Kamis, 10 November 2016

Penjelasan Jokowi Soal Kabar Pergantian Panglima TNI

 
Penjelasan Jokowi Soal Kabar Pergantian Panglima TNI
Presiden Joko Widodo. Foto/Dok/SINDOnews.
 
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tampil di hadapan media. Tampilnya Panglima TNI bersama Jokowi bersamaan dengan merebaknya kabar Jenderal Gatot Nurmantyo akan dicopot dari jabatannya.

Jokowi mengatakan, dirinya sengaja mengajak Gatot Nurmantyo untuk memberikan pernyataan sikap terkait kabar pergantian Panglima TNI.

"Tidak ada yang namanya penggantian Panglima TNI," tegas Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Menurutnya loyalitas Gatot Nurmantyo kepada negara patut diapresiasi. Bahkan, Gatot Nurmantyo, kata Jokowi mencurahkan semua waktunya untuk kepentingan
bangsa ini. 

"Karena beliau telah bekerja pagi siang malam dengan baik," ucapnya.



Credit  Sindonews


Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Informasi Pergantian Panglima TNI

Jokowi Perintahkan Kapolri Usut Informasi Pergantian Panglima TNI
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Foto/Isra Triansyah/SINDOnews
 
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah informasi yang beredar bahwa dirinya akan mengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurut Jokowi, isu tersebut perlu diluruskan kepada masyarakat.

Jokowi menyesalkan adanya informasi yang beredar tersebut. Untuk itu dirinya memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, untuk menelusuri penyebar informasi itu.

‎"Nanti saya perintah ke Kapolri, tidak benar. ini namanya ingin memanaskan suasana," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Saat ditanya mengenai kepercayaan Jokowi kepada Gatot Nurmantyo, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjawab secara diplomatis.

‎"Wong tiap hari sama panglima, gimana. Kemarin kita makan siang lebih satu jam dengan panglima juga. Sudah nanti (tanya) ke panglima," tandasnya.


Credit  Sindonews


Panglima TNI: Kalau Ada Pergantian, Presiden Panggil Saya Dahulu

Panglima TNI: Kalau Ada Pergantian, Presiden Panggil Saya Dahulu
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai isu pergantian jabatannya adalah karangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
 
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan klarifikasi terkait isu tentang pergantian jabatannya. Dia menganggap kabar tersebut karangan yang sengaja diembuskan oknum tidak bertanggung jawab.

‎"Tentunya kalau ada pergantian, Presiden panggil saya dahulu kan‎," kata Gatot di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/11/2016). 

Ketika ditanya apakah kabar itu untuk memanasi keadaan, Gatot menandaskan biar masyarakat yang memberikan penilaian atas isu tersebut.

Dia mengaku berada bersama Presiden saat pascaperistiwa bentrokan ‎antara para demonstran dengan aparat keamanan di depan Istana Merdeka, 4 November 2016 malam.

Gatot juga sempat mendampingi Presiden saat memberikan pengarahan kepada prajurit TNI di Markas Besar Angkatan Darat.

Terkait dengan pernyataan Presiden yang memerintahkan Kapolri untuk menelusuri pihak isu pergantian Panglima TNI, Gatot tidak banyak berkomentar. "Tadi kan Presiden sudah menyampaikan biar nanti Kapolri (menelusuri)," ujarnya.



Credit  Sindonews