Riyadh (CB) - Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt pada Selasa mengatakan prospek bagi pembicaraan untuk mengakhiri perang yang berlangsung hampir empat tahun di Yaman "makin nyata".

Hunt mengungkapkan pandangannya itu setelah Arab Saudi memastikan kesediaan membawa 50 pejuang Houthi ke Oman guna memperperawatan medis.

"Ini situasi kemanusiaan yang membuat putus asa dan saya jadi terkesan pada semua orang dengan situasi mendesak yang kita hadapi," kata dia kepada Reuters dalam wawancara setelah bertemu para pemimpin Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam lawatan ke ibu kota kedua negara tersebut.

Hunt juga mengatakan dia meyakini akan ada "kemajuan cepat" dalam membawa keadilan terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi bulan lalu dan berharap mendengar sesuatu mengenai proses hukum "dalam waktu dekat".

Kunjungan Menlu itu terjadi pada saat Riyadh, yang sudah di bawah pengawasan atas pembunuhan warga sipil dalam serangan-serangan udara di Yaman, menghadapi kecaman dunia dan potensi terkena sanksi terkait pembunuhan Khashoggi di konsulatnya di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.

Inggris telah menyerukan investigasi "kredibel" atas Khashoggi dan mendesak Dewan Keamanan PBB mengeluarkan tindakan baru untuk mengakhiri pertempuran-pertempuran di Yaman serta menemukan solusi politik atas perang di sana.

"Harga yang ditimbulkan akibat perang di Yaman terhadap manusia tak dapat dihitung: jutaan orang terlantar, kelaparan dan penyebaran penyakit dan banjir darah bertahun-tahun, satu-satunya solusi sekarang ialah keputusan politik mengesampingkan senjata dan mengusahakan perdamaian," kata Hunt dalam pernyataan yang disiarkan Senin sebelum ia berangkat ke Riyadh.

Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan Hunt dijadwalkan bertemu dengan Raja Salman dari Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammad bin Salman, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammad bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir, Wakil Presiden Yaman Ali Mohsen dan Menteri Luar Negeri Khaled Al Yamani.

Hunt, menteri pertama Inggris yang mengunjungi Arab Saudi sejak pembunuhan Khashoggi sebulan lalu, juga akan mengimbau pihak berwenang Saudi lebih memberikan keadilan dan akuntabilitas bagi keluarganya.

"Komunitas internasional masih bersatu dan marah atas pembunuhan brutal Jamal Khashoggi sebulan lalu. Jelas ini tak dapat diterima karena situasi-situasi di balik pembunuhannya masih tak jelas," kata dia.

"Kami mendorong pihak berwenang Saudi untuk bekerja sama penuh dengan pihak-pihak Turki dalam penyelidikan atas kematiannya sehingga kita bisa memberikan keadilan bagi keluarganya dan dunia yang sedang memantau.