CB, Jakarta - Korea Utara terlihat
memindahkan rudal balistiknya dari tempat penyimpanannya di Fasilitas
Penelitian dan Pengembangan Rudal Korea Utara di Sanum-dong, bagian
utara Pyongyang. Kantor berita Korea Selatan, KBS, melaporkan pemindahan rudal milik Korea Utara itu pada Jumat malam, 29 September 2017.
Informasi pemindahan rudal itu terjadi di tengah spekulasi Korea Utara sedang mempersiapkan aksi provokasi.
Selain Korea Selatan, pejabat intelijen Amerika Serikat mendeteksi pemindahan sejumlah rudal. Namun laporan itu tidak menjelaskan kapan dan ke mana rudal-rudal itu dipindahkan.
Rudal yang dipindahkan itu diduga rudal jarak menengah Hwasong-12 atau rudal balistik antarbenua Hwasong 14. Adapun Fasilitas Penelitian dan Pengembangan Rudal Korea Utara selama ini digunakan untuk memproduksi rudal balistik antarbenua.
Sejumlah pejabat Korea Selatan telah menyuarakan kekhawatiran mereka bahwa Korea Utara akan membuat aksi provokasinya saat memperingati lahirnya Partai Komunis pada 10 Oktober atau saat Cina mengadakan Kongres Partai Komunis pada 18 Oktober mendatang.
Di tengah memanasnya situasi di Semenanjung Korea, Amerika Serikat dan Korea Selatan kembali akan menggelar latihan perang selama beberapa bulan. Latihan tersebut untuk lebih mengenal kemampuan masing-masing. Korea Utara menilai kedua negara sekutu ini tengah melakukan provokasi di semenanjung tersebut.
Informasi pemindahan rudal itu terjadi di tengah spekulasi Korea Utara sedang mempersiapkan aksi provokasi.
Selain Korea Selatan, pejabat intelijen Amerika Serikat mendeteksi pemindahan sejumlah rudal. Namun laporan itu tidak menjelaskan kapan dan ke mana rudal-rudal itu dipindahkan.
Rudal yang dipindahkan itu diduga rudal jarak menengah Hwasong-12 atau rudal balistik antarbenua Hwasong 14. Adapun Fasilitas Penelitian dan Pengembangan Rudal Korea Utara selama ini digunakan untuk memproduksi rudal balistik antarbenua.
Sejumlah pejabat Korea Selatan telah menyuarakan kekhawatiran mereka bahwa Korea Utara akan membuat aksi provokasinya saat memperingati lahirnya Partai Komunis pada 10 Oktober atau saat Cina mengadakan Kongres Partai Komunis pada 18 Oktober mendatang.
Di tengah memanasnya situasi di Semenanjung Korea, Amerika Serikat dan Korea Selatan kembali akan menggelar latihan perang selama beberapa bulan. Latihan tersebut untuk lebih mengenal kemampuan masing-masing. Korea Utara menilai kedua negara sekutu ini tengah melakukan provokasi di semenanjung tersebut.
Credit TEMPO.CO