ANKARA
- Militer Turki menuturkan, jet tempur mereka telah melakukan serangan
udara di wilayah Kurdi Irak, yang berada di bagian utara Irak. Serangan
itu, menurut militer Turki, menewaskan 14 orang anggota Partai Buruh
Kurdistan.
"Tentara Turki menggunakan frase menetralisir ketika berhasil membunuh target, menangkap atau melukai kombatan. Serangan udara yang dilakukan kemarin menargetkan wilayah Avasin," kata militer, seperti dilansir Reuters pada Minggu (11/11).
"14 anggota bersenjata dari organisasi teror separatis, yang sedang bersiap-siap untuk menyerang pangkalan militer, dinetralisir. Senjata, tempat persembunyian dan gudang senjata dihancurkan," kata militer, menggunakan istilahnya untuk PKK.
Turki sendiri memang secara berkala melakukan serangan udara terhadap anggota PKK di Irak utara, di mana kelompok ini berbasis di pegunungan Qandil. Irak utara juga merupakan rumah bagi pemerintah otonom Kurdi Irak.
"Tentara Turki menggunakan frase menetralisir ketika berhasil membunuh target, menangkap atau melukai kombatan. Serangan udara yang dilakukan kemarin menargetkan wilayah Avasin," kata militer, seperti dilansir Reuters pada Minggu (11/11).
"14 anggota bersenjata dari organisasi teror separatis, yang sedang bersiap-siap untuk menyerang pangkalan militer, dinetralisir. Senjata, tempat persembunyian dan gudang senjata dihancurkan," kata militer, menggunakan istilahnya untuk PKK.
Turki sendiri memang secara berkala melakukan serangan udara terhadap anggota PKK di Irak utara, di mana kelompok ini berbasis di pegunungan Qandil. Irak utara juga merupakan rumah bagi pemerintah otonom Kurdi Irak.
PKK,
yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat (AS), Uni
Eropa (UE) dan juga Turki, telah melancarkan pemberontakan tiga dekade
di Turki dan telah menewaskan sekitar 40 ribu orang.
Credit sindonews.com