UNRWA meminta negara-negara di dunia menyisihkan bantuan untuk Palestina.
CB, BRUSSELS -- Sebuah konferensi donor akan digelar pada Maret di Roma, Italia, guna membahas bantuan terhadap Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Konferensi yang diinisiasi Swedia, Yordania, dan Mesir ini akan dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini.
Wakil Duta Besar Swedia Carl Skau mengatakan, konferensi ini digelar dengan maksud meminta negara-negara menyisihkan dana bantuan untuk UNRWA.
"Apa yang kita butuhkan adalah agar UNRWA dapat mempertahankan layanannya. Ini bukan hanya perintah kemanusiaan, tapi juga penting bagi stabilitas wilayah yang lebih luas," kata Skau, seperti dikutip laman Al Araby, Selasa (27/2).
Skau mengatakan, saat ini UNRWA menghadapi krisis yang cukup serius akibat pemotongan dana bantuan oleh Amerika Serikat (AS) pada Januari lalu.
AS mengatakan, mereka hanya akan memberi dana bantuan sebesar 60 juta dolar kepada UNRWA. Jumlah ini menyusut jauh dibandingkan kontribusi tahunan sebesar 350 juta dolar yang sebelumnya diberikan AS kepada badan anggaran PBB.
Kendati demikian, Skau mengatakan, konferensi di Roma pada Maret mendatang tetap dikoordinasikan dengan AS. "Penyelenggara konferensi berkoordinasi erat dengan AS yang mendukung upaya ini," ujarnya.
AS merupakan donor tunggal terbesar untuk UNRWA yang menyediakan layanan dan fasilitas bagi 5,3 juta pengungsi Palestina di Yordania, Lebanon, dan Suriah. Pemotongan dana bantuan pada Januari lalu dinilai merupakan bentuk tekanan AS terhadap Otoritas Palestina.
Credit REPUBLIKA.CO.ID