Media
online Telegraph menyebutkan bahwa untuk pertama kalinya Korea Utara
memperlihatkan Rudal Balistik Antara Benua (ICBM) KN-14 ke publik.
Lembaga think-tank CSIS memperkirakan KN-14 dapat menjangkau target
sejauh 8.000-10.000 km. Sejumlah pengamat menyebutkanan rudal ini masih
dalam pengembangan. AFP/ Ed Jones
Korea
Utara memamerkan Rudal Balistik Antar Benua (ICBM) KN-08 pada saat
peringatan 105 tahun Kim Il Sung di Pyongyang, 15 April 2017. Pengamat
militer mengatakan bahwa rudal ini mampu mencapai target sejauh
5.500-11.500 km, yang artinya dapat mencapai benua Amerika. AP/Wong
Maye-E
Korea
Utara memilik Rudala Balistik Antar Benua atau ICBM yang sudah
operasional, yaitu Taepodong 2. Rudal balistik ini mampu menghancurkan
target sejauh 4.000-15.000 km. Taepodong dapat membawa hulu ledak
konvensional atau nuklir. AFP/Ed Jones
Korea
Utara berhasil meluncurkan rudal Pukkuson-2 dari kendaraan pengangkut,
pada 12 Februari 2017. Rudal Pukkukson-2 termasuk kelas rudal jarak
menengah atau Medium Range Ballistic Missile (MRBM). Pukkuksong-2 atau
KN-15 mampu mencapai target sejauh 1.200-2.000 km.
missilethreat.csis.org
Korea
Utara mengumumkan keberhasilannya meluncurkan rudal balistik Mususdan,
pada Juni 2016. Rudal ini mencapai ketinggian 1.000 km. Keberhasilan ini
terjadi pada uji coba ke enam. Musudan termasuk kelas intermediate
range ballistic missile (IRBM), yang mampu mencapai target sejauh
2.500-4.000 km. popularmechanics.com
Korea
Utara telah mengoperasionalkan rudal balistik No Dong. Rudal ini
termasuk Medium Range Ballistic Missiles (MRBM) yang mampu mencapai
target sejauh 1.200-1.500 km. Seperti rudal balistik Korea Utara
lainnya, No Dong dapat membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.
koreatimesus.com
Credit tempo.co