Rabu, 18 Maret 2015

Jokowi Minta Kaji Wacana Wakil Panglima TNI


Jokowi Minta Kaji Wacana Wakil Panglima TNI
Tentara Nasional Indonesia (TNI). (Ilustrasi/Sindophoto)
 
JAKARTA (CB) - Pemerintah berencana untuk mereorganisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Salah satu bentuknya memunculkan kembali jabatan wakil panglima TNI.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar wacana jabatan Wakil Panglima TNI dikaji terlebih dahulu.

"Tadi juga diusulkan panglima, Presiden meminta untuk ada telaahnya untuk segera disiapkan regulasinya," kata Andi di Kompleks Istana, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Andi membeberkan salah satu alasan adanya jabatan tersebut adalah untuk menggantikan peran Panglima TNI jika sedang meaksanakan tugas keluar negeri atau lainnya. 

"Fungsi komandonya yang ada sekarang adalah Kepala Staf umum, tidak ada fungsi komando yang menggantikan Panglima TNI," tutur Andi.

Wacana perlunya jabatan wakil panglima TNI muncul dalam rapat antara Presiden Jokowi dan jajaran TNI di Istana Kepresidenan, Jakarta, siang tadi.

"Masalah re-organisasi, di antaranya ada wakil panglima TNI, Organisasi itu sifatnya dinamis. Mesti dihadapkan dengan perkembangan lingkungan yang stratejik," kata Panglima TNI Jendral Moeldoko di Istana, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Menurut dia, jaatan wakil panglima TNI untuk kebutuhan koordinasi demi kelancaran tugas-tugas di TNI.

"Bahwa organisasi TNI adalah organisasi yang sifatnya penggunaan, bukan pembinaan,"
Kalau Kasum fungsinya hanya sebagai koordinator staf," katanya.


Credit  SINDOnews