Sebanyak 4.000 paket bantuan didistribusikan setiap pekan.
CB,
DHAKA -- Delegasi dari Turki yang terdiri dari para deputi dan pejabat
dari Otoritas Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat (AFAD) baru-baru ini
mengunjungi kamp-kamp di Bangladesh yang menampung warga Muslim
Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di provinsi Arakan, Myanmar.
Sejumlah deputi Turki yang berkunjung ke Cox's Bazar itu di antaranya
Wakil AKP Konya Husnuye Erdogan, Deputi Tekirdag Ayse Dogan, Deputi
Nevsehir Mustafa Acikgoz, Deputi Hatay Haci Bayram Turkoglu dan Deputi
Totten Ismail Kayseri, serta Ketua AFAD Mehmet Gulluoglu dan Wakil
Presiden Ismail Palakoglu.
Dalam kegiatan itu, tempat yang
pertama dikunjung oleh komite tersebut adalah Rumah Sakit Sahra, yang
didirikan oleh AFAD. Di tempat itu, Deputi Tamer, yang juga seorang
dokter, merawat seorang anak dan memberinya pengobatan.
Selanjutnya,
mereka membantu mendistribusikan paket bantuan makanan dari Bulan Sabit
Merah Turki di Kamp Kutapong 2, yang juga disebut "Bukit Turki". Selain
itu, delegasi tersebut juga mengunjungi Pusat Bantuan Migrasi dan
Repatriasi untuk mempelajari tentang kebutuhan warga kamp dari kepala
pusat tersebut, Muhammed Abul Kalam. Pada kesempatan itu, Kalam
menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Turki.
"Kami akan melakukan lebih dari yang terbaik dengan kerja sama dan bantuan anda," kata Gulluoglu, dilansir di
World Bulletin, Ahad (8/4).
Menurut
pejabat AFAD, sebanyak 4.000 paket bantuan didistribusikan setiap
pekan. Sementara sebanyak 600 paket makanan dibagikan pada hari
kunjungan tersebut.
Deputy Turkoglu mengatakan, Turki akan
terus memberikan bantuan. Menurut Deputi Erdogan, jumlah pengungsi telah
melampaui satu juta dan Bangladesh tidak dapat menanggung beban itu
sendirian.
"Karena itu, seluruh dunia harus membantu
Bangladesh. Turki melakukan bagiannya di Bangladesh seperti halnya di
manapun. Karena Turki, kami berdiri bersama saudara-saudara Muslim
kami," kata Erdogan.