MOSKOW
- Juru bicara Kremlin, Dmirty Peskov menekankan, Kremlin belum
melakukan kontak dengan pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, dan
tidak memiliki rencana untuk melakukan komunikasi dalam waktu dekat.
Peskov mengatakan, masyarakat Venezuela sendiri harus menyelesaikan situasi di negara itu dalam kerangka konstitusi. Dia lalu menyebut campur tangan eksternal hanya akan memperburuk situasi, sehingga Rusia menghindari ini, tidak seperti negara lain.
"Sekarang, yang utama adalah bahwa Venezuela sendiri harus menyelesaikan semua perbedaan yang mungkin ada di antara mereka dalam kerangka bidang konstitusional," ucap Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (28/1).
Peskov mengatakan, masyarakat Venezuela sendiri harus menyelesaikan situasi di negara itu dalam kerangka konstitusi. Dia lalu menyebut campur tangan eksternal hanya akan memperburuk situasi, sehingga Rusia menghindari ini, tidak seperti negara lain.
"Sekarang, yang utama adalah bahwa Venezuela sendiri harus menyelesaikan semua perbedaan yang mungkin ada di antara mereka dalam kerangka bidang konstitusional," ucap Peskov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (28/1).
"Satu-satunya
cara kita dapat membantu adalah tidak ikut campur dalam situasi ini,
seperti yang dilakukan beberapa negara secara langsung. Intervensi hanya
memperburuk situasi ini," sambungnya.
Di kesempatan yang sama, Peskov juga menepis laporan bahwa Rusia diduga memastikan perlindungan bagi Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Dia juga membantah Moskow sedang membahas kemungkinan bantuan militer dan keuangan kepada Venezuela.
Di kesempatan yang sama, Peskov juga menepis laporan bahwa Rusia diduga memastikan perlindungan bagi Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Dia juga membantah Moskow sedang membahas kemungkinan bantuan militer dan keuangan kepada Venezuela.
"Anda
tahu, ini adalah laporan yang berhubungan dengan teori konspirasi.
Dapat dilihat di lapangan, penjaga keamanan di Venezuela, yang menjaga
Maduro, berpikir secara logis. Jangan bereaksi terhadap sebuah
desas-desus," tukasnya.
Credit sindonews.com