Bangunan yang hancur akibat pengeboman di Ghouta timur, pinggiran Damaskus, Suriah, Kamis (22/2).
Foto: Ghouta Media Center via AP
Serangan udara menghantam wilayah Ghouta meski ada resolusi gencatan senjata
CB GHOUTA -- Dewan Keamanan PBB telah menyetujui resolusi gencatan senjata
selama 30 hari di Ghouta Timur, Suriah. Namun, hanya beberapa jam
setelah kesepakatan dibuat, serangan udara dilaporkan menghantam wilayah
tersebut tepatnya pada Ahad (25/2).
"Tidak ada yang berubah, serangan udara terus berlanjut bahkan
mengenai sebuah rumah sakit bersalin Arbeen," ujar dokter yang bekerja
di pinggiran Kota Gharsa, Hamza Hassan, dilansir CNN, Ahad (25/2).
Ia
mengatakan serangan udara terjadi dengan dahsyat. Setidaknya ada tujuh
orang yang diyakini tewas dalam kejadian ini. Hamza mengatakan nampaknya
sasaran dalam serangan ini adalah wilayah yang menjadi basis
pemberontak Suriah.
Ghouta Timur menjadi salah satu wilayah
yang disebut oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai
neraka dunia akibat konflik yang terus berkecamuk di sana. Lebih dari
520 orang telah tewas dan 2.500 terluka sejak pemboman yang tiada
henti-hentinya terjadi di sana dalam waktu satu pekan terakhir.
Credit
REPUBLIKA.CO.ID