WASHINGTON
- Kapan induk milik angkatan laut Amerika Serikat (AS), USS Carl
Vinson, akhirnya telah berada dalam jarak tempu ke Korea Utara (Korut).
Kapal tersebut telah menempuh perjalanan berminggu-minggu sebelumnya
akhirnya kini berada di Laut Filipina.
USS Carl Vinson adalah kapal utama induk tempur grup satu milik Angkatan Laut AS yang dilengkapi nuklir. Kapal ini dikirim ke Semenanjung Korea sebagai reaksi atas uji coba rudal Korut.
"Kelompok kapal penyerang USS Carl Vinson telah berada di Laut Filipina di sebelah timur Okinawa," kata Laksamana Harry Harris kepada Komite Angkatan Bersenjata Kongres AS seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (27/4/2017).
"USS Carl Vinson, dua kapal perusak dan sebuah kapal penjelajah rudal berada dalam jarak tempur dan rentang proyeksi kekuatan Korut jika diminta untuk melakukan itu," jelas Harris.
"Dalam beberapa hari ke depan saya berharap akan terus bergerak ke utara," imbuhnya lagi.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Presiden AS Donald Trump mengatakan sebuah armada kapal perang menuju ke Semenanjung Korea untuk memantau situasi di sana. Pengiriman USS Carl Vinson sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan terkait tes nuklir dan rudal Korut, serta ancaman untuk menyerang AS dan sekutunya di Asia.
Menanggapi hal ini, Korut sesumbar akan menenggelamkan kapal induk AS itu dalam satu serangan. "Pasukan revolusioner kita siap untuk menenggelamkan kapal induk bertenaga nuklir AS dengan satu serangan tunggal," tulis surat kabar Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara, Rodong Sinmun.
Baca juga:
Korut Ancam Tenggelamkan Kapal Induk AS dengan Satu Serangan
https://international.sindonews.com/read/1199544/40/korut-ancam-tenggelamkan-kapal-induk-as-dengan-satu-serangan-1492933706
USS Carl Vinson adalah kapal utama induk tempur grup satu milik Angkatan Laut AS yang dilengkapi nuklir. Kapal ini dikirim ke Semenanjung Korea sebagai reaksi atas uji coba rudal Korut.
"Kelompok kapal penyerang USS Carl Vinson telah berada di Laut Filipina di sebelah timur Okinawa," kata Laksamana Harry Harris kepada Komite Angkatan Bersenjata Kongres AS seperti dikutip dari Sputniknews, Kamis (27/4/2017).
"USS Carl Vinson, dua kapal perusak dan sebuah kapal penjelajah rudal berada dalam jarak tempur dan rentang proyeksi kekuatan Korut jika diminta untuk melakukan itu," jelas Harris.
"Dalam beberapa hari ke depan saya berharap akan terus bergerak ke utara," imbuhnya lagi.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Presiden AS Donald Trump mengatakan sebuah armada kapal perang menuju ke Semenanjung Korea untuk memantau situasi di sana. Pengiriman USS Carl Vinson sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan terkait tes nuklir dan rudal Korut, serta ancaman untuk menyerang AS dan sekutunya di Asia.
Menanggapi hal ini, Korut sesumbar akan menenggelamkan kapal induk AS itu dalam satu serangan. "Pasukan revolusioner kita siap untuk menenggelamkan kapal induk bertenaga nuklir AS dengan satu serangan tunggal," tulis surat kabar Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara, Rodong Sinmun.
Baca juga:
Korut Ancam Tenggelamkan Kapal Induk AS dengan Satu Serangan
https://international.sindonews.com/read/1199544/40/korut-ancam-tenggelamkan-kapal-induk-as-dengan-satu-serangan-1492933706
Credit sindonews.com