CB, California – Salah
satu daerah yang mengalami kebakaran terhebat dalam kebakaran di negara
bagian California, Amerika Serikat, adalah Kota Paradise, yang terletak
di sebelah utara.
Petugas pemadam kebakaran memperkirakan sekitar 6,700 rumah dan tempat bisnis terbakar di Paradise, yang berarti kota surga ini.
“Polisi menemukan sejumlah korban tewas terbakar di dalam mobil atau di luar dekat mobil,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 11 November 2018 waktu setempat.
Kebakaran yang terjadi di kawasan utara California ini merupakan salah satu yang paling mematikan dalam sejarah negara bagian itu. Kebakaran hebat pernah terjadi di sana yaitu Griffith Park Fire pada 1933 dan Tunnel Fire pada 1991.
“Sekitar 110 orang dilaporkan hilang di wilayah Paradise ini,” begitu dilansir Reuters.
Angin kencang, yang dijuluki ‘angin setan’, berhembus hingga kecepatan 113 kilometer per jam. Sedangkan ‘angin setan’ Santa Ana berhembus kencang di kawasan selatan California, yang memperluas area kebakaran.
Api menyebar menjadi dua kali lipat dari Jumat malam ke Ahad pagi sehingga mengancam ribuan rumah di kawasan pemukiman Kota Los Angeles dan Ventura Counties. Ini memaksa petugas mengeluarkan perintah evakuasi wajib kepada warga untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Gubernur California, Jerry Brown, telah meminta Presiden Donald Trump untuk menyatakan kebakaran ini sebagai bencana besar untuk meningkatkan tanggapan gawat darurat dan membantu warga untuk pulih.
“Kami mengerahkan semua yang kami punya untuk melawan penyebaran api-api ini. Permintaan ini juga untuk menjamin komunitas di garis depan mendapat tambahan bantuan federal,” kata Brown dalam suratnya.
Baca:
Lewat cuitannya di Twitter, Trump mengatakan pada Ahad pagi,”Dengan manajemen hutan yang tepat, kita bisa menghentikan kehancuran yang kerap terjadi di California. Berpikir pintarlah,” kata dia. Pemerintah California menyalahkan kebakaran lahan yang kerap muncul kepada perubahan iklim. Alasannya, banyak kebakaran terjadi justru di lahan yang dikelola pemerintah federal.
Petugas pemadam kebakaran memperkirakan sekitar 6,700 rumah dan tempat bisnis terbakar di Paradise, yang berarti kota surga ini.
Kebakaran yang terjadi di kawasan utara California ini merupakan salah satu yang paling mematikan dalam sejarah negara bagian itu. Kebakaran hebat pernah terjadi di sana yaitu Griffith Park Fire pada 1933 dan Tunnel Fire pada 1991.
“Sekitar 110 orang dilaporkan hilang di wilayah Paradise ini,” begitu dilansir Reuters.
Angin kencang, yang dijuluki ‘angin setan’, berhembus hingga kecepatan 113 kilometer per jam. Sedangkan ‘angin setan’ Santa Ana berhembus kencang di kawasan selatan California, yang memperluas area kebakaran.
Api menyebar menjadi dua kali lipat dari Jumat malam ke Ahad pagi sehingga mengancam ribuan rumah di kawasan pemukiman Kota Los Angeles dan Ventura Counties. Ini memaksa petugas mengeluarkan perintah evakuasi wajib kepada warga untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Gubernur California, Jerry Brown, telah meminta Presiden Donald Trump untuk menyatakan kebakaran ini sebagai bencana besar untuk meningkatkan tanggapan gawat darurat dan membantu warga untuk pulih.
“Kami mengerahkan semua yang kami punya untuk melawan penyebaran api-api ini. Permintaan ini juga untuk menjamin komunitas di garis depan mendapat tambahan bantuan federal,” kata Brown dalam suratnya.
Baca:
Lewat cuitannya di Twitter, Trump mengatakan pada Ahad pagi,”Dengan manajemen hutan yang tepat, kita bisa menghentikan kehancuran yang kerap terjadi di California. Berpikir pintarlah,” kata dia. Pemerintah California menyalahkan kebakaran lahan yang kerap muncul kepada perubahan iklim. Alasannya, banyak kebakaran terjadi justru di lahan yang dikelola pemerintah federal.
Credit tempo.co