Presiden AS Donald Trump (Reuters)
Presiden akan bertemu Xi di sela-sela KTT, yang berlangsung dari 30 November hingga 1 Desember di Buenos Aires.
"Saya telah mempersiapkannya sepanjang hidup saya," katanya kepada para wartawan di kediaman Mar-a-Lago di Florida, dalam sebuah konferensi pers, Kamis (22/11).
"Saya tahu setiap bahan, setiap statistik. Saya tahu itu lebih baik daripada semua orang tahu itu. Naluri saya selalu benar," katanya tentang persiapannya.
Beijing dan Washington telah melakukan perang dagang sejak pertengahan tahun ini. AS memberlakukan tarif tinggi atas barang-barang China senilai US$250 miliar per tahun (Rp3,6 triliun). Sebagai pembalasan, Cina memberlakukan tarif sebesar US$110 miliar (Rp1,6 triliun) terhadap barang-barang AS.
Washington telah mengancam untuk menguatkan langkah-langkah Perang Dagang ini lebih jauh jika masalah ini tidak diselesaikan sebelum Januari.
"China ingin membuat kesepakatan. Jika kami bisa membuat kesepakatan, kami akan melakukannya," ancam Trump.
Meski demikian, ia juga memuji "hubungan luar biasa" dengan Xi.
"Saya sangat menyukainya. Saya pikir dia menyukai saya. Mungkin lebih menyukai saya daripada dia sebelum kami melakukan apa yang kami lakukan," katanya.
Credit cnnindonesia.com