, seorang lelaki Palestina juga mencoba menikam pasukan 
Israel di kota Hebron, Tepi Barat, tetapi dia tertembak dan terluka 
parah oleh para prajurit terlebih dahulu.