Warta Kota/henry lopulalan
Menko Kemaritiman Indroyono
CB, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo
mengaku siap memberangkatkan 88 kapal untuk menyambangi pulau-pulau
terluar Indonesia. Upaya tersebut sebagai penjagaan aset laut Indonesia.
"Kami ingin menjadikan laut berkah dan bukan pemisah di antara kita. NKRI itu satu, jangan ada lagi kesenjangan yang jauh di antaranya. Ekpedisi Nusantara Jaya siap kami galakkan. Sudah ada 88 kapal yang siap menyambangi pulau-pulau terluar dan terpencil," kata Indroyono di Jakarta, Kamis (5/2/2015)
Diungkapkan Indryono, mulanya banyak yang ragu dengan idenya itu. Terutama soal anggaran yang diduga akan membengkak pengeluarannya.
"Pengalaman saya sampai hari ini uang itu ada terus kok, tinggal bagaimana mengoptimalkan semua sumber daya yang ada. Anggaran untuk kapal perintis ekpedisi nusantara jaya sudah dinaikkan," kata Indroyono.
Naiknya anggaran itu kata Indroyono, akhirnya di bawah kementeriannya saat ini bisa mengoperasikan 86 kapal perintis ditambah dua kapal dari TNI Angkatan Laut.
"Sekarang itu ada 88 kapal yang siap keliling dari Sabang-Merauke yang jaraknya 5000 KM. Hadi anggaran untuk bensin, logistik dan lain-lain sudah harga mati," ujarnya.
TNI AL menurut Indroyono pun sudah siap dan bisa fokus membantu ekpedisi Nusantara Jaya lantaran tidak ada operasi di Papua, Aceh atau Timor-Timor lagi.
"Kami ingin menjadikan laut berkah dan bukan pemisah di antara kita. NKRI itu satu, jangan ada lagi kesenjangan yang jauh di antaranya. Ekpedisi Nusantara Jaya siap kami galakkan. Sudah ada 88 kapal yang siap menyambangi pulau-pulau terluar dan terpencil," kata Indroyono di Jakarta, Kamis (5/2/2015)
Diungkapkan Indryono, mulanya banyak yang ragu dengan idenya itu. Terutama soal anggaran yang diduga akan membengkak pengeluarannya.
"Pengalaman saya sampai hari ini uang itu ada terus kok, tinggal bagaimana mengoptimalkan semua sumber daya yang ada. Anggaran untuk kapal perintis ekpedisi nusantara jaya sudah dinaikkan," kata Indroyono.
Naiknya anggaran itu kata Indroyono, akhirnya di bawah kementeriannya saat ini bisa mengoperasikan 86 kapal perintis ditambah dua kapal dari TNI Angkatan Laut.
"Sekarang itu ada 88 kapal yang siap keliling dari Sabang-Merauke yang jaraknya 5000 KM. Hadi anggaran untuk bensin, logistik dan lain-lain sudah harga mati," ujarnya.
TNI AL menurut Indroyono pun sudah siap dan bisa fokus membantu ekpedisi Nusantara Jaya lantaran tidak ada operasi di Papua, Aceh atau Timor-Timor lagi.
Credit TRIBUNNEWS.COM