TOKYO
- Pemerintah Jepang dilaporkan mempertimbangkan kemungkinan menyebar
Pasukan Bela Diri karena merasa terancam dengan uji coba rudal Korea
Utara (Korut). Wilayah perairan Jepang kerap menjadi lokasi jatuhnya
rudal Korut.
Jepang dilaporkan akan menggunakan undang-undang yang baru diadopsinya untuk melakukan kebijakan tersebut. Dalam undang-undang tersebut, ancaman keamanan di bagi menjadi tiga kategori: kemungkinan agresi militer, ancaman agresi militer yang cukup jelas dan agresi militer.
"Pemerintah ingin mengakui jatuhnya rudal asing di perairan teritorialnya sebagai ancaman yang jelas dari agresi militer, yang memungkinkan pengerahan pasukan," tulis surat kabar Yomiuri Shimbun seperti dikutip dari laman Sputniknews, Selasa (18/4/2017).
Korut telah melakukan lima kali uji coba nuklir sejak tahun 2006, yang terakhir dilakukan pada bulan September lalu. Mereka juga telah melakukan berbagai tes rudal jarak menengah dan jauh sejak Kim Jong-un mengambil alih kekuasaan pada 2011. Terakhir uji coba rudal dilakukan pada Minggu (16/4/2017) yang berujung pada kegagalan.
Dalam sejumlah uji coba tersebut, rudal-rudal milik Korut kerap jatuh di wilayah perairan Jepang. Seperti yang terjadi pada awal Maret lalu. Saat itu, Korut menembakkan empat rudal yang kesemuanya jatuh di wilayah perairan Jepang.
Jepang dilaporkan akan menggunakan undang-undang yang baru diadopsinya untuk melakukan kebijakan tersebut. Dalam undang-undang tersebut, ancaman keamanan di bagi menjadi tiga kategori: kemungkinan agresi militer, ancaman agresi militer yang cukup jelas dan agresi militer.
"Pemerintah ingin mengakui jatuhnya rudal asing di perairan teritorialnya sebagai ancaman yang jelas dari agresi militer, yang memungkinkan pengerahan pasukan," tulis surat kabar Yomiuri Shimbun seperti dikutip dari laman Sputniknews, Selasa (18/4/2017).
Korut telah melakukan lima kali uji coba nuklir sejak tahun 2006, yang terakhir dilakukan pada bulan September lalu. Mereka juga telah melakukan berbagai tes rudal jarak menengah dan jauh sejak Kim Jong-un mengambil alih kekuasaan pada 2011. Terakhir uji coba rudal dilakukan pada Minggu (16/4/2017) yang berujung pada kegagalan.
Dalam sejumlah uji coba tersebut, rudal-rudal milik Korut kerap jatuh di wilayah perairan Jepang. Seperti yang terjadi pada awal Maret lalu. Saat itu, Korut menembakkan empat rudal yang kesemuanya jatuh di wilayah perairan Jepang.
Credit sindonews.com