MOSKOW
- Rusia dilaporkan tengah mengembangkan kapal selam tenaga nuklir
terbesar di dunia. Kapal selam yang nantinya akan digunakan oleh
Angkatan Laut Rusia itu dinamai Proyek 09852.
Proyek kapal selam nuklir 09852 disebut akan mengungguli kapal penjelajah bertenaga nuklir Typhoon Project 941, yang saat ini merupakan kapal selam nuklir terbesar menurut Guinness World Records.
Melansir Sputnik pada Minggu (23/4), kapal yang memiliki nama lain Belgorod itu dirancang untuk melaksanakan misi penelitian. Kapal selam ini membawa kendaraan laut dalam yang tidak berpenghuni dan bathyscaphes, serta peralatan ilmiah khusus.
Kapal selam Ini akan terlibat dalam mempelajari bagian bawah rak Arktik Rusia, mencari mineral pada kedalaman yang sangat dalam, dan juga meletakkan komunikasi bawah laut.
Pusat Komando Angkatan Laut mengatakan, pengembangan dan pembangunan kapal selam akan selesai pada 2018. Diperkirakan kapal selam tersebut akan mencapai panjang hingga 184 meter, atau 11 meter lebih panjang dari kapal selam Typhoo.
Profesor Akademi Ilmu Pengetahuan Militer Vadim Kozyulin mengatakan, kapal selam itu tidak hanya menjadi yang terbesar, tapi juga kapal selam yang unik di armada Angkatan Laut Rusia.
"Menurut data, Belgorod akan membawa stasiun perairan dalam 'Losharik'. Kapal ini akan mengangkut dan memasang modul kapal selam nuklir otonom yang dirancang untuk mengisi kapal selam tanpa awak di dasar laut. Kapal selam tersebut akan memastikan penerapan sistem pemantauan bawah laut global, yang sedang dibangun militer di dasar perairan Arktik," katanya.
Proyek kapal selam nuklir 09852 disebut akan mengungguli kapal penjelajah bertenaga nuklir Typhoon Project 941, yang saat ini merupakan kapal selam nuklir terbesar menurut Guinness World Records.
Melansir Sputnik pada Minggu (23/4), kapal yang memiliki nama lain Belgorod itu dirancang untuk melaksanakan misi penelitian. Kapal selam ini membawa kendaraan laut dalam yang tidak berpenghuni dan bathyscaphes, serta peralatan ilmiah khusus.
Kapal selam Ini akan terlibat dalam mempelajari bagian bawah rak Arktik Rusia, mencari mineral pada kedalaman yang sangat dalam, dan juga meletakkan komunikasi bawah laut.
Pusat Komando Angkatan Laut mengatakan, pengembangan dan pembangunan kapal selam akan selesai pada 2018. Diperkirakan kapal selam tersebut akan mencapai panjang hingga 184 meter, atau 11 meter lebih panjang dari kapal selam Typhoo.
Profesor Akademi Ilmu Pengetahuan Militer Vadim Kozyulin mengatakan, kapal selam itu tidak hanya menjadi yang terbesar, tapi juga kapal selam yang unik di armada Angkatan Laut Rusia.
"Menurut data, Belgorod akan membawa stasiun perairan dalam 'Losharik'. Kapal ini akan mengangkut dan memasang modul kapal selam nuklir otonom yang dirancang untuk mengisi kapal selam tanpa awak di dasar laut. Kapal selam tersebut akan memastikan penerapan sistem pemantauan bawah laut global, yang sedang dibangun militer di dasar perairan Arktik," katanya.
Credit sindonews.com