Jumat, 12 Desember 2014

Ini Spesifikasi Kapal Cepat Komando Ditbekang TNI AD





Jakarta (CB) - Kapal Motor Cepat (KMC) Komando milik Direktorat Pembekalan dan Angkutan (Ditbekang) TNI AD tersangkut palang rambu di Tol Wiyoto Wiyono. Kapal tersebut tersangkut saat hendak dibawa ke Monas, Jakarta Pusat, untuk acara pameran alutsista peringatan Hari Juang Kartika TNI AD yang dimulai hari ini.

Kapal tersebut dibangun pada tahun 2013 di galangan PT Tesco Indomaritim dengan bahan alumunium. LOA (Leangth Over All) atau panjang keseluruhan kapal adalah 17,60 meter dengan lebar 4,20 meter dan tinggi 2,15 meter.

KMC Komando merupakan water jet dengan mesin CAT C12 dengan jarak jelajah 250 NM (Nautical mile) per jam dan Rpm (revolutions per minute) 4.500-6.000. Kapal yang belum lama dilaunching oleh mantan KSAD Jenderal Budiman ini memiliki kekuatan 2X750 Hp (Horse Power).




Kapal ini memiliki speed atau kecepatan 25 knots dan dilengkapi oleh tanki air tawar dengan volume 500 liter. KMC Komando mampu menampung 31 orang penumpang dan 3 orang awak kapal. Selain itu kapal ini juga dilengkapi oleh kompas, GPS, Radio SSB, Radio HT, Ring Bouy, dan 2 Life Raft. Kapal buatan dalam negeri ini digunakan untuk operasi rawa dan pantai.

"Itu kapal mesin yang akan kita canggihkan sedikit karena memang tuntutan yang kita hadapi di Dit Bekang AD mengangkut kadang-kadang perlengkapan-perlengkapan perorangan dari Jakarta ke Papua, kadang ke Sulawesi, kan dari pada bayar mahal kan mendingan kita punya kapal sendiri untuk mengangkut perlengkapan," ujar Wakil KSAD Letjen M Munir saat dikonfirmasi di lokasi pameran.

TNI sudah memiliki 13 kapal KMC Komando ini. Menurut Munir, kapal ini banyak diBKO-kan di Kodam-kodam yang wilayahnya berdekatan dengan perairan.






"Tiap Kodam biasanya kita kasih apalagi Kodam-kodam yang wilayahnya banyak perairan, kayak di Maluku. Untuk kepentingan Pangdam, Danrem, Dandim untuk meninjau daerahnya," kata Munir.

Berdasarkan informasi yang didapat dari Dinas Penerangan Ditbekangad, 9 dari 13 KCM Komando ini berada di bawah operasional Ditbekang AD. Sementara 4 di antaranya diBKO-kan di Kodam Cenderawasih, Kodam Patimura, Kodam Udayana, dan Kodam Iskandar Muda.

KMC Komando yang tersangkut semalam, Kamis (11/12/2014) berada di bawah BKO Batalyon Bekang 4 Air. Kapal tersebut dibawa dari Marunda menuju Monas untuk ikut dipamerkan dalam peringatan Hari Juang Kartika TNI AD. Akibat kejadian tersebut, KMC Komando batal mengikuti pameran dan dikembalikan ke galangan PT Tesco di Babelan, Bekasi Utara.


Credit Detiknews

Senjata Kapal Frigatte 2 Lebih Lengkap


Senjata Kapal Frigatte 2 Lebih Lengkap
Sejumlah anak naik kendaraan tempur dengan latar kapal temput milik TNI AL dalam Naval Open Base 2014 di dermaga Koarmatim, Minggu (30/11). Selain pameran alutsista, dalam open base menjelang peringatan Hari Armada pada Desember mendatang, dimerihakan acara gowes bersama dan lomba renang Selat Madura yang diikuti 370 peserta dari kategori TNI/Polri dan masyarakat umum. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ



CB,SURABAYA Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kembali menggandeng PT Penataran Angkatan Laut (PT PAL) untuk pengadaaan alat utama sistem senjata (alutsista).
Kali ini PT PAL akan mengerjakan kapal Perusak Kawal Radar (PKR)-105/Frigatte 2.
Pembuatan kapal ini ditandai dengan peletakan lunas (kell laying), Kamis (11/12/2014).
Humas PT PAL, Bayu Witjaksono menyebutkan kelebihan utama kapal ini adalah mampu menangkal serangan udara, laut, dan bawah air.
Peralatan di kapal ini juga lebih lengkap dibandingkan peralatan kapal lainnya.
Tetapi Bayu tidak merinci perlatan yang akan dipasang di kapal tersebut. Menurutnya, peralatan di kapal PKR-105/Frigatte 2 akan ditentukan Kemenhan.
Nantinya Kemenhan pula yang akan menentukan pihak yang bisa digandeng untuk pengadaan senjata.
“PT PAL akan memasang persenjatan itu sesuai arahan dari Kemenhan,” kata Bayu.
Bayu memastikan belum ada satu pun negara yang memiliki kapal sejenis. Diakuinya, PT PAL menjual sejumlah kapal ke sejumlah negara.
Tapi khusus kapal perang, PT PAL tidak bisa sembarangan menjual ke negara lain. PT PAL harus izin ke Kemenhan sebelum menjual kapal perang.
“Filiphina juga memesan kapal ke PT PAL, tetapi jenis landing,” tambahnya.
Menhan, Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintah mematok target bisa membuat alutsista secara mandiri.
Dia memperkirakan dalam waktu lima tahun nanti, Indonesia sudah bisa membuat kapal selam, dan 10 tahun lagi sudah bisa membuat jet tempur.
“Kami ingin mandiri. Sekarang masih kerjasama dengan pihak lain,” kata Ryamizard.



Credit TRIBUNNEWS.COM


PT PAL Garap Dua Kapal Seharga Rp 6 T




PT PAL Garap Dua Kapal Seharga Rp 6 Tsurya/fatkhul alamy
KRI Bung Tomo-357 bersandar di Dermaga Koormatim Ujung Surabaya, Kamis (4/12/2014).


CB,SURABAYA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) kembali menggandeng PT Penataran Angkatan Laut (PT PAL) untuk pengadaaan alat utama sistem senjata (alutsista). Kali ini PT PAL akan mengerjakan kapal Perusak Kawal Radar (PKR)-105/Frigatte 2.
Pembuatan kapal ini ditandai dengan peletakan lunas (kell laying), Kamis (11/12/2014).
Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu, Wakil Kepala Staff AL, Laksdya TNI Didit Herdiawan, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan), Laksamana Muda Rachmat Lubis hadir dalam peletakan lunas ini.
Dirut PT PAL, Firmansyah Arifin mengatakan, pembuatan kapal ini masih kerja sama dengan perusahaan asal Belanda, Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS).
PT PAL juga kerja sama dengan DSNS untuk membuat kapal kapal PKR-105/Frigatte 1.
Dua kapal ini diperkirakan akan selesai dalam waktu tiga tahun. Kapal PKR-105/Frigatte 1 diperkirakan rampung pada Januari 2017. Sementara kapal PKR-105/Frigatte 2 diperkirakan selesai pada Oktober 2017.
“Sebagaian modul kapal ini dibuat di Indonesia, sementara modul lainnya dibuat di Belanda. Nanti semuanya dirangkai di PT PAL,” kata Arifin.
Untuk membuat kapal PKR-105/Frigatte, Kemenhan mengalokasikan dana 570 dollar US atau sekitar Rp 6 triliun.
Kepala Baranahan, Rachmad Lubis mengungkapkan dana ini untuk pembuatan dua kapal dan persenjataannya.
Pembuatan dua kapal PKR/Frigatte ini menghabiskan dana sekitar 220 juta dollar US.
“Kalau perlengkapannya, termasuk senjata, disiapkan dana sekitar 350 juta dollar US," kata Rachmad


 Credit TRIBUNNEWS.COM

Kaji Ulang Tanggul Laut Didukung


 
GOOGLE MAPS Foto jarak jauh dan peta pantai utara Jakarta


CB - Rencana pemerintah mengkaji ulang pembangunan tanggul laut raksasa di pantai utara Jakarta direspons positif kalangan peneliti dan akademisi. Kajian ulang diharapkan tidak sekadar formalitas, tetapi juga turut membuka motif ekonomi di balik proyek yang berpotensi berdampak ekologis dan sosial sangat besar itu.

Rencana kaji ulang proyek National Capital Integrated Coastal Development atau yang dikenal sebagai pembangunan tanggul laut raksasa itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil (Kompas, 9/12/2014). ”Sebagai akademisi, saya mengapresiasi keinginan Menko Bidang Perekonomian mengkaji ulang proyek ini. Namun, jangan sampai kaji ulang ini hanya formalitas,” kata ahli oseanografi Institut Pertanian Bogor, Alan Koropitan, Rabu (10/12/2014).

Ia menambahkan, ”Jangan sampai alasan perubahan iklim atau ancaman badai laut muncul lagi untuk membenarkan pembangunan tanggul laut. Itu jelas terbantahkan. Kenaikan muka laut kecil sekali. Permasalahannya adalah penurunan muka daratan dan itu solusinya jelas tidak dengan tanggul laut.”

Motif pembangunan tanggul laut dinilai lebih ke ekonomi, yaitu menciptakan area bisnis baru melalui reklamasi. Namun, hal itu dibungkus ancaman bencana. Motif tersebut harus dibuka kepada publik sehingga masyarakat sadar betul untung ruginya. ”Terbukalah karena yang akan menanggung dampaknya negara ini,” ucapnya.

Tiga persoalan

Menurut Alan, meski proyek itu tetap akan dilanjutkan, pengkajian harus bisa menjawab tiga persoalan dasar. Pertama, harus dibuat simulasi bagaimana limpasan air dari 13 sungai yang masuk ke Teluk Jakarta. ”Berapa banyak dana untuk memompa airnya jika ditanggul. Dalam satu tahun bisa ratusan miliar. Siapa mau tanggung?”

Persoalan kedua, harus dihitung biaya pengolahan limbah cairnya. Diperkirakan sangat mahal, setara reklamasi di Korea Selatan. Untuk itu harus dihitung karena butuh biaya operasional sangat tinggi. ”Jangan-jangan ditanggungkan ke anggaran pemerintah, sedangkan yang menikmati segelintir orang. Apakah ini urgen dan mendesak untuk kepentingan nasional?” kata Alan.

Persoalan ketiga adalah materi urukan reklamasi. ”Sanggup tidak pemerintah memetakan di mana pasir-pasir yang akan diambil. Berapa meter kubik yang diperlukan untuk reklamasi itu. Jangan kucing-kucingan seperti pernah dilakukan Singapura yang ambil pasir laut dari Kepulauan Riau untuk reklamasi,” kata Alan yang juga Direktur Pusat Kajian Oseanografi Surya Institute.

Ahli teknologi maritim dan tsunami dari Badan Pengkajian Dinamika Pantai-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Widjo Kongko, juga meminta pemerintah serius mengkaji ulang proyek itu. Masalah utama yang akan muncul jika proyek dilanjutkan harus bisa dijawab jelas, terutama soal buruknya kualitas air dari 13 sungai yang akan mengisi tanggul. ”Kajian sementara hanya melihat bagian hilir dan soal reklamasi yang sarat iming-iming keuntungan ekonomi,” katanya.

Sebelumnya, Widjo membuat model yang menunjukkan pembangunan tanggul laut tanpa perbaikan kualitas 13 air sungai yang berhulu di Teluk Jakarta akan memicu masalah besar. Selain memperlambat aliran air sehingga berpotensi memperparah banjir, kualitas air di dalam tanggul yang buruk dikhawatirkan juga menjadi sumber masalah baru.

Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir Kementerian Kelautan dan Perikanan, Widodo Pranowo, juga menyambut baik rencana kaji ulang. Ia pernah mengingatkan, tanggul berpotensi menjadi comberan raksasa.

”Saya baru pulang dari pertemuan World Harbour Project di Sydney yang membahas dampak ekologis pembangunan kota-kota pelabuhan di seluruh dunia. Soal tanggul laut di Jakarta termasuk yang dibahas,” ujarnya.

Forum itu menekankan agar pembangunan tanggul laut dikaji betul karena dampaknya sangat besar. Setiap negara punya masalah berbeda terkait persoalan tanggul laut dan reklamasi. Di Tiongkok ada reklamasi untuk pelabuhan kontainer baru. ”Sudah menggunakan amdal ketat tetap ada sedimentasi, kekeruhan tinggi, dan memengaruhi kualitas air,” katanya.

Menurut Widodo, kajian terutama agar sirkulasi air di dalam kolam tetap dinamis sehingga jika ada material limbah tak lama tertinggal. Selain itu, ditekankan perlunya dipikirkan nasib para nelayan Jakarta Utara.



Credit KOMPAS.com

Kemhub Minta Jalur Tol Laut Dikaji Ulang




WARTA KOTA / ANGGA BHAGYA NUGRAHA Ilustrasi: Pembangunan Terminal Kalibaru atau yang disebut Terminal New Priok di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara, Rabu (20/08/2014).



JAKARTA, CB - Kementerian Perhubungan (Kemhub) meminta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meninjau kembali desain dan konsep jalur dalam proyek jalur tol laut. Saat ini. Bappenas masih menyusun desain dan konsep proyek ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemhub, Bobby R. Mamahit mengatakan, permintaan ini didasarkan pada beberapa pertimbangan. Salah satunya berkaitan dengan ketersediaan pelabuhan yang akan digunakan dalam proyek jalur tol laut ini.

Dalam konsep yang disampaikan Bappenas, proyek jalur tol laut ini akan melibatkan 24 pelabuhan. Ke-24 pelabuhan ini  akan dibangun dan dikembangkan. Dari hasil perhitungan sementara, total anggaran proyek tol laut ini mencapai Rp 699,99 triliun.

Bobby mengatakan, dari 24 jumlah pelabuhan yang terdapat dalam konsep tol laut,  terdapat pelabuhan yang mendapat catatan khusus dari Kemhub, yakni Pelabuhan Cilacap dan Pelabuhan Palangkaraya.

Menurut Kemhub, Bappenas perlu meninjau kembali keberadaan pelabuhan ini. "Pelabuhan Cilacap misalnya, sebaiknya jangan dimasukkan," ujar Bobby kepada Kontan, Rabu (10/12/2014).

Pelabuhan Cilacap dianggap terlalu jauh dari jalur tol laut yang lain. Selain itu wilayah ini minim arus peti kemas. Ditambah lagi, pelabuhan Semarang sudah dilewati tol laut ini sehingga Cilacap tidak diperlukan.

Sedangkan Pelabuhan Palangkaraya tidak cocok karena posisi pelabuhan ini di tengah pulau, sehingga kurang tepat dikembangkan sebagai pelabuhan untuk tol laut.

Perhatikan aspek lain

Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengingatkan pemerintah, dalam mengembangkan dan membangun pelabuhan tol laut ini harus memperhatikan banyak hal. Seperti lokasi, kedalaman laut, arus muatan barang, dan sifat alami pelabuhan. "Misalnya di Kalimantan, kalau pelabuhan ada di muara sungai, ada ancaman sedimentasi yang besar, ini harus dipertimbangkan," kata Setijadi.

Besarnya nilai proyek serta harapan tinggi dari masyarakat yang tertuju pada proyek tol laut ini membuat pemerintah harus mempertimbangkan aspek lain agar program ini berjalan sesuai rencana.

Sekedar informasi, berdasarkan perhitungan terakhir, nilai investasi untuk mengembangkan pelabuhan saja di 24 pelabuhan mencapai Rp 39,5 triliun. Adapun investasi untuk pengadaan kapal mencapai Rp 53,19 triliun.

Proyek tol laut sejatinya merupakan pengembangan dari proyek Pendulum Nusantara yang digulirkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) pada tahun 2012 silam.

Konsep Pendulum Nusantara yang gagal dieksekusi era pemerintahan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berencana untuk menghubungkan sejumlah pelabuhan guna menurunkan ongkos logistik dan pengangkutan barang serta melakukan modernisasi pelabuhan di Indonesia. Kini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membuat konsep serupa dengan nama tol laut.



Credit KOMPAS.com

Gunung Api Paling Berbahaya dan Mematikan

 CB - Di seluruh dunia terdapat 1.500 gunung api aktif, yang erupsinya dalam dua abad terakhir menewaskan ratusan ribu orang. Indonesia dengan 130 gunung api aktif, memegang rekor letusan terdahsyat dan korban terbanyak.

 

Tambora, Indonesia


Indonesien Vulkan Tambora 

Letusan gunung Tambora di Sumbawa tahun 1815 memuntahkan jutaan kubik meter material ke atmosfir, yang menyebabkan Eropa pada 1816 mengalami tahun tanpa musim panas. Sedikitnya 92.000 orang tewas akibat erupsi. Sekitar 100.000 korban lain tewas di Eropa dan Amerika akibat kelaparan yang dipicu gagal panen gara-gara abu letusan Tambora menyebabkan musim dingin panjang. 

 

Krakatau, Indonesia

BdT Indonesien Vulkan Ausbruch von Anak Krakatau

Letusan gunung Krakatau 27 Agustus 1883 menyemburkan material ke atmosfir hingga ketinggian 20 km. Debu vulkaniknya tersebar ke seluruh dunia dan erupsi memicu tsunami dahsyat. Dentumannya terdengar hingga ke Mauritius yang jaraknya 4.800 km. Sedikitnya 36.000 orang meninggal akibat letusan tersebut. Kini dari bekas kaldera muncul gunung Anak Krakatau.


Mt. Pelee, Martinique Perancis

 Frankreich Martinique Berg Pelee

 Letusan dahsyat yang terjadi mulai 25 April hingga mencapai puncaknya 8 Mei 1902 menewaskan lebih 40.000 orang di pulau kawasan Antilles Kecil milik Perancis. Gunung api yang diduga sudah mati itu tiba-tiba aktif dan melontarkan isi dapur magmanya. Letusan final tanggal 8 Mei sangat hebat, sehingga meluluhlantakkan kota St. Pierre. Hanya dua orang warga kota yang selamat dari kematian.

 

Vesuvius, Italia


Italien Vulkan Vesuv 

Erupsi yang dicatat sebagai paling dramatis dalam sejarah dunia, adalah letusan gunung Vesuvius di Italia pada tahun 79 Masehi. Akibat letusan, kota-kota Pompeii, Herculaneum dan Stabia hancur dan lebih dari 10.000 orang tewas dilanda awan dan lahar panas. Sementara letusan tahun 1631 tercatat menewaskan lebih 6.000 orang.

 

Kelud, Indonesia

 Indonesien Vulkanausbruch auf Java 14.02.2014

Letusan gunung Kelud 19 Mei 1919 menghancurkan lebih dari 100 desa dan menewaskan sedikitnya 5.000 orang. Saat erupsi, 38 juta kubik meter air dilontarkan dari danau kawah. Letusan terakhir terjadi 2013 yang membuat sengsara warga di sekitar Blitar hingga ke Yogyakarta.

 

Nevado del Ruiz, Columbia

 Kolumbien Vulkan Nevado del Ruiz

Gunung api ini sebetulnya sudah melontarkan sinyal akan meletus hebat, dengan tremor dan gempa kecil terus menerus. Tapi pemerintah Columbia mengabaikannya, hingga sebuah erupsi hebat tanggal 13 November 1985 malam, menyemburkan lava, lahar panas serta lahar dingin yang menimbun kota Armero. Sedikitnya 23.000 orang tewas akibat letusan gunung api tersebut.

 

Merapi, Indonesia 

 Jahresrückblick 2010 International November Indonesien Vulkan Merapi

Gunung Merapi di dekat Yogyakarta yang berpopulasi padat terkenal sebagai gunung api paling aktif dalam beberapa dekade terakhir ini. Erupsi yang terjadi tahun 1930 tercatat menelan korban terbanyak, 1.300 tewas. Letusan tahun 2010 yang merupakan erupsi terhebat sejak 1872 menewaskan sedikitnya 350 orang.
 

Mount Nyiragongo, Republik Demokrasi Congo

 Afrika Vulkan Nyiragongo

Gunung berapi yang berlokasi di Virunga National Park dekat perbatasan antara Republik Demokrasi Congo dan Ruanda ini terkenal karena danau lava cairnya dengan diameter sekitar 1,2 km. Erupsi yang terjadi 2002 meluluhlantakan kota Goma dengan aliran lava cairnya. Sejarah mencatat erupsi, gunung api Nyiragongo menyumbang kontribusi 40% dari seluruh kasus letusan gunung api di benua Afrika.

 

Unzen, Jepang

 Japan Berg Fugen

Erupsi gunung api Unzen pada tahun 1792 dicatat sebagai salah satu bencana alam terhebat dalam sejarah Jepang. Letusan Unzen yang berlokasi dekat kota Nagasaki itu memicu tanah longsor dan tsunami. Sedikitnya 15.000 orang tewas akibat kombinasi bencana alam letusan gunung api, tanah lonsor dan tsunami.

 

Laki Volcanic System, Islandia

 Island Vulkan Laki

Erupsi berlangsung 8 bulan mulai 8 Juni 1783 hingga Februari 1784 muntahkan lebih dari 14,7 kubik kilometer lava dan sebabkan munculnya retakan sepanjang 27 kilometer. Tapi sekitar 9.500 korban tewas bukan diakibatkan lontaran material vulkanik padat, melainkan akibat dilanda gas beracun yang juga dilontarkan ke atmosfir dan memicu hujan asam, yang membunuh ribuan hewan ternak dan meracuni tanah.

 

Credit dw.de

Deteksi Asteroid, Rusia Pakai Robot Teleskop


Deteksi Asteroid, Rusia Pakai Robot Teleskop  
Ilustrasi benda-benda angkasa (NASA/ESA/Hubble)
 
Jakarta, CB -- Tanpa teleskop robotikanya, tim astronom dari Moscow State University yang dipimpin ilmuwan Vladimir Lipunov tidak akan bisa menemukan asteroid raksasa yang, menurut mereka tengah melayang mendekati Bumi dan berpotensi membahayakan planet ini.

Teleskop ini diberi nama MASTER (Mobile Astronomy System of Telescope Robots) yang diletakkan di Pegunungan Kaukasus, Rusia, berdekatan dengan kota Kislovodsk, tempat pertama kalinya asteroid bernama 2014 UR116 terlihat.

Selain di sana, Rusia juga menempatkan MASTER di dekat kota Moskow, dekat kota Irkutsk, dan dekat Ekaterinburg.

Teleskop robotik otomatis ini berfungsi untuk mengamati asteroid dengan mengambil banyak gambar secara konstan. Teleskop utamanya berdiameter 355 mm.

Teleskop ini merupakan hasil kerjasama pemerintah Rusia dengan beberapa universitas ternama. MASTER sejauh ini telah mengidentifikasi dua asteroid yang berpotensi berbahaya untuk planet Bumi yaitu 2013 SW24 dan 2013 UG1 yang memiliki diameter 250 meter dan 125 meter.

Dalam prosesnya, MASTER menangkap gambar dengan cahaya putih yang menjadi elemen inti dalam pengambilan gambar serta sistem asteroid sehingga teleskop ini dapat memperkirakan arah pergerakan dan orbit asteroid.

Teleskop yang mulanya dibuat untuk mendeteksi semburan sinar gamma dan cahaya matahari ini memiliki kamera dengan cakupan frame yang sangat luas hingga 50 x 60 derajat. Bahkan, jauh lebih luas dari cakupan gambar sebuah satelit di ruang angkasa.

Semua sistem MASTER mampu beroperasi secara otomatis dengan mengikuti siklus matahari (siang dan malam) dan kondisi cuaca. Teleskop ini juga dapat bergerak secara konstan sehingga dapat mendeteksi benda bergerak seperti asteroid beserta orbitnya.

Keempat sistem MASTER yang diletakkan di empat tempat dapat terhubung melalui jaringan internet sehingga mempercepat proses berbagi informasi dari ruang kontrol.

Sejauh ini, Rusia tengah mengembangkan teknologi teleskop yang serupa dengan MASTER. Ini dilakukan karena pemerintah Rusia berharap teleskop-teleskop robot dapat terus memberikan informasi berharga untuk manusia melalui pemantauan non-stop yang dilakukan teleskop robot ini.



Credit CNN Indonesia

TNI Belum Akan Tambah Personel di Perbatasan


TNI Belum Akan Tambah Personel di Perbatasan 
 Prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri 400/Raider yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Papua New Guinea (PNG) bersiap memasuki pesawat Hercules, di Lanumad A. Yani Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/11). Pasukan elite Kodam IV/Diponegoro itu akan bertugas selama sembilan bulan diperbatasan RI-PNG untuk melakukan tugas pembinaan teritorial dan menjaga patok batas negara. (Antara/R Rekotomo)
 
 
Jakarta, CB -- Meski kawasan perbatasan rawan akan gangguan keamanan kelompok bersenjata, belum ada rencana TNI Angkatan Darat menambah personel penjagaan. Kuota personel dinilai sudah cukup.
Menurut Wakil KSAD Letjen TNI Muhammad TNI AD hanya akan mengevaluasi kinerja pengamanan agar ada peningkatan. "Sampai detik ini, kuota pengamanan perbatasan sudah cukup," kata Munir dalam acara Pameran Alutsista TNI AD di Monas, Jakarta, Jumat (12/12).

Tak ada perlakuan khusus terkait pengamanan di Paniai, Papua pasca penembakan yang menewaskan empat orang warga. Munir mengatakan, pengamanan hanya akan dilakukan sesuai dengan sistem yang diterapkan selama ini.

Terkait penambahan alat, setiap tahun TNI AD melakukan penambahan alat sesuai dengan anggaran. "Sesuai track MEF (Minimum Essential Force). Sesuai anggaran dengan besar luas wilayah," ucap Munir. Menurutnya, anggaran tersebut direvisi setiap tahun sesuai dengan dinamika perkembangan alutsista.

Hari ini, Jumat (12/12), TNI AD menggelar pameran alutsista di Monas, Jakarta dalam rangka menyambut Hari Juang Kartika yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2014. Sekitar 200 unit peralatan tempur berbagai jenis dipamerkan. Mulai dari alutsista buatan negara sahabat maupun buatan dalam negeri.

Pameran yang diadakan mulai 12 Desember sampai 15 Desember ini bertujuan untuk mengenalkan alutsista yang dimiliki TNI AD ke masyarakat. Pameran juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat atas anggaran yang dialokasikan untuk TNI AD.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan kesiapan TNI AD dalam mengemban tugas operasi militer untuk Perang maupun tugas operasi militer selain perang (OMSP).


Credit CNN Indonesia

Mengapa Ahok Diberi Brevet Ketahanan Daerah oleh TNI?


Mengapa Ahok Diberi Brevet Ketahanan Daerah oleh TNI?
Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menempati ruang gubenur di Balai Kota, Jakarta, Rabu 19 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

CB, Jakarta - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menerima tanda kehormatan dari Tentara Nasional Indonesia berupa topi baret dan brevet ketahanan daerah. Pemasangan baret dan brevet itu dilakukan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dalam upacara yang digelar di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 12 Desember 2014.

Apa yang membuat Ahok mendapat brevet itu? Menurut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, baret dan brevet dengan label ketahanan daerah adalah simbol bahwa TNI dan para Gubernur, seperti Gubernur DKI Jakarta Ahok Basuki Tjahaja Purnama, memiliki pemahaman yang sama untuk bekerja sama membangun sistem pertahanan negara sejak dini. “ Sebagai Gubernur, Pak Ahok memiliki inisiatif tinggi soal ini” kata Moeldoko.



Menurut Moeldoko, pemahaman yang sama soal ketahanan daerah ini penting karena saat terjadi perang, akan berlaku 'Sistem Pertahanan Rakyat Semesta' di seluruh Indonesia. Pada saat sistem itu berlaku, TNI memiliki hak untuk mengambil alih penggunaan aset dan sumber-sumber daya milik daerah untuk kepentingan pertahanan nasional.


"Untuk itulah perlu sinergitas serta kolaborasi aktif dan pro aktif di dalam mengusung sistem itu. Kami memposisikan dan menempatkan para Gubernur di seluruh Indonesia sebagai mitra strategis dalam membangun sistem pertahanan negara. Dan posisi Pak Ahok ada di situ," ujar Moeldoko.

Ia menambahkan, gubernur juga bisa menggunakan kekuatan TNI jika memerlukan. Misalnya, jika terjadi bencana alam di wilayahnya. "Enggak usah ragu. Semua TNI akan membantu." Namun semua kekuatan itu tidak diberikan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kesejahteraan rakyat.



Credit TEMPO.CO

Sukses di Citilink, Arif Wibowo Kini Pimpin Garuda Indonesia

Melalui tangan dinginnya, Arif mampu meningkatkan Citilink. Apa saja?.
CEO Garuda Indonesia, Arif Wibowo  
CEO Garuda Indonesia, Arif Wibowo (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)



CB - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSL) PT Garuda Indonesia Tbk (berkode saham GIAA) secara resmi menetapkan bos PT Citilink Indonesia, Arif Wibowo, sebagai Direktur Utama baru. Mulai hari ini, Jumat 12 desember 2014, Arif pun menggantikan posisi bos Garuda, Emirsyah Satar.

Keputusan yang dibuat oleh Garuda itu pun dinilai sesuai dengan harapan para pengamat. Ini, karena Arif juga masih termasuk pihak internal dengan Citilink merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia.

Bahkan, Arif dianggap oleh kalangan perusahaan sebagai tokoh sentral di balik berkembang pesatnya Citilink, yang terkenal dengan sebagai penyedia jasa layanan penerbangan berbiaya murah (low cost carrrier/LCC).

Siapa sesungguhnya Arif Wibowo?.

Namanya muncul ke permukaan setelah membawa Citilink mampu sejajar dengan maskapai penerbangan lainnya di Indonesia.

Sebelum memimpin tampuk kepemimpinan di Citilink, pria kelahiran 19 September 1966 tersebut menjabat beberapa kedudukan penting, antara lain sebagai EVP Marketing dan Sales PT Garuda Indonesia Tbk, Senior GM Area Indonesia Barat, Senior GM Area Jepang, Korea, Tiongkok dan Amerika Serikat. Kemudian, GM di Fukuoka, Jepang serta GM Agency dan Interline Garuda.   

Gelar akademis


Pemilik gelar Certified Professional Marketer (CPM Asia) dari Asia Marketing Federation (AMF) itu, berhasil meraih Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS Surabaya).

Selanjutnya, dia meraih Master Management of Air Transportation dari Universitas Indonesia (UI) yang bekerja sama dengan Massachussets Institute of Technology (MIT).

Awal kinerja
Melalui 'tangan dingin'nya, pada enam bulan pertama sejak mendapatkan Air Operation Certificate, Arif pun mampu membawa Citilink berekspansi secara agresif. Dirinya langsung melakukan gebrakan sekaligus transformasi dengan menambah jumlah armada baru Airbus A 320, memperbanyak rute penerbangan ke berbagai kota di Indonesia, melakukan kerja sama dengan bank-bank rekanan.

Tidak berhenti di situ, dia juga membuat asuransi perjalanan bagi penumpang Citilink dan merchant-merchant lainnya sehingga semakin memperkuat posisi Citilink di industri penerbangan Tanah Air yang berkonsep utama, low cost carrier.

Sebagai informasi, Arif Wibowo memimpin Citilink pada bulan Mei 2012, namun resminya menjadi CEO perusahaan tersebut pada Agustus 2012.

Saat itu, karena bersamaan dengan pemisahan (spin off) Citilink yang awalnya strategic business unit (SBU) menjadi anak usaha Garuda. Dan pendirian Citilink sebagai anak usaha merupakan bagian dari strategi Quantum Leap Garuda.

Peningkatan Citilink
Untuk diketahui, kontribusi pendapatan dari segmen korporasi sudah naik menjadi 8 persen dari yang sebelumnya hanya 5 persen. Sebagai perusahaan start-up di bisnis maskapai penerbangan LCC, Citilink memang dituntut tumbuh cepat, yang tadinya hanya mempunyai sembilan pesawat tahun 2012, kini bertambah menjadi 28 pesawat.

Frekuensi penerbangan juga bertambah dari 54 penerbangan per hari menjadi 120 penerbangan pada 2013. Bahkan, per September 2014, berkembang menjadi 164 penerbangan setiap hari.

Dengan demikian, jumlah penumpang terus bertambah, dari 2,8 juta penumpang pada tahun 2012 menjadi 5,34 juta pada 2013. Tahun ini ditargetkan 8,2 juta penumpang.

Diharapkan, secara otomatis, target pertumbuhan pendapatan 66 persen Citilink pada tahun ini menjadi US$450 juta dapat tercapai. (ren)



Credit VIVAnews

Produksi A380 Berhenti, Airbus Diprotes Emirates


 Saham perusahaan penerbangan Prancis, Airbus turun 4,5 persen.
Pesawat Airbus A350 XWB bersiap mendarat di bandara Haneda, Tokyo, 19 November 2014.  
Pesawat Airbus A350 XWB bersiap mendarat di bandara Haneda, Tokyo, 19 November 2014. (REUTERS/Toru Hanai)


CB - Saham perusahaan penerbangan Prancis, Airbus turun sebanyak 4,5 persen pada perdagangan Kamis malam, atau Jumat, 12 Desember 2014 waktu Indonesia. Penurunan dipicu pernyataan perusahaan soal rencana penghentian produksi pesawat A380 superjumbo pada 2018.

Airbus juga memperkirakan, keuntungan perusahaan pada 2016 bakal landai-landai saja. Pada perdagangan sehari sebelumnya, saham Airbus juga jatuh 10,4 persen ke level 43,20 Euro. Ini merupakan hari terburuk mereka selama enam tahun terakhir. Nilai perusahaan terkoreksi hingga 3,9 miliar Euro.

Pada saat yang sama, Qatar Airways mengatakan pihaknya menunda pengiriman pertama pesawat jet A350 sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pengiriman A350 ke Qatar Airways semula direncanakan berlangsung tanggal 13 Desember, diikuti dengan penerbangan ke Doha. Mestinya, hari Jumat ini, akan berlangsung seremoni serah-terima pesawat. Tapi acara itu dibatalkan.

Produksi pesawat A380 hanya berlangsung dalam tujuh tahun, dan untuk pengembangannya, menghabiskan biaya sekitar US$25 miliar. Airbus menghitung, biaya A380 ini akan mencapai titik impas (break even point/BEP) pada 2018 mendatang.
"Perusahaan harus membuat mesin berbeda mulai 2018 agar lebih menarik, atau berhenti membuatnya, sama sekali," ujar Chief Financial Officer (CFO) Airbus, Harald Wilhelm, seperti dikutip laman BBC, beberapa saat lalu.
Pengumuman itu, tak ayal memicu reaksi kemarahan maskapai Dubai Emirates, dengan mengatakan mereka siap untuk berinvestasi guna membeli pesawat lebih banyak lagi.

Presiden Emirates, Tim Clark, mengatakan bahwa ia telah memprotes Airbus. Clark mengatakan, jika Airbus berniat meng-upgrade A380 dengan menambahkan mesin Rolls-Royce baru, Emirates juga bakal meng-upgrade 140 pesawat Airbus miliknya.

Sebelumnya, Airbus telah mengumumkan rencana pengurangan produksi pesawat A330-nya sebesar 10 persen atau sembilan pesawat per bulan.

Namun, pada Rabu kemarin, perusahaan menyatakan ingin memangkas lagi produksi pada 2016 ke tingkat yang tak ditentukan. Keputusan itu, diambil setelah lambannya pertumbuhan pembeli pesawat. Untuk menenangkan keadaan, kepala komunikasi perusahaan Airbus, Rainer Ohler mengeluarkan pernyataan resmi.
"Seluruh manajemen Airbus masih percaya pada prospek pasar A380, tetapi setiap investasi dengan Airbus membutuhkan kasus bisnis yang sehat, kami akan terus pelajari," ujar pernyataan itu.


Credit VIVAnews

RI Minta Kesetaraan Industri Keuangan di ASEAN


Ini termasuk membuka cabang di negara-negara ASEAN
Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro

CB - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro hari ini menerima kunjungan Menteri Keuangan II Malaysia, Ahmad Husni Mohamad Hanadziah. Dalam pertemuan itu, Indonesia meminta kesetaraan (resiprokal) industri keuangan di kawasan ASEAN (Asia Tenggara).

Bambang mengatakan, kedatangan Ahmad dalam kapasitasnya sebagai ketua pertemuan Menteri-menteri Keuangan se-ASEAN tahun depan. Karena itu, azas resiprokal menjadi hal yang penting ditekankan sebelum masuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sektor keuangan pada 2020 mendatang.

"Tidak ada kendala apa-apa, cuma kami minta resiprokal. Itu saja untuk perbankan dan mereka sudah setuju," ungkapnya.

Kesetaraan sektor industri keuangan yang dimaksud Bambang adalah perlakuan yang sama dalam mendapatkan fasilitas atau membuka cabang di negara-negara ASEAN. Hal itu perlu untuk diingatkan terus menerus, untuk memastikan ekspansi bisnis perbankan dalam negeri tidak terhambat.

"Kalau mereka punya jatah di sini, kita juga harus punya jatah di sana. Soal kepakai atau tidak, itu urusan sendiri. Karena bank-bank kita juga belum tentu mau buka di Singapura, misalnya karena pasarnya kecil," jelas Bambang, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan, itu.

Oleh sebab itu, terlepas dari hal ini, industri sektor keuangan di Indonesia harus ditingkatkan kualitasnya. "Perbankan dan pasar modal, kita mau selaraskan," lanjut Bambang.




Credit VIVAnews

Dua KRI Pantau Kapal Pencuri Ikan di Karimun



Dua KRI Pantau Kapal Pencuri Ikan di Karimun   (Foto: Okezone)
 
 
 
KEPRI (CB) - Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) setiap hari dikerahkan memantau perairan laut di daerah itu untuk mencegah pencurian ikan oleh nelayan asing di perairan Karimun, Kepulauan Riau.
Perairan di daerah itu berbatasan dengan Malaysia dan Singapura.
"Minimal setiap hari dua KRI berpatroli memantau dan mencegah pencurian ikan oleh nelayan serta tindak kejahatan lain, seperti perompakan dan lainnya," kata Danlanal Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Hariyo Poernomo di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun, Kamis (11/12/2014).
Danlanal mengatakan, pengerahan dua KRI merupakan bentuk dukungan dari unsur Guspurlamabar dan Guskamlamabar dalam meningkatkan keamanan di perairan Karimun mengingat Lanal Tanjung Balai Karimun memiliki keterbatasan sarana prasarana, terutama kapal-kapal patroli berkapasitas besar.
"Kalau personel sudah cukup, tapi kapal patroli masih terbatas. Karena itu, dengan masa jabatan saya yang masih baru ini, maka saya langsung berkoordinasi dengan pimpinan. Pimpinan langsung menanggapinya dengan mengirim dua KRI setiap hari," kata dia.
Menurut dia, hampir semua KRI yang dimiliki Armada Barat (Armabar) telah berpatroli di Karimun sejak pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan menginstruksikan untuk memaksimalkan penindakan bahkan menenggelamkan kapal nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
"KRI yang sudah berpatroli seperti KRI Imam Bonjol, KRI Clurit, KRI Alamang dan lainnya. Patroli dilakukan pada perairan perbatasan yang rawan dimasuki nelayan asing," ucapnya.
Mengenai instruksi menenggelamkan kapal nelayan asing yang mencuri ikan, ia mengatakan siap melaksanakannya bekerja sama dengan instansi terkait, mulai dari Bakorkamla, Satker PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan maupun instansi lainnya.
"Sejak menjabat, saya belum dapat informasi nelayan asing masuk ke perairan Tanjung Balai Karimun. Tapi saya sudah berkomitmen akan menindak tegas sesuai dengan instruksi itu serta undang-undang. Kita juga terus berkoordinasi dengan 'stakeholder' maritim terkait, termasuk kepada bupati juga sudah saya sampaikan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provinsi Kepri Datuk Panglima Azman Zainal mendukung peningkatan kegiatan patroli mencegah pencurian ikan, termasuk menenggelamkan kapal nelayan asing yang melakukan "illegal fishing".
Azman Zainal mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi TNI dan aparat di laut lainnya untuk menjaga kekayaan dan kedaulatan maritim Indonesia.
"Tekad dan niat yang tulus aparat untuk menjaga kekayaan alam patut diapresiasi. Jangan biarkan seekor ikan pun dicuri orang asing," kata dia.
Menurut dia, tindakan tegas dengan membakar dan menenggelamkan kapal nelayan asing, setelah ABK-nya diselamatkan secara kemanusiaan patut didukung demi menyelamatkan kekayaan laut Indonesia.
"Australia sudah lama melakukan apa yang dilakukan pemerintah sehingga mereka jera untuk melakukan hal yang demikian," kata Azman di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun.


Credit OkeZone

Menteri Agraria-Delegasi Malaysia bahas perbatasan


Menteri Agraria-Delegasi Malaysia bahas perbatasan
Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan (ANTARA FOTO/Jafkhairi )
 
 
Jakarta (CB) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan menggelar pertemuan dengan perwakilan dari negara Malaysia, Ketua Pengarah Penilaian dan Pengkhidmatan Harta Kementerian Keuangan Malaysia Datuk Abdul Hamid.

Pertemuan yang dilakukan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jakarta, Jumat, membahas beberapa wilayah yang masih bermasalah di perbatasan Indonesia Malaysia, salah satunya permasalahan di Kepulauan Tawau, Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan tersebut Ferry menegaskan kepada pemerintah Malaysia, bahwa Indonesia akan jalankan program sertifikasi di pulau-pulau terluar atau perbatasan.

"Kami juga sudah jelaskan program-program sertifikasi pulau terluar di perbatasan. Prinsip dasarnya, kerja sama dan berharap persoalan batas tanah dapat teratasi," kata Ferry.

Ketua Pengarah Penilaian dan Pengkhidmatan Harta Kementerian Keuangan Malaysia Datuk Abdul Hamid, menuturkan, pihak Malaysia telah menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama membangun wilayah perbatasan dengan Indonesia.

"Penilaian kami dalam pembangunan ingin kongsi bersama dengan Indonesia supaya pembangunan lebih cepat," kata Hamid.



Credit ANTARA News

Revolusi "drone", dari militer ke sipil

Revolusi
drone (airforce.com)
 
 
Paris (CB) - Drone atau pesawat tanpa awak telah berdampak besar pada kehidupan manusia saat ini, kata para pakar seperti dikutip AFP.

Drone-drone sipil mulai mencuat pada 2014 dan dalam waktu mendatang bisa segera digunakan setiap hari, khususnya di Prancis dan Amerika Serikat.

Perkembangan sektor ini meledak di mana-mana di seluruh dunia begitu para pembuat kebijakan mengadopsi teknologi ini, kata Emmanuel de Maistre, bos Redbird, sebuah perusahaan pemula pembuat drone untuk industri berasal dari Prancis.

Drone lebih banyak digunakan untuk tujuan militer, namun kini semakin sering digunakan untuk tugas-tugas sipil yang jauh lebih dari sekadar pengamatan biasa.

Ringan, bisa disesuaikan dan mudah dioperasikan, drone kerang menciptakan hasil yang lebih baik ketimbang wahana-wahana tradisional seperti helikopter, pesawat ringan dan satelit, dan bisa membantu manusia lebih banyak dan lebih baik, dan dalam beberapa hal, lebih murah, kata Akademi Udara dan Ruang Angkasa Prancis (AAE).

Drone adalah tempat bertemunya aeronotika dan teknologi tinggi serta diatur oleh otoritas keselamatan udara, kendati lebih akrab dengan teknologi maju ketimbang penerbangan semata.

"Dalam sebuah drone Anda akan menemukan apa saja yang Anda punya dalam ponsel pintar Anda," kata de Maistre.

Masyarakat merasakan hasil menakjubkan drone saat TV meliput peristiwa-peristiwa besar seperti demonstrasi besar di Kiev, Ukraina dan balap sepeda Tour of France saat mereka disuguhi sudut-sudut pengambilan gambar baru nan mengejutkan mengenai event-event itu yang tak bisa dilakukan sebelumnya.

Kampus-kampus jurnalistik Kanada bahkan kini memberikan kursus spesialis dalam meliput memakai drone.

Para produsen seperti Parrot juga ikut-ikutan memburu pangsa dengan memanfaatkan drone kamera yang dikendalikan dari ponsel pintar. Ini adalah pasar yang juga dibidik oleh pembuat GoPro, kamera olah raga sudut ekstrem asal Amerika.

Bidang bisnis ini memang baru mengawali kehidupannya dengan total hanya 620 juta dolar AS di Eropa. Ini jauh lebih kecil dibandingkan 82 miliar dolar AS yang diraup kelompok industri AS bernama Unmanned Vehicle Systems International (AUVSI) yang diperkirakan telah mempekerjakan 100 ribu karyawan di sektor ini.

Prancis adalah salah satu perintis di bidang bisnis ini, berkat hukum mengenai penggunaan drone pada 2012 yang dianggap aturan yang liberal yang membuat perusahaan-perusahaan pemula seperti Redbird berdiri di depan.

Sekitar 3.000 orang bekerja di sektor ini di Prancis yang kebanyakan pada perusahaan-perusahaan kecil yang keseluruhan bekerja dalam pengumpulan imej (foto dan video).

Redbird bahkan bergerak lebih jauh dengan menawarkan layanan kepada kelompok-kelompok industri raksasa, termasuk perusahaan-perusahaan pertambangan serta raksasa-raksasa listrik dan kereta api seperti EDF dan SNCF.  Drone membantu perusahaan-perusahaan ini mengoptimasi penggunaan tambang dan jejaring mereka.

Drone juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam pertanian dan dalam meningkatkan penggunaan pupuk yang membantu menyehatkan lingkungan.

Di atas itu semua, drone menjadi alat untuk mengumpulkan informasi yang menjadi alasan pemain-pemain besar dalam ekonomi digital seperti Amazon, Google dan Facebook begitu tertarik pada bidang ini, demikian AFP.


Credit ANTARA News

IPA Prediksi Indonesia Jadi Importir Minyak Terbesar Dunia di 2019



Ilustrasi. Antara/Zabur KaruruIlustrasi. Antara/Zabur Karuru


CB, Jakarta: Indonesia Petrolium Association (IPA) memprediksi, Indonesia akan menjadi importir minyak terbesar di dunia pada 2019. Hal ini terjadi karena meningkatnya kebutuhan minyak yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksinya.

Presiden IPA Craig Stewar mengatakan bahwa cadangan minyak terbukti dan produksi minyak semakin menurun setiap tahunnya. Padahal permintaan energi terus meningkat.

"Penemuan cadangan minyak baru lebih rendah dari jumlah produksinya. Jika Indonesia tidak melakukan apapun, gap antara supply dan demand di 2025 diperkirakan mencapai 2,4-2,5 juta barel oil per day (Boepd). Ini yang membuat Indonesia jadi importir energi," kata Craig di Dharmawangsa Hotel Jakarta, Selasa (09/12/2014).

Untuk itu, IPA mendorong anggotanya agar meningkatkan partisipasi dalam kegiatan eksplorasi dan pengembangan lapangan.

"Kami berharap agar pemerintah memberi insentif baru dan menyederhanakan izin untuk memantapkan dan mempercepat eksplorasi di Indonesia," ujar presiden Salamander Energy ini.

Sebagai informasi permintaan energi tahun 2010 adalah 3,3 juta BOEPD dan akan meningkat menjadi 7,7 juta BOEPD ditahun 2025.

Sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk mengimpor minyak mentah dan bensin tahun 2013 adalah USD42,1 miliar. Dari jumlah tersebut, USD13,5 miliar untuk impor minyak mentah dan USD28,6 miliar untuk impor bensin.



Credit  Metrotvnews.com

Rusia Akan Bangun 10 Reaktor Nuklir di India



Rusia Akan Bangun 10 Reaktor Nuklir di India 
 Putin dan Modi menandatangani 20 kesepakatan dalam pertemuan Kamis kemarin. India seakan menjadi penyelamat Rusia di tengah sanksi dan embargo Barat. (Reuters/Ahmad Masood)
 
 
New Delhi, CB -- Rusia berkomitmen akan membangun 10 reaktor nuklir tambahan di India sebagai bentuk kemajuan kerja sama kedua negara dalam pertemuan antara Presiden Vladimir Putin dan Perdana Menteri Narendra Modi pada Kamis (11/12).

Sebelumnya Rusia telah membangun dua reaktor nuklir di fasilitas pengaya uranium di Kudankulum, selatan India, setelah mengalami penundaan yang lama. India sebagai negara maju yang haus energi mendesak Rusia memberikan reaktor tambahan.

"Kami menekankan visi ambisius untuk energi nuklir untuk sedikitnya 10 reaktor tambahan," kata Modi dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.

Dalam pertemuan tersebut, Putin dan Modi menandatangani 20 kesepakatan, termasuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan eksplorasi proyek energi gabungan di Arktik yang nilainya miliaran dollar.

India adalah mitra utama Rusia di bidang tenaga nuklir, minyak dan gas alam. India juga menjadi salah satu harapan Rusia untuk meningkatkan perekonomian mereka yang ambruk akibat sanksi Barat terkait konflik di Ukraina.

Modi dalam pertemuan itu mengatakan bahwa India berniat mengembalikan kerja sama dengan Rusia seperti masa puncaknya di era Soviet. Pembangunan reaktor akan dilakukan oleh perusahaan nuklir negara Rusia Rosatom, sementara perusahaan minyak Moskow Rosneft dapat kesepakatan penyaluran minyak mentah dengan Essar Oil selama 10 tahun dan India juga sepakat untuk merakit 400 helikopter multi-fungsi Rusia dalam setahun.

Modi juga menegaskan bahwa Rusia adalah mitra pertahanan paling penting India.

"Bahkan jika pilihan India bertambah, Rusia tetap merupakan mitra pertahanan kami yang paling penting," kata Modi.

Hubungan India dan Rusia terjadi sejak tahun 1950an setelah kematian Stalin. Namun nilai perdagangan kedua negara hanya US$10 miliar tahun lalu, yang menurut Putin tidak cukup.

Putin datang di tengah menurunnya harga minyak dan perekonomian Rusia yang anjlok akibat sanksi Amerika Serikat dan Eropa. India dianggap merupakan salah satu penyelamat Rusia di saat sulit seperti ini.

"Kami sangat menghargai persahabatan, rasa percaya dan kesepahaman bersama dengan India," kata Putin.



Credit CNN Indonesia

Pengusaha Indonesia Ditawari Kawasan Industri di Vietnam


Pengusaha Indonesia Ditawari Kawasan Industri di Vietnam
Vietnam tawari pengusaha Indonesia ekspansi di kawasan industrinya/Foto: Istimewa
 
BANDUNG (CB) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat (Jabar) Agung Suryamal Sutrisno mengaku pihaknya mendapatkan tawaran peluang ekspansi bisnis di Vietnam.

Menjelang bergulirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), negara tetangga tersebut dikabarkan menawarkan sebuah kawasan untuk dijadikan kawasan bisnis para pengusaha Indonesia.

Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan bagi para pelaku usaha Jabar untuk melakukan ekspansi bisnisnya jelang pasar bebas ASEAN tersebut. Namun begitu, para pengusaha juga harus mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengambil keputusan ekspansi tersebut.

"Vietnam dengan kami sudah ada konunikasi beberapa waktu lalu. Mereka menawarkan para pelaku usaha berupa sebuah kawasan industri di sana," ungkapnya kepada wartawan usai Pembukaan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Jabar di Hotel Horison Bandung, Kamis (11/12/2014).

Tidak hanya itu, disebutkan Agung,  pihak Vietnam juga menawarkan beragam insentif seperti kemudahan perizinan maupun adanya kepastian hukum. Hal tersebut disinyalir karena adanya beberapa perkembangan berbagai hal di Indonesia seperti terkait upah pekerja, kepastian hukum, insentif, dan lainnya.

"Tentu ini merupakan sebuah peluang bagi kalangan dunia usaha. Tapi, semuanya bergantung pada masing-masing pelaku usaha. Skemanya seperti apa kembali lagi ke mereka, akan membangun pabrik di Vietnam atau tetap mengoperasikan bisnisnya di Indonesia," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Bidang Investasi dan Perdagangan Luar Negeri Kadin Jabar Jhonny Andhella membenarkan kabar tersebut. Meskipun ia berpendapat bahwa penawaran tersebut masih berupa sebuah wacana.

Bahkan dia menyarankan agar para pengusaha tidak perlu terburu-buru memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis ke Vietnam.

"Para pengusaha tidak perlu memenuhi penawaran tersebut dengan membangun atau merelokasi industri ke sana. Masih banyak daerah di Indonesia termasuk Jabar yang sangat potensial dan layak untuk dijadikan kawasan industri," katanya.




Credit SINDOnews

14 Kapal Pencuri Ikan China Kabur karena TNI Telat Datang, Ini Kata Menhan

 
 
Malang (CB) - 22 Kapal ikan asal China kedapatan mencuri ikan di laut Arafuru, namun sebanyak 14 di antaranya melarikan diri saat akan diamakankan karena TNI AL dan AU terlambat datang. Apa kata Menhan?

"Itu pelajaran. Ke depan kalau dia lari lagi, lewat selat ditutup aja mestinya," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Hotel Tugu, Malang, Jumat (11/12/2014).

Mantan KSAD itu menerangkan soal penutupan selat dimaksud, yaitu menutup jalur perairan yang digunakan kapal-kapal pencuri untuk melarikan diri. Ryamizard juga mengatakan, lepasnya 22 kapal pencuri ikan itu karena kurang koordinasi.

‎"Ke depan itu makanya masalah. Kementerian koordinator maritim harus koordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk dengan pertahanan. Pertahanan sudah siap untuk mempertahankan negara. Ini semuanya laut, darat, udara siap. Jadi kalau lari dikejar pakai pesawat, pasti duluan kita. Kurang koordinsi," papar Jenderal (Purn) bintang empat itu.

"‎Jadi itu pelajaran dan nggak boleh terjadi lagi. Ini kan bahan, nanti koordinasikan kepada kementerian kelautan. Kalau kerja-kerja model gini (lari dikejar), namanya jadi main petak umpet," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan penjelasan mengenai perkembangan terbaru soal 22 kapal asal Tiongkok yang mencuri ikan di Laut Arafura, Timur Indonesia. Dari 22 kapal itu hanya 8 kapal yang berhasil ditangkap, sisanya sebanyak 14 kapal berhasil kabur.

"Hanya 8 kapal yang dikawal sisanya pergi," ungkap Susi saat ditemui di Pengadilan Negeri Ambon, Maluku, Kamis (11/12).

Susi menceritakan kronologis singkat terkait 22 kapal asal Tiongkok yang mencuri ikan di laut Arafura. Sebanyak 22 kapal itu berhasil ditangkap oleh radar Automatic Identification System dan diterima oleh sistem pelacak satelit INDESO Minggu (7/12/2014).

Sayangnya butuh waktu persiapan yang cukup lama bagi TNI AL dan TNI AU untuk mengeksekusi dan melakukan tindakan penangkapan 22 kapal asing ilegal tersebut.

"Kita tangkap (satelit) 22 kapal Tiongkok sedang tangkap ikan. Kita perintahkan TNI AL, TNI AU. Tetapi besok pagi mereka baru masuk ke sana," papar Susi.



Credit DetikNews

TNI: Ada Kemungkinan Keterlibatan OPM dalam Kasus Paniai

CB, Jakarta - Penyerangan Mapolsek Paniai menambah daftar panjang kasus kerusuhan di Papua. Bahkan, aksi itu merenggut 4 nyawa warga. TNI kini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus itu.

Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya menyatakan penyelidikan dilakukan karena ada kabar yang menyebutkan keterlibatan TNI dalam peristiwa itu. Tapi, Fuad meyakini ada keterlibatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam penyerangan itu.

"Pasti ada. Terutama memang daerah itu daerah rawan, ya ada separatis lah di sana. Tapi saya juga tidak menuduh itu OPM, tidak juga. Tapi saya mengatakan ada kemungkinan itu," kata Fuad Basya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).

Fuad menjelaskan, saat ini tim sedang fokus pada kemungkinan keterlibatan Batalyon 753 yang santer dikabarkan ikut dalam penyerangan itu. Jika terbukti terlibat, pihaknya tidak segan-segan menjatuhkan hukuman.

"Prinsipnya kalau betul-betul itu anggota kita yang melakukan, dengan mengebut tanpa lampu malam-malam, dan kembali lagi terus memukuli anak kecil dan segala macam itu, kalau betul itu anggota kita, pasti kita tindak dengan keras. Ini akan terjawab setelah penyidikan selesai," tegas Fuad.

Fuad memang tidak memungkiri kemungkinan prajurit TNI terlibat. Tapi, dia merasa itu sangat kecil peluangnya. Sebab, tidak perlu menggunakan alat untuk melukai seorang anak 12 tahun.

"Dan apabila itu anggota TNI akan kami tindak, tapi kecil kemungkinan itu. Masa 60 orang mau hajar anak kecil umur 12 tahun pakai popor, ngapain," tandas Fuad.



Credit Liputan6.com

Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?




 Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?
 Adolf Hitler (dailymail.co.uk)


  
CB, Jakarta - Oleh sekutu, Hitler tecatat tewas di bungker pada 30 April 1945. Namun
kesaksian lain menyebut Hitler justru pernah hidup di tanah Indonesia. Seorang dokter lulusan Universitas Indonesia, dr Sosrohusodo, pernah menuturkan Hitler, tanpa diketahui banyak orang, hidup di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Sosrohusodo mengatakan hal itu di harian Pikiran Rakyat pada 1983. Saat itu Sosrohusodo bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit di Sumbawa. Orang yang ia sebut Hitler adalah Dr Georg Anton Poch, pimpinan rumah sakit di Sumbawa.

Sosrohusodo membeberkan bukti-bukti dalam diri Anton Poch. Kaki kiri Anton Poch sudah tidak normal, sehingga ketika berjalan harus diseret, seperti Hitler. Tangan kiri Anton Poch juga sering bergetar seperti tangan Hitler.

 Setelah istrinya yang berbangsa asing meninggal, Anton Poch, menurut Sosrohusodo, menikah lagi dengan wanita Bandung. Pasangan itu kemudian dinggal di Ciamis.

Namun bukti yang dituturkan Sosrohusodo ada yang menyanggah. Melalui blog http://xfile-enigma.blogspot.com, ciri-ciri Anton Poch sebagai Hitler dianggap tidak betul.

Xfile-enigma bahkan membandingkan fisik Anton Poch dengan Hitler. Terlihat perbedaan besar pada bentul telinga Anton Poch dengan Hitler. Kesimpulan menurut Xfile-enigma, Anton Poch bukanlah Hitler.



Credit TEMPO.CO

TNI AL Tak Bisa Bongkar Sandi di Kapal Selam Nazi


TNI AL Tak Bisa Bongkar Sandi di Kapal Selam Nazi  
 Kapal selam U-boat ditemukan baru-baru ini oleh TNI AL di perairan Karimun jawa 11 Desember 2014, diperkirakan kapal ini adalah tipe IXC/40, hanya kapal tipe tersebut yang mampu berlayar hingga jarak jauh. GETTY.


CB, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut menemukan bangkai kapal selam U-168 di Laut Jawa bagian utara. Komandan Detasemen Tiga Satuan Komando Pasukan Katak Armatim Surabaya Mayor Laut (P) Yudo Ponco Ari mengatakan lokasi penemuan kapal selam yang karam pada Perang Dunia itu terletak di dekat Banjarmasin.

"Kalau dari Karimun Jawa, sekitar 98 mil laut pada kedalaman 25 meter," kata Yudo di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kamis, 11 Desember 2014. Satu mil laut sama dengan 1,8 kilometer.

Menurut Yudo, kapal selam yang diprediksi U-168 itu memiliki mesin sandi Enigma, yakni sandi dengan ribuan kombinasi yang digunakan sebagai jalur komunikasi dan berbagai berita. Jalur itu biasanya untuk menghubungkan komando U-168 dari Berlin.

"Alat Enigma itu ada. Tapi kami belum tentu bisa membukanya," ujarnya.

Duta Besar Jerman untuk Indonesia, George Witchel, mengharapkan situs kapal selam itu dilindungi. Witchel juga menginginkan agar TNI AL melindungi kapal selam karam tersebut dari pencuri. "Itu mungkin sejarah yang tragis pada masa lalu. Tapi kini kita memandang ke depan dan fokus pada kerja sama bilateral," tuturnya.

Menurut catatan sejarah Perang Dunia II, kapal selam Nazi tersebut masuk dalam tipe IX C/40 yang diluncurkan pada Maret 1942. Kapal selam U-168 merupakan bagian dari Monsun U-Boats atau sekelompok armada perang Jerman yang ditugaskan menyerang kapal milik sekutu di jalur perdagangan. U-Boat 168 berlayar dari Prancis pada Juli 1943 dan tiba di Penang pada November tahun yang sama.


Credit TEMPO.CO

Penelitian Air di Komet Membuahkan Hasil



Penelitian Air di Komet Membuahkan Hasil  
Misi Rosetta membuktikan bahwa kandungan air yang ada di Bumi ternyata bukan berasal dari komet, melainkan asteroid (Reuters/ESA)
 
 
London, CB -- Salah satu tujuan badan antariksa Eropa mengirim robot untuk mendarat di komet adalah, mencari jawaban mengenai asal usul air di Bumi.

Banyak ilmuwan yang menganggap bahwa air yang ada di Bumi adalah hasil dari komet yang terjatuh, lalu mencair. Tapi misi Rosetta membuktikan bahwa teori itu salah.

Komet 67P/Churyumov/Gerasimenko yang menjadi target penelitian dari misi Rosetta tersebut ternyata mengandung banyak pecahan hidrogen ketimbang air yang ada di Bumi.

Beberapa molekul air pada Komet 67P/C-G memiliki hidrogen yang berlebih, yang bernama deuterium. Deuterium menggantikan salah satu atom hidrogen yang mampu menciptakan air dalam skala besar.

Karenanya, kini para ahli astronomi berpikir bahwa air di Bumi berasal asteroid, bukan komet. Air Bumi memang sudah lama menjadi misteri.

Para peneliti meyakini, Bumi adalah planet yang kering saat awal terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu dan air yang sekarang membentuk lautan itu baru ada sekitar 3,8 miliar tahun silam yang diduga akibat masa 'pengeboman' oleh benda asing dari luar angkasa.

Komet yang bentuknya seperti bola salju berdebu dulunya dipercaya menjadi salah satu penyebabnya.

Menurut laporan New York Times, saat European Space Agency (ESA) meluncurkan pesawat induk Rosetta tahun 2004 silam untuk mengamati komet juga, menemukan kandungan hidrogen dua kali lipat lebih banyak pada komet tersebut dibanding air Bumi.

Sehingga, para ilmuwan sempat mencoret komet dari daftar kemungkinan pengungkapan sejarah terbentuknya Bumi.

Kemudian di tahun 2011 lalu, sebuah tim peneliti menggunakan observatori Herschel Space milik ESA yang memiliki teleskop infra merah, untuk mengamati uap air komet Hartley 2 dan menemukan sinyal deuterium yang sama persis seperti air Bumi.

Sehingga terbukanya kemungkinan air Bumi berasal dari komet semacam Hartley 2 yang orbitnya tidak jauh dari Jupiter.

Kemudian penelitian dari komet 67P/C-G yang juga masih berasal dari keluarga komet Jupiter, sekarang justru menunjukan kandungan hidrogen di dalam airnya tiga kali lipat lebih berat dibanding air Bumi.

Hal tersebut juga membuktikan kandungan hidrogen pada air komet 67P/C-G lebih berat daripada komet lainnya.

"Sepuluh tahun lalu saya tidak akan terkejut oleh hasil ini karena sesuai dengan dugaan saya," ujar seorang ilmuwan Swiss yang juga pemimpin investigasi Rosetta, Kathrin Altwegg.

"Namun setelah tiga tahun kemudian saat komet Hartley 2 menunjukan hasil berbeda, kami semua kaget. Tapi hasil sekarang malah mengembalikan dugaan saya yang sebelumnya," lanjutnya.


 Credit CNN Indonesia

Puspol: Indonesia Jangan Takut pada Tiongkok


Puspol: Indonesia Jangan Takut pada Tiongkok Peta 
 
 
Jakarta, CB -- Puncak Hari Nusantara yang jatuh pada tanggl 13 Desember, tahun ini diundur perayaannya menjadi tanggal 15 Desember. Perayaan yang dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden Jokowi ini akan dilangsungkan di Kotabaru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pengamat geopolitik maritim Suryo AB dari Puspol Indonesia, mengatakan, perayaan Hari Nusantara, yang akan menjadi salah satu momen penting untuk program poros maritim dunia yang menjadi prioritas Jokowi, seharusnya bisa dilangsungkan di lokasi yang lebih strategis seperti Natuna.

“Kepulauan Natuna berbatasan dengan delapan negara dan karena itu, jika perayaan Hari Nusantara dilangsungkan di sana, maka itu akan menjadi diplomasi yang bagus bagi kita, bahwa Natuna adalah milik kita. Ini seolah-olah kita takut sama Tiongkok, kita jangan takut,” ujar Suryo pada CNN Indonesia pada Kamis (11/12).

Kepulauan Natuna, secara langsung berbatasan dengan Thailand, Malaysia dan Vietnam.

“Kalau berbatasan langsung memang cuma tiga negara itu. Namun jika dilihat dari pertarungan geopolitis, maka Natuna berada di kawasan yang bersinggungan dengan negara lain juga yakni Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Tiongkok dan Taiwan.

Kepualauan Natuna sempat dikhawatirkan akan diklaim Tiongkok ketika Tiongkok mendeklarasikan “9 Dash Line”, berupa garis putus-putus yang mengklaim 90 persen wilayah perairan Laut China Selatan dan mencakup beberapa wilayah laut negara Asean, termasuk beberapa pulau terluar di kepulauan Natuna.

Di tempat berbeda, seperti dikutip dari Reuters, Luhut Pandjaitan, mantan komandan Kopassus ketika berada di Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington, mengatakan bahwa Indonesia seharusnya menambah anggaran militer hingga US$20 miliar per tahun pada 2019 untuk melindungi wilayah kedaulatan wilayahnya.

Ini termasuk wilayah yang dipersengketakan dengan Tiongkok di Laut Cina Selatan di sekitar Kepulauan Natuna.



Dihubungi lewat telepon pada Kamis (11/12), Kapuspen TNI Fuad Basya mengatakan bahwa TNI mengapresiasi jika pemerintah berniat meningkatkan dana militer TNI, namun itu belum tentu hanya diperuntukkan di wilayah Natuna.

“Panglima TNI sudah pernah mengkofirmasi soal garis putus-putus yang dibuat oleh Tiongkok kepada perwakilan Tiongkok di Indonesia dan mereka menjawab Tiongkok tidak punya klaim teritorial terhadap wilayah Indonesia,” ujar Fuad.

Disinggung soal sengketa Laut China Selatan antara Tiongkok dan beberapa negara, Fuad mengatakan Indonesia akan mengutamakan dialog.

“Jikapun ada permasalahan dengan negara lain, maka kita berharap diselesaikan dengan baik, lewat kerja sama,” tambah Fuad.



Credit CNN Indonesia

Mimpi Menhan Buat Kapal Selam dan Jet Tempur Sendiri



Mimpi Menhan Buat Kapal Selam dan Jet Tempur Sendiri
Ilustrasi. (SINDOphoto)
 
MALANG (CB) - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu berharap Indonesia mampu membuat industri pertahanan sendiri khususnya pengadaan kapal selam dan pesawat tempur dalam kurun waktu 10 tahun mendatang.

Namun rencana tersebut, kata dia, harus mulai dilakukan dari sekarang. Menurutnya, rencana awal adalah belajar dari negara yang memiliki persenjataan modern melalui kerjasama.

"Pertama Memang banyakan dari pihak sana (asing). Tapi ada orang kita juga, kita belajar dulu, belajar sambil praktik membuat sendiri," kata Ryamizard di Malang, Jawa Timur, Jumat (12/12/2014).

Dia menuturkan, jika Indonesia sekarang masih ketergantungan dengan impor alat-alat pertahanan, maka model kerjasamanya harus mulai diubah. Contohnya pada satu hingga dua tahun mendatang kerja sama dilakukan secara berimbang yakni 50% banding 50%.

"Ketiga kita 80% mereka 20%, keempat kita buat sendiri," ucap dia.

Menurut Ryamizard, jika cara-cara tersebut sudah dilakukan dari sekarang, diprediksi Indonesia tak perlu waktu puluhan tahun untuk bisa mandiri dalam hal pertahanan. Bahkan, ia mengklaim dalam kurun waktu tiga tahun ide pertahanan mandiri bisa diwujudkan.

Dia pun menambahkan, memang masih ada kendala lain untuk mengadakan sistem pertahanan yang mandiri itu seperti anggaran yang belum memadai. Dia mencontohkan, untuk memiliki pesawat tempur tipe Sukhoi saja, negara harus merogoh kocek hingga Rp1 triliun.

"Kalau semuanya mendukung kita pasti mampu, terutama keuangan," tandasnya. 



Credit SINDOnews

Menhan Blusukan ke Pabrik Bom dan Rudal

Menhan Blusukan ke Pabrik Bom dan Rudal
Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. (SINDOphoto) 

MALANG (CB) - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dalam blusukannya meninjau lokasi pabrik pembuat bom dan rudal yang biasa digunakan TNI dalam latihan perang maupun tugas-tugas kenegaraan.

"Langkah seperti ini yang saya katakan tadi kita bisa lakukan 10 tahun mendatang tercapai," kata Ryamizard di PT Sari Bahari, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/12/2014).

Salah satu rudal yang dipresentasikan adalah Rudal Petir. Direktur Utama PT Sari Bahari Riki Egam mengatakan, rudal jenis ini asli buatan anak negeri. "Jangkauan capainya mencapai 40 kilo meter. Diluncurkan dari kapal perang," ujarnya.

Berbagai jenis bom dan rudal siap pakai dipamerkan dalam pameran dan workshop alat persenjataan tempur TNI. Sejumlah alat persenjataan itu siap pakai (live) dan ada yang digunakan untuk latih tempur.

Sejumlah bom dan rudal yang dipamerkan PT Sari Bahari seperti Bomb P-100 L (Live) digunakan pesawat Sukhoi (for Sukhoi Aircraft) dan Bomb P-100 jenis bom latih.

Berikutnya, Bomb P-25 (for Nato Standard), Smoke Warhead (cal 70 mm (2,75)), dan Folding Fin (for Rocket FFAR Cal 70 mm (2,75) For Nato Standard). 



Credit SINDOnews

Bos CIA Akhirnya Akui Penyiksaan Brutal terhadap Tahanan

Bos CIA Akhirnya Akui Penyiksaan Brutal terhadap Tahanan
Bos CIA, John Brennan mengakui bahwa CIA di masa lalu menyiksa tahanan secara brutal. | ( Reuters) 

WASHINGTON (CB) - Bos atau direktur CIA, John Brennan, akhirnya mengakui adanya penyiksaan brutal yang dilakukan para interogator CIA terhadap para tahanan kasus 9/11.

Dia menolak kesimpulan bahwa CIA selama ini menipu Gedung Putih dan masyarakat soal penyiksaan tahanan kasus terorisme yang sudah lama dirahasiakan.

”Ulasan kami menunjukkan bahwa program penahanan dan interogasi yang dihasilkan berguna bagi intelijen untuk membantu Amerika Serikat (AS) menggagalkan rencana serangan, menangkap teroris dan menyelamatkan nyawa (warga AS),” kata Brennan dalam konferensi pers di markas CIA di Virginia.


”Tapi biarkan saya menjelaskannya. Kami belum menyimpulkan, apakah penggunaan EITS (teknik interogasi) memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi yang berguna dari tahanan (atau tidak),” lanjut dia.

”Hubungan antara penggunaan EITS dan efeknya berupa informasi dari tahanan itu berguna (atau tidak) di kemudian hari ada dalam pandangan saya, itu tidak bisa diketahui,” lanjut bos CIA itu, seperti dikutip Reuters, Jumat (12/12/2014).

”Kami tahu, kami memiliki kesempatan untuk memperbaikinya. Mengingat fakta, bahwa teknik ini ditinggalkan tujuh tahun yang lalu, namun harapan saya adalah bahwa kita dapat mengesampingkan perdebatan ini dan bergerak maju untuk fokus pada isu-isu yang relevan dengan tantangan keamanan nasional kita saat ini.”

Program interogasi dengan cara penyiksaan ini dilakukan di bawah pemerintahan Presiden George W. Bush. Para pejabat senior dari pemerintahan Bush telah membela teknik interogasi dengan cara menyiksa tahanan secara brutal itu. Tapi, Presiden Barack Obama resmi melarangnya pada tahun 2009.

Dalam laporan Komite Intelijen Senat AS, beberapa tawanan mengalami penyiksaan, seperti penyiksaan waterboarding, pelecehan seksual, makan kotoran, dan banyak bentuk penyiksaan lain.

Mantan Wakil Presiden Dick Cheney, mengatakan teknik interogasi CIA pada tahun 2009 benar-benar penting. ”Dalam menyelamatkan ribuan nyawa warga Amerika dan mencegah serangan lebih lanjut terhadap Inggris dan Amerika,” klaimnya.




Credit SINDOnews

TNI AD Gelar Pameran Alutsista di Monas


TNI AD Gelar Pameran Alutsista di Monas  (foto: Antara)
 
JAKARTA (CB) - TNI Angkatan Darat menggelar pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) atau peralatan tempur mulai 12 sampai 15 Desember di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Pameran ini dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD Ke-69.
Pameran yang akan dibuka oleh Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letnan Jenderal TNI M Munir, di silang Monas, Jakarta, Jumat, ini terbuka untuk umum sehingga siapapun bisa masuk tanpa dikenai biaya alias gratis.
Ada 200 jenis peralatan tempur yang dipamerkan di antaranya persenjataan infanteri, kavaleri, artileri medan, pertahanan udara. Termasuk tank Leopard, helikopter, Panser Anoa dan lainnya.
"Melalui kegiatan alutsista ini diharapkan kedekatan antara TNI AD dengan rakyat semakin solid. Sejarah mencatat soliditas prajurit dengan rakyat merupakan strategi yang tidak tertandingi dalam implementasi konsep pertahanan rakyat," kata KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen TNI Muhammad Munir.
Pameran yang digelar dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika itu juga untuk menunjukkan kesiapan TNI dalam mengemban tugas operasi militer untuk perang maupun tugas operasi militer selain perang.
Pameran alutsista ketiga ini merupakan wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat atas pemberian anggaran dari negara kepada TNI AD.
"Pameran ini menampilkan alutsista TNI AD dari generasi ke generasi, bahkan ada alutsista yang terbaru seperti MBT Leopard yang baru dibeli dari Jerman," lanjutnya.
Ia berharap, dengan digelarnya TNI AD ini, masyarakat merasa memiliki TNI AD dan memiliki kebanggan terhadap modernisasi yang telah dilakukan TNI AD dalam menjaga kedaulatan negara dan menjaga keutuhan NKRI.
Pameran peralatan tempur juga diikuti oleh PT Pindad, PTDI, PT Saba Wijaya Persada, PT LEN, CV Maju Mapan, PT Sritex dan PT Inti. Tidak hanya menampilkan berbagai peralatan tempur, acara tersebut juga diramaikan dengan pagelaran kesenian hasil kreatifitas prajurit TNI. Kemudian, acara musik Inbox, panjat tebing, lomba fotografi, pengenalan pakaian TNI AD dari masa ke masa dan kuliner.
Dalam pameran tersebut juga digelar stand tentang ketentuan menjadi prajurit TNI AD sehingga diharapkan masyarakat memperoleh informasi yang jelas mengenai prosedur menjadi anggota TNI AD dengan mekanisme yang transparan dan akuntabel.



Credit OkeZone

Pakar IT: Latih Hackers Lebih Penting Daripada Badan Cyber Nasional

Hacker bisa dimanfaatkan untuk menjadi pasukan cyber pengaman sistem.
Pakar IT, Onno W Purbo Pakar IT, Onno W Purbo


  CB - Dalam waktu dekat, Indonesia bakal mempunyai Badan Cyber Nasional (BCN) yang nantinya akan diproyeksikan selain menangkal serangan siber. BCN akan dimanfaatkan untuk memonitoring sektor kritikal seperti energi, perbankan, dan transportasi publik.

Menanggapi pembentukan BCN tersebut, pakar IT Onno W. Purbo mengatakan yang dibutuhkan saat ini tidak hanya lembaga melainkan sebuah kurikulum yang dapat mengajarkan orang untuk jago di dunia maya.

"Kalau orang di level atas, inginnya membentuk badan. Kalau buat kita yang di lapangan, yang dibutuhkan itu ilmu," ujar dia kepada VIVAnews usai seminar 'How to Become a Good Hacker' di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2014.

Onno melanjutkan, dengan pembentukan kurikulum itu nantinya yang sudah mahir bisa buat bikin e-book, tutorial video, atau roadshow ke tempat-tempat lain untuk menyebarkan ilmu IT tersebut.

"Kuncinya, orang jago IT bukan dilihat dari laptop canggih atau internet cepat tapi sebaliknya, kalau dikasih laptop jadul dengan koneksi internet lemot juga dia pasti bisa," ungkapnya.

Dia menambahkan, badan itu merupakan bentuk struktur yang di dalamnya ada bagian-bagiannya. Dalam badan tersebut secara keseluruhan tidak memiliki ilmu yang merata.

"Daripada esklusif gitu mending semua kampus kita ajarin untuk jadi hackers. Hackers itu kita latih buat jaga keamanan serangan siber dari luar," kata dia.
Credit VIVAnews 

Ilmuwan: Capung, Predator Paling Mematikan di Bumi

Capung sukses menyergap mangsanya 4 kali lebih efektif dari singa.
Capung lebih sukses dibanding singa dalam hal menyergap mangsa



CB - Berbicara hewan paling buas, maka yang terlintas di pikiran kita misalnya singa, harimau, ular, maupun hiu. Namun, ternyata tidak bagi ilmuwan. Mereka mengungkapkan predator paling mematikan di dunia adalah seekor capung.

Ilmuwan Howard Hughes Medical Institute di Virginia, Amerika Serikat, menemukan serangga bersayap itu tercatat paling sukses dalam memburu mangsanya.

Tercatat, keberhasilan capung dalam menangkap target buruannya mencapai lebih dari 95 persen. Dilansir Daily Mail edisi Kamis, 11 Desember 2014, kondisi ini menjadikannya dua kali lebih sukses ketimbang hewan berbadan besar dan ganas di lautan seperti hiu putih besar. Bahkan, kesuksesan capung menyergap mangsanya empat kali lebih efektif dari raja hutan seperti singa.

Seperti diketahui, capung sering memburu nyamuk dan serangga kecil lainnya seperti lalat, lebah, semut, dan tawon untuk dijadikan santapan baginya. Hewan tersebut sering berburu di sekitaran rawa, danau, kolam, sungai, dan lahan-lahan yang basah.

Ilmuwan tersebut mempunyai alasan yang kuat untuk mengukuhkan capung sebagai pemburu yang efektif. Ini bisa terlihat dari capung yang sering menyesuaikan penerbangannya saat akan menerka mangsanya itu.

Selain itu, capung dapat melihat akan ke mana pergerakan buruannya, sebelum menangkapnya. "Mata yang besar memberikan pandangan hampir bulat, sambil bertengger di daun menunggu mangsa terbang di atas kepalanya," ujar Dr. Anthony Leonardo.

Leonardo menjelaskan, saat meraih buruannya dengan kakinya, capung dapat menangkapnya hanya dengan sepersekian detik setelah menemukan mangsanya.

"Ketajaman dan refleks yang kilat berkat ada syaraf khusus di tubuh capung, sehingga dapat mendeteksi gerakan target dan menginstruksikan sayapnya untuk bereaksi," ungkapnya.

Temuan ini dilihat saat para ilmuwan meneliti aktivitas capung saat menangkap buruannya dengan menggunakan teknologi motion-capture untuk merekam serangga itu, saat bereaksi dalam bidikan kamera 1.000 frame per detik. Untuk menelitinya, mereka mengamati capung dengan melambatkan tayangan rekaman 20 kali lebih lambat untuk menganalisis di setiap pergerakannya.

Hasil penelitian dari ilmuwan Howard Hughes Medical Institute ini mereka terbitkan dalam jurnal internasional Nature.



Credit VIVAnews

Arkeolog: Kapal Selam Jerman Temuan TNI dan Arkenas Sama



 
Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Bangkai kapal yang ditemukan Puslit Arkenas pada November 2013 lalu. Diduga, bangkai kapal merupakan salah satu dari kapal selam Jerman yang tenggelam diserang Belanda, U 168 atau U 183.



CB - Laut Jawa kaya peninggalan sejarah. Laut Jawa dipercaya menyimpan dua bangkai kapal selam milik Jerman, U 168 dan U 183.

Kamis (11/12/2014) di kantor Kementerian Koordinator Maritim, tim TNI Angkatan Laut dan Komunitas Sejarah Roodesbrug menyatakan bahwa mereka telah menemukan bangkai kapal selam Jerman yang diduga salah satu di antara dua kapal yang tenggelam.

Tim menyatakan, bangkai kapal selam ditemukan di utara Karimun Jawa, pada jarak 10 jam perjalanan dengan kapal berkecepatan rata-rata 7 knot.

Kapal ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Bagian yang ditemukan hanya bagian depan dari kapal sepanjang 30 meter tersebut. Selain menemukan bangkai kapal, tim juga mendapatkan artefak menarik seperti piring keramik, botol, serta kerangka manusia.


Temuan tersebut terbilang menarik. Namun, ternyata arkeolog Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Balai Arkeologi Yogyakarta juga pernah menemukan kapal selam di Laut Jawa. Apakah kapal yang ditemukan TNI dan arkeolog sama?

Menjawab pertanyaan tersebut, Adi Erlianto Setiawan dari Roodesbrug yang ikut menyelam dan menemukan kapal mengatakan, "belum tahu sama atau berbeda."

Menurutnya, baik kapal U 168 maupun U 183 diduga terdapat di utara Karimun Jawa. Untuk bisa mengatakan kapal yang ditemukan timnya dan arkeolog sama atau berbeda, perlu diungkap dahulu identitas kapal.

Untuk mengungkap identitas kapal, Adi mengatakan, masih sulit. Tidak ada satu pun benda yang menunjukkan bahwa kapal selam yang ditemukan U 168 atau U 183.

Namun, dihubungi Kompas.com, arkeolog Bambang Budi Utomo yang terlibat penelitian bersama tim Arkenas dan Balar Yogyakarta mengatakan, bangkai kapal yang ditemukan TNI Al dan timnya sama.

"Itu tepatnya di timur laut Karimun Jawa. Kalau melihat lokasi penemuan 10 jam perjalanan dari Karimun Jawa, maka sebenarnya kapal yang ditemukan sama," katanya.

Bambang menjelaskan, usai menemukan bangkai kapal selam Jerman November 2013 lalu, pihaknya memang berkoordinasi dengan Kedutaan Jerman dan TNI Angkatan Laut untuk mengamankan temuan.

"Pemerintah Jerman meminta kita untuk menjaga bangkai kapal selam itu. Jadi kita hubungi TNI Angkatan laut untuk mengamankan," urainya.

Bambang mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan seluruh data temuan kepada TNI Angkatan Laut, termasuk koordinat lokasi penemuan kapal selam. Menurutnya, tugas TNI Angkatan laut seharusnya adalah ikut menjaga temuan tersebut.

Yudo Ponco Ari, Komandan Datasemen Tiga Satuan Kopaska Armatim Surabaya, yang terlibat penemuan bersama tim TNI mengungkapkan bahwa dirinya belum menerima data dari arkeolog.

"Saya belum dapat informasi tentang koordinat yang diberikan arkeolog. Seandainya sama pun tidak masalah , akan kami serahkan datanya supaya saling melengkapi," ungkap Yudo lewat pesan singkat hari ini.

Kapal selam Jerman sampai ke perairan Indonesia karena permintaan Jepang. Total, ada 12 kapal selam yang dikirimkan ke Indonesia.

Kapal U 168 dan U 183 karam di dasar Laut Jawa akibat tembakan dari pasukan Belanda. Penembakan kapal Jerman oleh Belanda terkait sejarah Perang Dunia II, di mana Jerman dan punya perjanjian kerjasama melawan sekutu, antara lain Belanda dan Amerika Serikat.




Credit KOMPAS.com