WASHINGTON
- Rusia mengklaim dapat melumpuhkan seluruh Angkatan Laut Amerika
Serikat (AS) dalam satu gerakan dengan menggunakan gangguan sinyal
elektronik. Teknik Rusia ini dijuluki sebagai “bom elektronik”.
Klaim Rusia ini muncul dari kantor berita yang dikelola negara, Vesti. Media berbahasa Rusia itu melaporkan bahwa teknologi “bom elektronik” Moskow dapat membuat pesawat, kapal dan rudal musuh menjadi tidak berguna.
“Hari ini, pasukan Russian Electronic Warfare (REW) kami dapat mendeteksi dan menetralisir target mulai dari sistem kapal dan radar hingga satelit,” tulis media Moskow tersebut yang dilansir Fox News, semalam (19/4/2017).
“Anda tidak perlu senjata mahal untuk menang, pelumpuhan radio elektronik yang kuat sudah cukup,” lanjut laporan itu.
Klaim itu telah dibuktikan pada tahun lalu ketika satu pesawat tempur Rusia terbang beberapa kali mengelilingi kapal perang AS, Donald Cook, di Laut Hitam. Pesawat yang dilengkapi teknologi pelumpuh sinyal elektronik itu berhasil melumpuhkan sistem kapal perang AS hingga tidak berdaya.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Rusia mampu menciptakan kantung jamming elektronik di atas basis mereka yang membuat gerakan pasukan REW tak terlihat di layar radar musuh.
Laporan ini juga sinkron dengan pengakuan Jenderal Frank Gorenc dari militer AS. ”Senjata elektronik Rusia benar-benar melumpuhkan fungsi peralatan elektronik Amerika yang terpasang pada rudal, pesawat terbang dan kapal,” katanya.
Klaim Rusia ini muncul dari kantor berita yang dikelola negara, Vesti. Media berbahasa Rusia itu melaporkan bahwa teknologi “bom elektronik” Moskow dapat membuat pesawat, kapal dan rudal musuh menjadi tidak berguna.
“Hari ini, pasukan Russian Electronic Warfare (REW) kami dapat mendeteksi dan menetralisir target mulai dari sistem kapal dan radar hingga satelit,” tulis media Moskow tersebut yang dilansir Fox News, semalam (19/4/2017).
“Anda tidak perlu senjata mahal untuk menang, pelumpuhan radio elektronik yang kuat sudah cukup,” lanjut laporan itu.
Klaim itu telah dibuktikan pada tahun lalu ketika satu pesawat tempur Rusia terbang beberapa kali mengelilingi kapal perang AS, Donald Cook, di Laut Hitam. Pesawat yang dilengkapi teknologi pelumpuh sinyal elektronik itu berhasil melumpuhkan sistem kapal perang AS hingga tidak berdaya.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Rusia mampu menciptakan kantung jamming elektronik di atas basis mereka yang membuat gerakan pasukan REW tak terlihat di layar radar musuh.
Laporan ini juga sinkron dengan pengakuan Jenderal Frank Gorenc dari militer AS. ”Senjata elektronik Rusia benar-benar melumpuhkan fungsi peralatan elektronik Amerika yang terpasang pada rudal, pesawat terbang dan kapal,” katanya.
Credit sindonews.com