Ilustrasi jet tempur F-16. (Stocktrek Images/Thinkstock)
Jet awak tunggal itu menghilang dari radar di pegunungan timur laut Keelung, 13.43 waktu setempat atau 12.43 WIB, 34 menit setelah lepas landas.
Kementerian pertahanan, kepolisian setempat dan pemadam kebakaran melakukan operasi pencarian selama berjam-jam sebelum menemukan bangkai pesawat dan jenazah Mayor Wu Yen-ting (31).
"Terkonfirmasi bahwa pilot meninggal dalam tugas ... sebuah komisi akan dibentuk untuk menyelidiki dan mengklarifikasi penyebab kecelakaan," kata angkatan udara dalam pernyataan yang dikutip AFP.
|
Presiden Tsai Ing-wen dan Menteri Perthaanan Yen De-fa mengungkapkan rasa belasungkawa dan menjanjikan kompensasi untuk keluarga pilot.
Wu juga terlibat dalam kecelakaan F-16 terakhir di Taiwan, 2013 lalu, ketika di a lompat dari pesawat karena mencurigai ada kesalahan mesin.
Latihan militer "Han Guang" akan digelar lima hari sejak Senin, disertai latihan melawan "invasi" China dengan mensimulasikan serangan pesisir, sesuai dengan ancaman dari Beijing yang terus meningkat.
Meski Taiwan mempunyai pemerintahan demokrasi yang independen, negara tersebut tak pernah secara resmi menyatakan kemerdekaan dari China dan Beijing masih memandang pulau itu sebagai provinsi pembelot yang mesti dikembalikan.
|
Kementerian pertahanan Taiwan menyatakan tujuan utama latihan adalah untuk menangkal misi militer China di masa yang akan datang.
Sementara hubungan memburuk antara Beijing dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, China terus memamerkan kekuatan militernya.
Negara itu menggelar latihan di Selat Taiwan pada April. Aktivitas di perairan sempit pemisah kedua negara itu menyusul manuver angkatan laut yang sempat berlangsung beberapa pekan.
Pada November, angkatan udara Taiwan untuk sementara melarang penerbangan jet tempur Mirage karena ada seorang pilot yang hilang dalam misi latihan menggunakan pesawat buatan Perancis itu. Baik pilot dan pesawat itu hingga kini masih belum ditemukan.
Credit cnnindonesia.com