Foto: Dok. Pelindo II
Jakarta - Perusahaan pelayaran asal Perancis, Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM) telah resmi membuka layanan jasa angkut peti kemas dari Tanjung Priok menuju West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat. Ada sekitar 17 kapal raksasa yang disiapkan untuk melayani jasa pengiriman yang diberi nama Java South East Asia Express Services/ Java SEA Express Services atau disingkat JAX Services itu.
CMA CGM sendiri adalah perusahaan pelayaran terbesar ke tiga di dunia. Perusahaan ini didirikan sejak 1978 oleh Mr. Jacques Saadé di Marseilie, Perancis. Saat ini, CMA CGM berada di bawah kepemimpinan Rodolphe Saadé.
CMA CGM Group saat ini telah hadir di 160 negara. Jaringan bisnis dari perusahaan ini telah Iebih dari 600 kantor agen dan Iebih dari 29 ribu karyawan yang tersebar di seluruh dunia.
Memlliki 499 armada kapal yang relative baru dan beragam, CMA CGM Group melayani sekitar 420 pelabuhan komersil.
"Melalui Iebih dari 200 rute pelayaran, kami beroperasi di seluruh perairan di dunia. Tahun lalu, kami membawa 15,6 juta TEUs," kata Senior Vice President CMA-CGM Asia Jean-Yves Duval di Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (23/4/2017).
Kapal Raksasa di Tanjung Priok Foto: Danang Sugianto
|
"Kami sudah membuka 5 rute pelayaran langsung di Indonesia dan menghubungkan lndonesla dengan dunia melalui Iebih dari 100 rute layanan utama melalui pelabuhan transit. Setiap minggu, kami membawa 12.000 TEU kargo dari dan ke lndonesla serta pengiriman domestik," tambahnya.
Kapal Raksasa di Tanjung Priok Foto: Dok. Kemenhub
|
"Dengan pelayanan ini kami harap market share tahun ini naik jadi 20%," ujarnya.
Target pengembangan dari CMA-CGM juga didasari dengan melihat rencana pemerintah yang ingin mengembangkan industri maritim di Indonesia.
"Melihat perkembangan akhir-akhir ini, termasuk pendirian infrastuktur baru di KuaIa Tanjung. New Priok dan Teluk Lampung, CMA CGM Group akan menyesuaikan Iayanan kami dengan roadmap pemerintah. Kami akan menyelaraskan langkah kami sesuai dengan program revolusi maritim di bawahan kepemimpinan Presiden Joko Widodo," tutupnya.
Credit finance.detik.com