Negara-negara anggota Dewan Keamanan
PBB dikritik karena tak kunjung menghasilkan solusi politik atas perag
Suriah yang diperkirakan telah menewaskan 400 ribu orang. (Reuters/Mike
Segar)
Diberitakan CNN pada Senin (5/12) waktu setempat, Amerika Serikat dan Rusia sempat berdebat panas sebelum pemungutan suara atas resolusi ini.
Kremlin juga menyebut pemungutan suara untuk mencapai gencatan senjata sebagai taktik yang jelek.
Namun, Perwakilan AS untuk PBB, Michele Sison, mengatakan hal tersebut "hanya alibi yang dibuat-buat."
Sison mengatakan kepada majelis bahwa Amerika dan negara lain yang mendukung resolusi tersebut tidak akan membiarkan Rusia "menempel" Dewan Keamanan dalam persoalan ini.
Alasannya, dia memandang Rusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan berkompromi.
Draft resolusi menuntut semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk secepatnya memberi akses bantuan kemanusiaan dari PBB dan mitra ke Aleppo.
Pihak yang dimaksud tidak mencakup kelompok teroris seperti ISIS dan Jabhat al Nusra.
Ini adalah kali keenam Rusia menggunakan hak veto terkait perang Suriah sejak 2011. Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, China juga satu suara dengan Rusia.
Akhir pekan lalu, AS dan Rusia mengumumkan kedua negara sedang berupaya membuat kesepakatan untuk mengusir semua kelompok pemberontak dari Aleppo bagian timur dalam rangka menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Di lokasi konflik, AS mendukung kelompok bersenjata yang mereka anggap moderat. Sementara Rusia terus melanjutkan serangan udaranya terhadap sasaran yang sama untuk menopang pemerintahan Bashar al-Assad.
Dalam konferensi pers di Moskow, Lavrov mengatakan AS dan Rusia bakal membahas kepastian soal rute serta waktu penyingkiran pasukan pemberontak.
"Begitu
hal tersebut dipastikan, rezim gencatan senjata baru akan bergulir
untuk memulai evakuasi sejumlah kelompok bersenjata ini.
"Jika kerja sama AS-Rusia ini berhasil--dan kita semua yakin akan berhasil--maka permasalahan di Aleppo bisa diselesaikan dengan efektif," ujar Lavrov.
"Jika kerja sama AS-Rusia ini berhasil--dan kita semua yakin akan berhasil--maka permasalahan di Aleppo bisa diselesaikan dengan efektif," ujar Lavrov.
Dia juga mengatakan hal tersebut bisa memudahkan penyaluran bantuan kemanusiaan dan pemulihan kehidupan warga setempat.
Sementara itu, gencatan senjata yang kini disepakati Dewan Keamanan PBB, menurutnya, bisa jadi justru memberikan waktu bagi para pemberontak untuk memulihkan kekuatan.
Belakangan, 15 anggota Dewan Keamanan PBB dikritik karena tak kunjung menghasilkan solusi politik atas perag Suriah yang diperkirakan telah menewaskan 400 ribu orang.
Bahkan, hanya untuk menyepakati penyaluran bantuan yang tidak bersifat rutin pun kadang membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Sementara itu, gencatan senjata yang kini disepakati Dewan Keamanan PBB, menurutnya, bisa jadi justru memberikan waktu bagi para pemberontak untuk memulihkan kekuatan.
Belakangan, 15 anggota Dewan Keamanan PBB dikritik karena tak kunjung menghasilkan solusi politik atas perag Suriah yang diperkirakan telah menewaskan 400 ribu orang.
Bahkan, hanya untuk menyepakati penyaluran bantuan yang tidak bersifat rutin pun kadang membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Credit CNN Indonesia