WASHINGTON
- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo mengancam untuk
menjatuhkan apa yang dia sebut sebagai sanksi terkuat dalam sejarah
terhadap Iran. Sanksi ini akan dijatuhkan jika Teheran tidak mengubah
jalannya kebijakan luar negeri dan domestiknya.
Berbicara di depan Palemen AS, Pompeo menuturkan, dia telah menetapkan 12 tuntutan untuk Iran. Namun sayangnya, ia tidak menjabarkan secara rinci ke 12 tuntutan tersebut.
Dia kemudian mengatakan, pencabutan atau adanya keringanan terhadap sanksi ekonomi hanya akan datang ketika Washington telah melihat perubahan nyata dalam kebijakan Iran. Mantan bos CIA itu, seperti dilansir Reuters pada Senin (21/50, juga mengatakan, AS akan menghukum mereka yang melakukan bisnis terlarang di atau dengan Iran.
Ancamannya atas sanksi lebih lanjut datang ketika sekutu AS di Eropa yang turut terlibat dalam kesepakatan nuklir yakni Prancis, Inggris dan Jerman, bekerja untuk menemukan cara untuk menjaga perjanjian dengan Iran setelah keluarnya Washington.
Pompeo mengatakan, Washington akan terbuka untuk dibentuknya sebuah perjanjian baru dengan Iran dan menginginkan dukungan dari sekutu Amerika.
Seperti diketahui, awal bulan ini Trump mengundurkan diri dari perjanjian nuklir Iran yang disebutnya sebagai kesepakatan paling buruk dan mengatakan bahwa perjanjian itu tidak menyinggung aktivitas rudal balistik Iran dan memeriksa perilaku regionalnya.
Berbicara di depan Palemen AS, Pompeo menuturkan, dia telah menetapkan 12 tuntutan untuk Iran. Namun sayangnya, ia tidak menjabarkan secara rinci ke 12 tuntutan tersebut.
Dia kemudian mengatakan, pencabutan atau adanya keringanan terhadap sanksi ekonomi hanya akan datang ketika Washington telah melihat perubahan nyata dalam kebijakan Iran. Mantan bos CIA itu, seperti dilansir Reuters pada Senin (21/50, juga mengatakan, AS akan menghukum mereka yang melakukan bisnis terlarang di atau dengan Iran.
Ancamannya atas sanksi lebih lanjut datang ketika sekutu AS di Eropa yang turut terlibat dalam kesepakatan nuklir yakni Prancis, Inggris dan Jerman, bekerja untuk menemukan cara untuk menjaga perjanjian dengan Iran setelah keluarnya Washington.
Pompeo mengatakan, Washington akan terbuka untuk dibentuknya sebuah perjanjian baru dengan Iran dan menginginkan dukungan dari sekutu Amerika.
Seperti diketahui, awal bulan ini Trump mengundurkan diri dari perjanjian nuklir Iran yang disebutnya sebagai kesepakatan paling buruk dan mengatakan bahwa perjanjian itu tidak menyinggung aktivitas rudal balistik Iran dan memeriksa perilaku regionalnya.
Credit sindonews.com