WASHINGTON
- Amerika Serikat (AS) akan melakukan uji coba rudal balistik antar
benua (ICBM) nuklir pada hari Rabu. Begitu bunyi pernyataan dari
Angkatan Udara AS.
Uji coba ini akan dilakukan di Pangkalan Udara Vandenberg di California dengan melibatkan ICBM Minuteman III yang tidak dipersenjatai dan dilakukan dalam dua kali yaitu pukul 12.00 dan 06.00.
"Tujuan dari tes ini adalah untuk memverifikasi status kekuatan nuklir nasional kita dan untuk menunjukkan kemampuan nuklir nasional kita," kata Kolonel John Moss, komandan Space Wing ke-30, yang akan memerintahkan peluncuran tersebut, dalam sebuah pernyataan seperti disitat dari Time, Rabu (26/4/2017).
Peluncuran uji coba ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea mengenai uji coba rudal Pyongyang baru-baru ini dan kekhawatiran akan uji coba nuklir keenam. Pada hari Selasa, Korea Utara (Korut) merayakan ulang tahun pembentukan militernya dengan demonstrasi dan latihan artileri. Pada hari yang sama, kapal selam bertenaga nuklir AS, USS Michigan, berlabuh di kota pelabuhan Busan, Korea Selatan (Korsel), menurut Associated Press. Sementara kelompok kapal perang yang dikomandoi kapal induk USS Carl Vinson menuju ke semenanjung tersebut.
Sebelumnya, Korsel mengumumkan bahwa pihaknya telah menerapkan bagian-bagian sistem pertahanan rudal THAAD, yang telah membuat marah Korut, China dan Rusia yang menganggapnya sebagai ancaman keamanan.
Namun, menurut juru bicara Komando Perang Angkatan Udara mengatakan uji coba tersebut telah direncanakan setahun sebelumnya dan tidak memiliki hubunhgan dengan Korut atau Kim Jong-un. Peluncuran Minuteman dilaporkan terjadi sekitar empat kali dalam setahun, yang terakhir terjadi pada bulan Februari.
Uji coba ini akan dilakukan di Pangkalan Udara Vandenberg di California dengan melibatkan ICBM Minuteman III yang tidak dipersenjatai dan dilakukan dalam dua kali yaitu pukul 12.00 dan 06.00.
"Tujuan dari tes ini adalah untuk memverifikasi status kekuatan nuklir nasional kita dan untuk menunjukkan kemampuan nuklir nasional kita," kata Kolonel John Moss, komandan Space Wing ke-30, yang akan memerintahkan peluncuran tersebut, dalam sebuah pernyataan seperti disitat dari Time, Rabu (26/4/2017).
Peluncuran uji coba ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea mengenai uji coba rudal Pyongyang baru-baru ini dan kekhawatiran akan uji coba nuklir keenam. Pada hari Selasa, Korea Utara (Korut) merayakan ulang tahun pembentukan militernya dengan demonstrasi dan latihan artileri. Pada hari yang sama, kapal selam bertenaga nuklir AS, USS Michigan, berlabuh di kota pelabuhan Busan, Korea Selatan (Korsel), menurut Associated Press. Sementara kelompok kapal perang yang dikomandoi kapal induk USS Carl Vinson menuju ke semenanjung tersebut.
Sebelumnya, Korsel mengumumkan bahwa pihaknya telah menerapkan bagian-bagian sistem pertahanan rudal THAAD, yang telah membuat marah Korut, China dan Rusia yang menganggapnya sebagai ancaman keamanan.
Namun, menurut juru bicara Komando Perang Angkatan Udara mengatakan uji coba tersebut telah direncanakan setahun sebelumnya dan tidak memiliki hubunhgan dengan Korut atau Kim Jong-un. Peluncuran Minuteman dilaporkan terjadi sekitar empat kali dalam setahun, yang terakhir terjadi pada bulan Februari.
Credit sindonews.com