Mahathir Mohamad (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)
Kuala Lumpur -
Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru terpilih, Mahathir Mohamad
menyatakan pemerintahannya akan fokus pada manajemen ekonomi dan
finansial negara tersebut. Mahathir juga berjanji akan mengupayakan
pengembalian dana miliar dolar AS yang raib dalam skandal mega korupsi
1Malaysia Development Berhad (1MDB).
"Kami bermaksud membangun perekonomian Malaysia dengan bantuan para investor dari dalam dan luar negeri," ujar Mahathir dalam konferensi pers usai pelantikannya pada Kamis (10/5) malam seperti dilansir media Channel News Asia, Jumat (11/5/2018).
"Kami akan mencoba membuat ringgit sestabil mungkin," imbuhnya seraya mengatakan bahwa tak ada penyebab untuk devaluasi ringgit.
Mahathir pun berjanji akan membentuk pemerintahan yang baik. "Kami sangat ingin memastikan konstitusi ditegakkan dan hukum negara adalah apa yang akan membimbing kami dalam pemerintahan kami," tegasnya.
Pemimpin berumur 92 tahun itu juga mengatakan, dirinya akan mempelajari UU kontroversial mengenai berita palsu. "Kami juga ingin menghapuskan UU yang opresif dan tidak adil," tutur Mahathir.
Ketika ditanya wartawan mengenai bekas musuh yang kini menjadi sekutunya, Anwar Ibrahim, Mahathir mengatakan dirinya akan mengupayakan untuk mendapatkan pengampunan bagi Anwar dari Yang di-Pertuan Agong secepat mungkin.
Credit detik.com