Gaber adalah pejabat pemberontak paling senior yang membelot.
CB,SANAA---
Seorang pejabat Pemerintah Arab Saudi pada Ahad (11/11) mengatakan,
menteri informasi dalam pemerintahan Houthi telah membelot ke negara
tetangga Arab Saudi.
Seperti dilansir
Anadolu, Ahad (11/11), pejabat yang menjadi
narasumber menyebutkan, Abdul Salam Gaber telah melarikan diri dari
Sanaa dan diterbangkan ke Riyadh.
Gaber dijadwalkan menghadiri konferensi pers yang akan diadakan di Kedutaan Yaman di Riyadh pada Ahad.
Tidak ada komentar dari kelompok Houthi tentang pembelotan. Tetapi televisi pro-Houthi
Al Masirah mengatakan Deifullah al-Shami telah diangkat sebagai menteri informasi baru di pemerintahan Houthi.
Gaber
adalah pejabat pemberontak paling senior yang membelot sejak konflik
Yaman pecah pada 2014 saar Houthi menguasai sebagian besar Yaman,
termasuk ibukota Sanaa.
Pada 2015, Arab Saudi dan sekutu Arabnya meluncurkan kampanye udara di Yaman yang bertujuan untuk mengalahkan Houthi.
Menurut
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pertempuran di Yaman telah menewaskan
lebih dari 10 ribu orang. Setengah populasi Yaman - sekitar 14 juta
orang - terancam berada di ambang kelaparan. PBB menyebut kondisi Yaman
sebagai krisis kemanusiaan paling buruk di dunia.
Save the Children memperkirakan bahwa 100 anak-anak meninggal setiap hari di Yaman akibat kelaparan dan penyakit.
"Sementara
pihak yang bertikai membahas ketentuan perdamaian ini, kami mendesak
mereka untuk segera menghentikan pertempuran sehingga lebih banyak nyawa
terselamatkan," kata Save the Children dalam sebuah pernyataan.
Kelompok itu menyerukan akses penuh untuk bantuan dan impor komersial.