Iluistrasi. (Reuters/President.ir)
Jakarta, CB --
Iran mengancam akan menyerang markas-markas militan
di Pakistan jika pemerintah setempat tidak bergerak memberantas teroris
yang melakukan serangan lintas-negara.
"Jika serangan teroris terus berlanjut, kami akan menyerang tempat perlindungan dan sel mereka, di mana pun mereka berada," ujar Kepala Pasukan Bersenjata Iran, Mohammad Baqeri, sebagaimana dikutip Al Arabiya, Senin (8/5).
Ancaman ini dilontarkan setelah bulan lalu, pasukan perbatasan Iran tewas di tangan para militan. Otoritas Iran mengatakan, kelompok militan Jaish al Adl menembak pasukan tersebut dengan senjata jarak jauh dari Pakistan.
Selama ini, perbatasan Iran dan Pakistan memang dianggap tidak aman. Di sana, geng penyelundup narkoba dan militan separatis bersarang, menebar ancaman keamanan bagi lingkungan di sekitarnya.
"Kami tidak dapat menerima keberlanjutan situasi ini. Kami berharap pejabat Pakistan dapat mengontrol perbatasan, menahan para teroris, dan menutup markas-markas mereka," tutur Baqeri.
Kekhawatiran ini sebenarnya sudah berulang kali diserukan, terutama setelah pada 2014, lima penjaga perbatasan Iran diculik oleh Jaish al Adl.
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zariv, bahkan sudah meminta langsung kepada Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, untuk meningkatkan keamanan di perbatasan.
"Jika serangan teroris terus berlanjut, kami akan menyerang tempat perlindungan dan sel mereka, di mana pun mereka berada," ujar Kepala Pasukan Bersenjata Iran, Mohammad Baqeri, sebagaimana dikutip Al Arabiya, Senin (8/5).
Ancaman ini dilontarkan setelah bulan lalu, pasukan perbatasan Iran tewas di tangan para militan. Otoritas Iran mengatakan, kelompok militan Jaish al Adl menembak pasukan tersebut dengan senjata jarak jauh dari Pakistan.
Selama ini, perbatasan Iran dan Pakistan memang dianggap tidak aman. Di sana, geng penyelundup narkoba dan militan separatis bersarang, menebar ancaman keamanan bagi lingkungan di sekitarnya.
"Kami tidak dapat menerima keberlanjutan situasi ini. Kami berharap pejabat Pakistan dapat mengontrol perbatasan, menahan para teroris, dan menutup markas-markas mereka," tutur Baqeri.
Kekhawatiran ini sebenarnya sudah berulang kali diserukan, terutama setelah pada 2014, lima penjaga perbatasan Iran diculik oleh Jaish al Adl.
Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zariv, bahkan sudah meminta langsung kepada Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, untuk meningkatkan keamanan di perbatasan.
Credit CNN Indonesia