Rabu, 25 Maret 2015

Detik-detik Pesawat Nahas Germanwings


Detik-detik Pesawat Nahas Germanwings  
Ilustrasi (CNN Indonesia/Fajrian)
 
Jakarta, CB -- Pesawat Airbus A320 Germanwings mengalami musibah saat hendak menuju Duesseldorf, Jerman. Penerbangan ini membawa setidaknya 150 penumpang, termasuk pilot dan awak kabin. Semuanya dilaporkan tewas.

Pesawat dengan nomor 4U 9525 itu tengah menuju Jerman dari Barcelona (Spanyol). Berdasarkan data manifes penerbangan, penumpang pesawat itu terdiri atas 67 warga Jerman, 45 Spanyol, dan satu Belgia.


Di antara para penumpang terdapat 16 murid sekolah dan dua gurunya dari kota Haltern.

Polisi Perancis yang mendatangi lokasi jatuhnya pesawat mengatakan tak menemukan satu orang pun yang selamat. Upaya evakuasi para mayat akan menyulitkan karena lokasi bangkai pesawat berada di tempat yang hanya bisa didatangi dengan helikopter.

Berikut kronologis pesawat Germanwings yang diungkapkan CEO Germanwings Thomas Winkelmann, dari mulai lepas landas hingga akhirnya mengalami musibah di kaki gunun Alpen. Seperti dikutip dari Timeslive.

06:48: Pesawat Airbus A320 lepas landas dari Dusseldorf dengan 122 penumpang, menuju ke Barcelona. Tidak ada masalah yang terdeteksi pada penerbangan.

10:01: Pesawat ini pun kembali meninggalkan Barcelona 26 menit kemudian dari yang direncanakan untuk melakukan perjalanan kembali ke Dusseldorf.

10:45: Pesawat mencapai ketinggian jelajah. Kondisi cuaca yang baik pada saat itu.
 
Puing-puing pesawat Airbus A320 milik maskapai Germanwings yang terserak di lereng pegunungna Alpen, Perancis.(REUTERS/Reuters TV)


10:46
: Setelah mengudara selama 40 menit, tiba-tiba pesawat menukik tajam dari ketinggian yang ditetapkan.

10:53:
Penerbangan 4U9525 menghilang dari radar saat terbang pada 6.000 kaki, atau 1.800 meter. Lalu diketahui mengalami kecelakaan sekitar 100 kilometer sebelah barat dari Nice.

11:30: Dusseldorf Airport menerima pemberitahuan tentang waktu ini bahwa pesawat telah menghilang dari radar.

13:00: Kantor Federal Jerman dari Aeronautics Sipil mengumumkan membentuk kelompok manajemen krisis.



Credit  CNN Indonesia