Rabu, 18 Februari 2015

Takut Agresi Rusia Meluas, Jerman Ubah Strategi Keamanan



Takut Agresi Rusia Meluas, Jerman Ubah Strategi Keamanan
Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen pihak akan mengubah strategi keamanan paska melihat kebijakan Rusia di Ukraina timur. Foto spiegel
BERLIN (CB) - Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen pihak akan mengubah strategi keamanan paska melihat kebijakan Rusia di Ukraina timur. Dirinya mengatakan, Rusia telah menggunakan kekuatan militer untuk menegaskan kepentingannya.

"Tindakan Rusia di Ukraina secara mendasar telah mengubah arsitektur keamanan di Eropa," kata von der Leyen saat ia membuka perdebatan tentang strategi keamanan baru yang akan diuraikan dalam "buku putih" yang akan diterbitkan tahun depan.

Melansir Reuters, Selasa (17/2/2015), dalam buku itu kelak akan dicantumkan prinsip-prinsip utama yang mendasari kebijakan Jerman untuk beberapa tahun mendatang.

Sementara itu, menurut von der Leyen, Jerman juga  harus terus melihat pergerakan Rusia sebelum membuat kebijakan keamanan baru. "Kebijakan baru Jerman harus memperhatikan upaya Kremlin untuk membangun politik kekuasaan geo-strategis dan kekuatan militer sebagai bentuk penegasan kepentingan mereka," ucapnya.

Dirinya menuturkan, Jerman dan banyak negara lain di Eropa sudah ketinggalan beberapa langkah dari Rusia terkait hal ini. Von der Leyen berujar, Rusia sudah mulai membangun kebijakan semacam ini jauh-jauh hari sebelum konflik di Ukraina pecah.

"Dalam strategi keamanan baru kelak, Jerman seharusnya sudah tidak terlalu fokus lagi pada misi jarak jauh, seperti mengirim pasukan ke Afghanistan atau Irak, tapi harus mulai memperhatikan misi jarak dekat, salah satunya dengan membantu memperkuat NATO," tambahnya.


Credit  SINDOnews