Jumat, 23 November 2018

Perancis Beri Sanksi Warga Saudi yang Terkait Kasus Khashoggi


Perancis Beri Sanksi Warga Saudi yang Terkait Kasus Khashoggi
Ilustrasi (REUTERS/Lucas Jackson)


Jakarta, CB -- Kementerian Luar Negeri Perancis mengatakan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi terhadap 18 warga Arab Saudi atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Istanbul bulan lalu.

"Langkah-langkah ini ... bertujuan untuk melarang orang-orang ini memasuki wilayah nasional dan seluruh wilayah Schengen di Eropa," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (22/11).

"ini adalah langkah-langkah konservatif, yang dapat ditinjau atau diperluas berdasarkan temuan penyelidikan yang sedang berjalan," katanya.



Arab Saudi telah mengatakan bahwa saat ini pihak penyidiknya telah menahan 21 orang dan akan menghukum mati lima orang tersangka.

Tekanan internasional terus meningkat terhadap Riyadh untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan mengerikan terhadap Khashoggi itu. Khashoggi adalah warga Saudi yang mendapat kewarganegaraan AS setelah menyingkir ke negara itu dari negaranya sendiri.


Ia menulis untuk The Washington Post dan tulisannya kerap mengkritik kebijakan Putera Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Ia mencita-citakan Saudi yang lebih terbuka terhadap kritik dan diskusi.

Analisis CIA baru-baru ini bocor ke media AS dan menyebut bahwa Pangeran Mohammed ikut andil dalam masalah Khashoggi. Dari pihak Saudi, mereka berkilah Pangeran terlibat seperti diungkap jaksa Saudi.

Departemen Keuangan AS telah memberlakukan sanksi terhadap 17 orang, termasuk pembantu dekat Pangeran Mohammed, sementara Jerman memberlakukan langkah serupa Senin lalu.




Credit  cnnindonesia.com