Rabu, 07 Desember 2016

AS Yakinkan Beijing Komitmen Dukung Satu China


 
AS Yakinkan Beijing Komitmen Dukung Satu China
Foto/Ilustrasi/Istimewa
 
WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan telah berusaha untuk meyakinkan China bahwa Amerika Serikat (AS) AS tetap berkomitmen kepada kebijakan 'Satu China'. Hal ini dilakukan setelah presiden AS terpilih Donald Trump menjawa telepon Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen.

"Para pejabat senior Dewan Keamanan Nasional telah berbicara dua kali dengan pejabat China selama akhir pekan untuk meyakinkan mereka komitmen Washington untuk kebijakan 'Satu China' dan menegaskan kembali dan memperjelas komitmen lanjutan dari AS untuk kebijakan kami terhadap China yang telah lama," kata juru bicara Gedung Putih John Earnest seperti dikutip dari Reuters, Selasa (6/12/2016).

Earnest mengatakan kebijakan tersebut telah berjalan selama 40 tahun dan difokuskan untuk mempromosikan dan melestarikan perdamaian serta stabilitas di selat yang memisahkan China dan Taiwan, yang merupakan kepentingan AS.

"Jika tim presiden terpilih memiliki tujuan yang berbeda, saya akan menyerahkan kepada mereka untuk menjelaskan," katanya.

"Pemerintah China di Beijing menempatkan prioritas yang sangat besar pada situasi ini, dan ini masalah sensitif. Beberapa kemajuan yang telah kita buat dalam hubungan kami dengan China bisa terganggu oleh masalah bergejolak ini," imbuhnya.

Sebelumnya pada Senin, Kementerian Luar Negeri China mengatakan kepada Trump tentang posisi China dalam masalah Taiwan dan China telah melakukan kontak dengan tim presiden AS terpilih itu.


Credit  sindonews.com