 
 
  TEL AVIV
 - Mantan Kepala Angkatan Udara Israel (IAF), Amir Eshel mengatakan, 
satu-satunya yang bisa membuat Iran untuk angkat kaki dari Suriah adalah
 Rusia. Eshel menyebut, aksi militer tidak akan berpengaruh pada Iran.
Berbicara di sebuah panel di National Security Research Institute, Eshel, yang menjabat sebagai kepala IAF hingga tahun 2017, menuturkan, serangan sekeras apapun tidak akan membuat Iran keluar dari Suriah.
"satu-satunya yang bisa mengeluarkan Iran dari Suriah adalah Rusia. Tapi, bagaimanapun ada peluang besar bahwa Rusia akan melakukan hal yang sama pada kita," kata Eshel, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (29/1).
Berbicara di sebuah panel di National Security Research Institute, Eshel, yang menjabat sebagai kepala IAF hingga tahun 2017, menuturkan, serangan sekeras apapun tidak akan membuat Iran keluar dari Suriah.
"satu-satunya yang bisa mengeluarkan Iran dari Suriah adalah Rusia. Tapi, bagaimanapun ada peluang besar bahwa Rusia akan melakukan hal yang sama pada kita," kata Eshel, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (29/1).
Di
 kesempatan yang sama, Eshel membantah klaim bahwa Israel berada di 
ambang peperangan. "Tapi, kita tidak boleh menipu diri sendiri, sesuatu 
yang terus berkembang dan kita melihat ini dengan penembakan rudal di 
Hermon," ucapnya.
Eshel merujuk sebuah insiden awal bulan ini, di mana sebuah roket ditembakkan di Dataran Tinggi Golan utara dan dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome di atas resor ski Gunung Hermon.
Eshel merujuk sebuah insiden awal bulan ini, di mana sebuah roket ditembakkan di Dataran Tinggi Golan utara dan dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome di atas resor ski Gunung Hermon.
"Satu-satunya
 alternatif untuk situasi saat ini adalah pilihan yang hampir tidak 
mungkin bahwa Amerika akan bertindak di bidang global, tetapi saya tidak
 berpikir itu akan terjadi. Saya pikir bahwa Suriah juga tidak ingin 
menjadi "tong mesiu" Iran," tukasnya.
Credit sindonews.com
