Saat mendengar ada penyerbuan udara oleh
militer negaranya ke wilayah Gaza, Netanyahu disebut memilih
mempersingkat perjalanannya di Paris untuk kembali. (REUTERS/Carlos
Barria)
Seperti dikutip Reuters, juru bicara sang PM mengatakan Netanyahu memilih segera kembali ke Israel setelah aksi penyerangan di wilayah jalur Gaza.
Dalam penyerbuan itu setidaknya enam warga Palestina tewas, dua di antaranya pemimpin kelompok Hamas.
Mereka tewas akibat bombardir serangan udara militer Israel. Disebutkan bombardir serangan udara itu untuk mengamankan rombongan mobil militer Israel untuk kembali dari patroli.
Akibat bentrok senjata tersebut, baik di dua pemukiman warga masing-masing berbunyi bel bagi warga sipil untuk berlindung.
Hamas menyatakan insiden itu terjadi ketika mobil militer Israel melepaskan tembakan ke kelompok mereka, dan menewaskan salah satu komandannya.
Atas dasar itu, anggota Hamas yang lain segera naik ke mobil dan mengejar hingga perbatasan dengan wilayah Israel.
Saat upaya perburuan itu, datang serangan udara dari Israel. Reuters menyebutkan 40 rudal ditembakkan ke area terbuka tersebut, namun sebelumnya saksi menyatakan ada sekitar 20 lebih tembakan udara ke ruang terbuka tersebut.
Komandan Hamas yang tewas dalam serangan itu adalah pemimpin salah satu kelompok yakni komandan Nour Baraka.
Credit cnnindonesia.com