Rabu, 11 Maret 2015

Jokowi Tiba-tiba Berhenti di Pinggir Jalan dan Diberi Batu Akik oleh Warga Aceh


 
KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Presiden Joko Widodo mendapat batu akik dari warga Sabang, Aceh, Selasa (10/3/2015).


SABANG,CB
— Presiden Joko Widodo mendadak menghentikan perjalanan dalam rangkaian kunjungan kepresidenan saat hendak bertolak ke Bendungan Paya di Kota Sabang, Aceh, Selasa (10/3/2015). Mobil RI-1 yang ditumpanginya pun berhenti dan menepi ke sebuah perkampungan warga Desa Paya Seunara.
Belasan pejabat kemudian terburu-buru mengikuti langkah cepat Jokowi yang masuk menelusuri jalan setapak bebatuan ke perkampungan warga. Di sana, Jokowi berdialog dan membahas mengenai pembebasan lahan untuk perkampungan Bendung Paya yang hampir jadi.
"Jadi, sekarang maunya apa?" tanya Jokowi.
"Ya, begini, Pak. Kami ini di sini, karena bendungan belum jadi, airnya melimpah kemari kalau hujan. Banjir sampai 1 meter," ungkap Zaini selaku Ule Jurung atau kepala desa setempat.
Jokowi mengambil kesimpulan bahwa ada permasalahan karena warga merasa tidak cocok dengan harga ganti rugi yang diberikan pemerintah. Namun, Zaini buru-buru meluruskan bahwa sebenarnya warga sudah sepakat dengan harga ganti rugi, tetapi pencairan tak juga dilakukan oleh pemerintah daerah.
Jokowi kemudian berdiskusi dengan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Abdullah Zaini dan Wali Kota Sabang Zulkifli Adam. "Ya sudah, berarti tidak ada masalah di sini. Nanti akan cepat diselesaikan oleh pemerintah," kata Jokowi.
Dialog hanya berlangsung sekitar 10 menit. Jokowi yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimoeljono, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo lalu bergegas masuk ke dalam mobil. Namun, warga tiba-tiba mencegat Jokowi dan memberinya kenang-kenangan berupa cincin dengan hiasan batu.
"Ini batu giok lavender dari Meulaboh, kenang-kenangan dari saya. Semoga Bapak ingat sama Waduk Paya di sini," ucap Marzuki, warga tersebut, sambil memberikan cincin itu kepada Presiden.
Jokowi menerima cincin dengan batu berwarna abu-abu tersebut. Ia kemudian masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan ke Bendungan Paya.


Credit  KOMPAS.com