Ilustrasi serangan rudal. (REUTERS/Omar Sanadiki)
"Pertahanan udara kami merespons serangan rudal Israel di bandara internasiyonal Damaskus dan menembak jatuh sejumlah rudal musuh," kata sebuah sumber militer, dikutip oleh kantor berita Suriah, SANA.
Namun, pemberitaan ini tak memberikan laporan langsung tentang korban atau kerusakan akibat serangan itu. Yang ada hanya rekaman pengaktifan pertahanan udara.
Dalam video tersebut diperlihatkan ledakan kecil dan terang di langit malam.
Koresponden AFP di Damaskus mendengar ledakan keras, diikuti oleh beberapa ledakan kecil.
Dari Yerusalem, militer Israel menolak untuk mengomentari insiden itu.
Bulan ini, Israel mengakui telah melakukan lebih dari 200 serangan ke Suriah yang dilanda perang selama 18 bulan terakhir, terutama terhadap sasaran-sasaran yang jadi basis Iran di Suriah.
Negara ini juga mengaku menyerang Suriah untuk mencegah pengiriman persenjataan canggih ke milisi Hizbullah Lebanon, yang bertempur bersama pasukan Suriah dan merupakan musuh bebuyutan Israel.
Media pemerintah Suriah terakhir melaporkan serangan Israel pada 4 September. Ketika itu, pertahanan udaranya menjatuhkan beberapa rudal di provinsi pesisir Tartus dan di pusat Hama.
Credit cnnindonesia.com