Kamis, 12 Maret 2015

Menteri Susi Tersinggung Kapal Thailand Dicat Indonesia


Menteri Susi Tersinggung Kapal Thailand Dicat Indonesia  
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (CNN Indonesia/Antara Photo/M Agung Rajasa)
 
Jakarta, CB -- Sejak mengeluarkan Peraturan Menteri nomor 56 Tahun 2014 tentang moratorium kapal eks asing untuk pertama kalinya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti langsung mendapat protes keras dari para pengusaha kapal. Tak hanya itu, ada pengusaha yang dituding mengakali aturan tersebut.

Saat peraturan itu dikeluarkan November 2014 lalu, Menteri Susi bilang yang banyak protes adalah pemilik kapal di dalam negeri. “Dulu saat saya mengeluarkan aturan moratorium kapal eks asing, justru domestik player protes,” kata Susi di kantornya, Rabu (11/3).

Dalam beberapa minggu terakhir, tekanan terhadap Menteri Susi juga semakin keras. Susi menyebut beberapa pihak telah melakukan manuver untuk mengakali aturannya tersebut. Salah satunya dengan membawa program migrasi kapal eks asing dari Thailand yang dicat ulang menjadi kapal Indonesia.

"Kapal Thailand diamplas dan dicat baru dengan bahasa transmigrasi nelayan. Saya tersinggung, saya offended (tersinggung) dengan cara seperti ini," kata Susi.

Susi juga menuding selalu ada pengusaha yang mencari celah kelemahan dari beberapa kebijakan yang dibuatnya. Kesal dengan tingkah laku pengusaha, Susi lantas berbicara cukup keras.

“Di sinilah anomali bergulir. Manuver dan pengaruh ditebar ke mana-mana. Alhamdulillah, dengan harga Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun tidak bisa membeli prinsip dan pendapat saya,” kata Susi dengan nada tinggi.



Credit CNN Indonesia