Jumat, 25 September 2015

Rangkaian HUT ke-70 TNI, dari Bakti Sosial hingga Parade Alutsista


 
AFP PHOTO / SUTANTA ADITYA Tentara Nasional Indonesia bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia melakukan latihan anti-teror di Kantor Walikota Medan, Sumatera Utara, Senin 7 Juli 2014. Latihan ini merupakan persiapan pengamana pemilihan umum presiden pada 9 Juli.

JAKARTA, CB - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memperingati HUT ke-70 yang akan digelar di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, pada Senin (5/10/2015). Rangkaian HUT TNI akan diisi kegiatan bakti sosial, upacara hingga parade alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI.
"Upacara Parade dan Defile Peringatan HUT ke-70 TNI akan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara (Irup) dengan didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan masing-masing Kepala Staf Angkatan," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI, Kolonel Berlin, melalui siaran pers, Jumat (25/9/2015).
Adapun rangkaian kegiatan HUT TNI telah dilaksanakan dalam bentuk bakti sosial saat Sail Tomini, pada 13-14 September 2015. TNI juga sudah menggelar operasi katarak di wilayah Kodam III/Siliwangi (Cilegon), pada tanggal 19-20 September 2015, yang melibatkan 500 pasien. Selain itu kegiatan Anjangsana pada 22 September 2015, di RSPAD Gatot Subroto, RSAL Dr Mintohardjo dan RSAU Dr Esnawan Antariksa sebanyak 300 pasien.
Kemudian, pengobatan massal telah digelar pada 23 September 2015, di wilayah Korem 064/MY dengan melibatkan 3.000 pasien. Puncak Peringatan HUT TNI akan dikerahkan 12.080 prajurit dari ketiga Angkatan dan pengerahan alutsista.
Misalnya,TNI Angkatan Darat akan menampilkan Demo Yongmoodo dengan 3.233 prajurit. Demo ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan prajurit dalam teknik beladiri militer dengan baik.
Sementara itu, TNI Angkatan Laut akan menampilkan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi dan penembakan senjata startegis Exocet MM 40. Operasi Laut Gabungan merupakan simulasi dalam rangka merebut wilayah laut dan Operasi Amphibi untuk mengembalikan kedaulatan NKRI.
Demo tersebut melibatkan 3.374 prajurit TNI AL, 43 KRI, dan 25 Unit Pesawat. Kemudian, TNI Angkatan Udara akan menampilkan Demo Operasi Udara Gabungan untuk merebut keunggulan udara.
Demo tersebut melibatkan 1.794 prajurit TNI AU, 130 pesawat, baik pesawat jenis helly, cesna, angkut, latih, dan pesawat tempur seperti 4 pesawat EMB-314, 12 T-50, 10 pesawat Hawk 100/200, 12 jenis F-16 dan 10 pesawat Sukhoi.


Credit  KOMPAS.com

Fokus Saudi terhadap Keselamatan Penyelenggaraan Haji Dipertanyakan


 
AP PHOTO / MOSA'AB ELSHAMY Ribuan tenda untuk menampung umat Islam yang tengah melangsungkan ibadah haji di Mina, di luar kota Mekah, Saudi Arabia, 19 September 2015. Sekitar 3 juta umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Mekah untuk melangsungkan ibadah Haji

DUBAI, CB — Bencana terburuk dalam 25 tahun terakhir pada musim haji menyebabkan pengamat mempertanyakan perhatian Pemerintah Arab Saudi terhadap masalah keselamatan, walau miliaran dollar AS telah diinvestasikan untuk memperbaiki kondisi. Musibah desak-desakan dan jatuh terinjak pada Kamis (24/9/2015) kemarin menewaskan lebih dari 700 orang saat ritual pelemparan batu yang diikuti ratusan ribu peziarah Muslim dari seluruh dunia.

Itu merupakan tragedi kedua pada musim haji tahun ini setelah pada awal September sebuah derek (crane) yang runtuh menewaskan 109 orang. Dua kejadian itu merupakan insiden serius pertama dalam sembilan tahun terakhir penyelenggaraan haji di Saudi, tetapi pengamat mengatakan, kedua kejadian itu memperlihatkan kekurangan dalam pengelolaan acara tahunan yang menyedot sekitar dua juta orang tersebut.

Irfan al-Alawi, seorang pengecam keras pembangunan kembali di sejumlah tempat suci di Saudi, mengatakan, masalahnya terletak pada kurangnya pengendalian massa dan strategi pembangunan pemerintah. "Betul bahwa mereka sudah mencoba untuk meningkatkan fasilitas, tetapi prioritas untuk kesehatan dan keselamatan selalu gagal" saat pembangunan menjadi prioritas, kata Alawi, salah seorang pendiri Islamic Heritage Research Foundation yang berbasis di Mekkah.

Dia mengatakan, proyek-proyek pembangunan itu menghilangkan kaitan yang berwujud nyata (tangible link) dengan Nabi Muhammad. "Ini persoalan manajemen," kata Alawi dari London ketika ditanya penyebab dasar tragedi tersebut.

Direktur Urusan Agama Turki mengatakan, 18 orang Turki yang belum ditemukan setelah tragedi tersebut dan menyalahkan "masalah manajemen yang serius" di kota suci itu.

Iran yang merupakan musuh Arab Saudi juga menyalahkan Pemerintah Saudi. "Insiden hari ini menunjukkan salah urus dan kurangnya perhatian terhadap keselamatan jemaah. Tidak ada penjelasan lain. Para pejabat Saudi harus bertanggung jawab," kata Kepala Organisasi Haji Iran, Kata Ohadi, kepada televisi Pemerintah Iran.

Bahkan, sebelum tragedi Kamis kemarin di Mina di dekat Mekkah, jemaah sudah mengeluh. Seorang peziarah asal Sudan di Mina pada saat kejadian mengatakan, ini merupakan penyelenggaraan haji paling buruk yang dialaminya dari empat kali berturut-turut mengikuti ibadah haji. "Orang-orang sudah mengalami dehidrasi dan pingsan terlebih dahulu," kata peziarah itu yang menambahkan bahwa mereka semua "tersandung satu sama lain".

Dia mengatakan, teman Saudinya sudah menyatakan keprihatinan bahwa "sesuatu akan terjadi".

Pada Rabu, saat para jemaah berada di Gunung Arafat, beberapa kilometer dari Mina, jemaah Yaman, Mohammed al-Mikhlafi (54 tahun), sudah mengeluhkan "kurangnya pengorganisasian".

Seorang Tunisia, Abu Salim (58), mengatakan, "Transportasi buruk, tempat tinggal kami buruk, dan makanan sangat buruk ... meskipun kami sudah bayar sekitar 4.000 dollar (Rp 58 juta) untuk datang ke sini."

Polisi tak terlatih

Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 100.000 polisi untuk mengamankan penyelenggaraan ibadah haji, memelihara keamanan, serta mengatur lalu lintas dan orang banyak itu. Mereka bertugas melindungi sekitar dua juta orang di sejumlah daerah terkonsentrasi.

Namun Alawi mengatakan, para petugas yang ditugaskan tersebut tidak memiliki keterampilan bahasa asing dan belum terlatih. "Mereka tidak memiliki petunjuk bagaimana menangani orang-orang itu," katanya.

Seorang menteri Saudi justru menyalahkan para peziarah atas tragedi itu. Menteri tersebut mengatakan bahwa para jemaah tidak mengikuti aturan. "Banyak peziarah bergerak tanpa memperhatikan jadwal yang ditetapkan," kata Menteri Kesehatan Saudi, Khaled al-Falih, kepada televisi El-Ekhbariya.

"Jika para peziarah mengikuti petunjuk, jenis kecelakaan ini bisa dihindari."

Tragedi Kamis kemarin terjadi di luar Jembatan Jamarat yang bertingkat lima, yang didirikan dalam satu dekade terakhir dengan biaya lebih dari 1 miliar dollar AS dan dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan.

Antara tahun 1994 dan 2006 terjadi empat kali musibah desak-desakan selama ritual pelemparan batu. Dalam empat kejadian itu, total lebih dari 1.000 orang tewas.

Jembatan Jamarat yang memiliki panjang hampir satu kilometer itu memungkinkan 300.000 jemaah melaksanakan ritual pelemparan batu dalam satu jam.

"Mereka harus punya sebuah sistem pengendalian massa terkait berapa banyak orang yang bisa masuk dan berapa banyak bisa keluar," kata Alawi. Dia merujuk ke peristiwa pertandingan rugbi dan sepak bola kelas dunia yang bisa lebih terkontrol.


Credit  KOMPAS.com


Pemimpin Iran: Salah Urus Pemerintah Saudi Sebabkan Tragedi Mina


 
Kamran Jebreili/AP Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei

TEHRAN, CB - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan "sejumlah tindakan yang tidak benar" dan "salah urus" dari pemerintah Saudi dalam menyelenggaran ibadah haji telah menyebabkan insiden desak-desakan mematikan pada Kamis (24/9/2015) kemarin. Iran juga telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari untuk tragedi itu.

"Pemerintah Arab Saudi harus memikul tanggung jawab besar atas bencana ini," kata Ali Khamenei seperti dikutip kantor berita Iran, IRNA, tentang tragedi itu, yang menewaskan lebih dari 700 jemaah, termasuk setidaknya 90 warga Iran dan tiga warga Indonesia.

Khamenei pada Rabu mengatakan bahwa Arab Saudi bertanggung jawab terhadap semua jemaah haji, dan komentarnya setelah tragedi disusul oleh para  pejabat Iran lainnya yang mengecam Saudi karena gagal menjaga keselamatan para jemaah selama upacara.

Khamenei mendesak upaya yang lebih besar untuk melindungi orang-orang yang mengikuti  ibadah haji. Dia mengatakan, berbagaii penyebab kecelakaan "tidak boleh diabaikan".

Pemerintah Arab Saudi telah memerintahkan untuk menyelidiki insiden itu. Pangeran Mohamed bin Nayef yang memerintahkan investigasi tersebut. Pangeran yang juga menjadi pimpinan dalam penyelenggaraan haji Arab Saudi itu memerintahkan penyelidikan itu usai rapat yang digelar dengan para tokoh senior yang bertanggung jawab dalam musibah tersebut. Hasil investigasi nantinya akan disampaikan kepada Raja Salman. "Nanti akan ditentukan langkah yang akan dilakukan," katanya kepada media setempat seperti dikutip Al Jazeera.

Kejadian itu merupakan tragedi kedua pada musim haji tahun ini setelah pada awal September sebuah derek (crane) yang runtuh menewaskan 109 orang. Dua kejadian itu merupakan insiden serius pertama dalam sembilan tahun terakhir penyelenggaraan haji di Saudi, tetapi pengamat mengatakan, kedua kejadian itu memperlihatkan kekurangan dalam pengelolaan acara tahunan yang menyedot sekitar dua juta orang tersebut.

Irfan al-Alawi, seorang pengecam keras pembangunan kembali di sejumlah tempat suci di Saudi, mengatakan, masalahnya terletak pada kurangnya pengendalian massa dan strategi pembangunan pemerintah. "Betul bahwa mereka sudah mencoba untuk meningkatkan fasilitas, tetapi prioritas untuk kesehatan dan keselamatan selalu gagal" saat pembangunan menjadi prioritas, kata Alawi, salah seorang pendiri Islamic Heritage Research Foundation yang berbasis di Mekkah.

Dia mengatakan, proyek-proyek pembangunan itu menghilangkan kaitan yang berwujud nyata (tangible link) dengan Nabi Muhammad. "Ini persoalan manajemen," kata Alawi dari London ketika ditanya penyebab dasar tragedi tersebut.

Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 100.000 polisi untuk mengamankan penyelenggaraan ibadah haji, memelihara keamanan, serta mengatur lalu lintas dan orang banyak itu. Mereka bertugas melindungi sekitar dua juta orang di sejumlah daerah terkonsentrasi.

Namun Alawi mengatakan, para petugas yang ditugaskan tersebut tidak memiliki keterampilan bahasa asing dan belum terlatih. "Mereka tidak memiliki petunjuk bagaimana menangani orang-orang itu," katanya.

Seorang menteri Saudi justru menyalahkan para peziarah atas tragedi itu. Menteri tersebut mengatakan bahwa para jemaah tidak mengikuti aturan. "Banyak peziarah bergerak tanpa memperhatikan jadwal yang ditetapkan," kata Menteri Kesehatan Saudi, Khaled al-Falih, kepada televisi El-Ekhbariya.

"Jika para peziarah mengikuti petunjuk, jenis kecelakaan ini bisa dihindari."

Tragedi Kamis kemarin terjadi di luar Jembatan Jamarat yang bertingkat lima, yang didirikan dalam satu dekade terakhir dengan biaya lebih dari 1 miliar dollar AS dan dimaksudkan untuk meningkatkan keselamatan.


Credit  KOMPAS.com

Marinir AS Uji Coba Robot Perang Google


Marinir AS Uji Coba Robot Perang Google 
 Robot berkaki empat buatan Boston Dynamics, perusahaan yang sudah diakuisisi Google. (Dok. Boston Dynamics)
 
Jakarta, CB -- Robot militer berkaki empat versi terbaru buatan Boston Dynamics, yang merupakan anak perusahaan Google, telah diuji coba oleh marinir Amerika Serikat pada pekan lalu.

Diberi nama Spot, robot yang memiliki bobot 70 kilogram itu dioperasikan menggunakan tenaga listrik dan berjalan dengan empat kaki yang bergerak secara hidrolik.

Spot diuji di Marine Corps Base Quantico yang bersemayam di Virginia sebagai bagian dari evaluasi penggunaan teknologi robotika untuk aktivitas militer masa depan.

Spot dikendalikan dari jarak jauh sekitar 500 meter menggunakan koneksi nirkabel oleh seorang operator. Robot pintar ini menjalani tes di medan berbeda, seperti perbukitan, daerah hutan, dan area pedesaan.

Salah satu aktivitas saat uji coba adalah Spot diberi perintah untuk menghampiri sebuah bangunan di dekat markas marinir untuk melakukan simulasi pemantauan tiap sudut guna tetap waspada jika ada musuh dan ancaman.

Spot dibekali sensor laser Light Detection and Ranging (LIDAR), sensor sama yang dipasangkan di atas mobil pintar Google untuk memantau keadaan di sekitar.

Mengutip situs PC World, Spot merupakan lini produk terbaru yang dikembangkan oleh Boston Dynamics. Dibandingkan dengan robot-robot terdahulunya, yakni LS3 dan Big Dog, Spot diklaim lebih cekatan dan lebih tenang.

Angkatan militer AS mengaku tertarik menggunakan robot dalam pertempuran karena mereka mengaku lebih percaya diri mengirim pasukan robot ke situasi berbahaya tanpa ada perasaan cemas atau takut kehilangan nyawa seseorang.

"Kami ingin melanjutkan eksperimen dengan teknologi berkaki empat ini dan meyakini bahwa robot canggih seperti ini bisa dipekerjakan untuk meningkatkan kemampuan pertempuran perang militer," ujar Kapten James Pineiro selaku kepala cabang Marin Corps Warfighting Laboratory, dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu.

Credit  CNN Indonesia

Obama dan Putin Bertemu, Ukraina-Suriah 'Berebut' Perhatian


Obama dan Putin Bertemu, Ukraina-Suriah 'Berebut' Perhatian  
Vladimir Putin belakangan menunjukkan citra muram setelah bertemu dengan beberapa pemimpin negara. (Reuters/RIA Novosti)
 
Jakarta, CB -- Pasca tegangnya suasana di Eropa dan Timur Tengah, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pekan depan di New York. Namun, kedua negara tak sependapat ihwal hal yang akan menjadi sorotan pembicaraan.


Seperti dilansir Reuters, Gedung Putih mendesak agar fokus pembicaraan dalam pertemuan tersebut adalah masalah pencaplokan daerah Ukraina oleh Rusia.

Namun, Rusia mengatakan bahwa sorotan utama pembicaraan adalah Suriah. Diberitakan sebelumnya, Rusia menjadi sorotan publik internasional lantaran disinyalir membangun kekuatan militer di Suriah untuk mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

"Tentu saja, topik utamanya adalah Suriah. Ya, jika waktunya memungkinkan," ujar juru bicara Putin, Dmitry Peskov.

Membalas pernyataan Peskov, juru bicara Obama, Josh Earnest, berkata, "Pasti akan ada waktu."

Berbicara kepada awak media, Earnest juga mengatakan bahwa kemungkinan besar akan ada pengumuman besar dari pertemuan tersebut.

Kedua pemimpin negara tersebut akan bertatap muka dalam sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Senin (28/9). Pertemuan kedua pemimpin negara ini akan diadakan setelah Putin memberikan pidato.

Bukan hanya masalah konten pembicaraan, kedua negara juga berselisih pandangan mengenai siapa yang menginisiasi pertemuan. Kremlin mengatakan bahwa ini merupakan hasil kesepakatan bersama, sementara Washington mengklaim bahwa Putin meminta diadakan pertemuan.

Menurut AS, Rusia lebih membutuhkan pembicaraan ini lantaran sanksi ekonomi berat yang dijatuhkan akibat pendudukan di Ukraina.

Pertemuan antara AS dan Rusia sebelumnya juga berjalan dingin. Pada Juni 2013, pertemuan yang juga membahas tentang Suriah berakhir dengan beredarnya foto kedua pemimpin negara terlihat menjauh dan muram.

Menurut Earnest, Putin juga menunjukkan bahasa tubuh serupa setelah bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, awal pekan ini.

"Presiden Putin kini selalu tampil dengan pose yang sekarang sangat familiar dan postur sama, jaket tak dikancing, lutut berjauhan, untuk menunjukkan citra tertentu," kata Earnest.
Credit  CNN Indonesia

Belanda Pernah Kaji Potensi Tsunami di Jakarta, Begini Antisipasinya


Belanda Pernah Kaji Potensi Tsunami di Jakarta, Begini Antisipasinya
Ahok di Rotterdam (Foto: Eddi Santosa/detikcom)


Jakarta - Upaya menanggulangi banjir di Jakarta tak hanya dilakukan pasca kemerdekaan, melainkan sejak zaman Hindia Belanda. Saat itu untuk mengatasi bah yang kerap melanda Jakarta, Belanda merencanakan pembangunan Kanal Banjir Barat dan Kanal Banjir Timur. 

Dua proyek yang direncanakan dan dikaji oleh Belanda itu kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia. Selain banjir ternyata pemerintah Hindia juga pernah mengkaji potensi tsunami di Jakarta. Potensi tsunami bisa terjadi jika Gunung Krakatau di Selat Sunda meletus.

Hal itu dikatakan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai melakukan lawatan ke Rotterdam, Belanda pada 20-23 September 2015 lalu.

"Dia (Belanda) tahu persis misalnya hujan, hujan seperti ini terus misalnya ada tsunami, yang paling menarik dia kasih lihat, kita selalu berpikir Jakarta nggak kena tsunami. Tapi kalau Krakatau meletus ada tsunami di bawah Jakarta sampai Monas, airnya dibuat modelnya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (25/9/2015).


Ahok saat berada di Rotterdam


Setelah mengkaji potensi tsunami yang kemungkinan bisa melanda Jakarta, pemerintah Belanda pun menyiapkan sejumlah langkah. Antara lain dengan membangun giant sea wall.

"Salah satu untuk menahan itu, ini persis kayak menghadapi laut utara harus membuat giant sea wall. Kita nggak tahu kapan air laut itu datang. Semua bisa dibuktikan secara teori," papar Ahok.


Rencana proyek giant sea wall


Ahok kemudian mencontohkan bahwa saat ini daratan Belanda makin maju ke laut. "Belanda makin lama makin maju ke laut. Dulu pelabuhan Port of Rotterdam itu di sungai, di muara yang dia uruk-uruk," kata dia.

Terinspirasi dari cara Belanda membangun Port of Rotterdam, Ahok pun berencana membuat Port of Jakarta. Pemprov akan menggandeng PT Pelindo II untuk mewujudkan proyek tersebut.

"Kami ingin bagaimana dengan Pak Lino (Dirut Pelindo II RJ Lino) digabung. Kalau di Rotterdam ada Port of Rotterdam, kenapa Jakarta nggak dinamain Port of Jakarta. Kan Pelindo sudah punya Pulau N, kami punya Pulau O, P, Q, Ancol punya Pulau M yang di sebelah kirinya Tanjung Priok," kata Ahok.


Credit  Detiknews

Begini Gambaran Tragedi Mina yang Tewaskan 717 Jemaah Haji


Begini Gambaran Tragedi Mina yang Tewaskan 717 Jemaah Haji
Foto: dok. BBC


Jakarta - Hingga pagi ini terhitung 717 jemaah haji tewas akibat insiden berdesak-desakan dan saling dorong di Jalan 204, Mina, saat jemaah akan melakukan ritual lempar jumrah. Padahal, jarak Jamarat dengan tempat insiden terjadi masih sangat jauh.

Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Dalam Negeri merilis bahwa insiden di Mina terjadi karena jemaah tidak disiplin. Pemerintah Saudi menyebut para jemaah tidak mematuhi jadwal yang telah ditentukan.

"Seperti yang diketahui bersama gelombang yang menuju ke lempar jumrah ini telah diatur dengan baik. Sehingga mereka yang berada di dalam kemah itu akan keluar dengan sesuai jadwal yang diberikan. Setiap kemah sudah memiliki jadwal dan arah ke pelemparan jumroh," ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Mayjen Mansour al Turki, seperti dikutip detikcom dari AlJazeera, Kamis (24/9/2015).

Jika dilihat dari peta, posisi Jalan 204 berada di jalur tengah menuju Jamarat. Di tengah Jalan 204, ada persimpangan yang mempertemukan dengan Jalan 223. Persimpangan ini masih beberapa kilometer jaraknya dari Jamarat, tempat melakukan ritual lempar jumrah.

Di persimpangan itulah insiden terjadi. Jemaah yang sudah memenuhi Jalan 204 tiba-tiba berhenti, salah satu sebabnya karena pertemuan arus di persimpangan. Pasalnya, saat itu Jalan 223 juga dipenuhi jemaah yang ingin melakukan lempar jumrah.



"Jemaah dalam jumlah besar bergerak pada saat yang sama," kata Mansour.

Aksi saling dorong antar jemaah yang berdesak-desakan di persimpangan pun tak terhindarkan. Pertemuan arus manusia dengan volume yang sangat tinggi, ditambah dengan suhu udara yang tinggi membuat korban berjatuhan.

Suasana di lokasi agaknya sudah membikin jamaah lelah. Cuaca 46 derajat Celcius turut berkontribusi terhadap banyaknya jumlah korban.

Saat para korban mulai berjatuhan, jemaah yang ingin tetap mencapai Jamarat memaksakan untuk terus bergerak. Sehingga, sebagian korban jatuh terinjak-terinjak.

Korban pun terus bertambah, sebagian besar korban tewas karena terinjak-injak. Sementara itu, pihak Arab Saudi tak bisa berbuat banyak saat insiden terjadi, hanya menutup Jalan 204 yang bisa dilakukan.



Upaya evakuasi pun langsung dilakukan. Para korban langsung dilarikan ke RS di Mina dan sebagian dibawa ke Makkah.

Jika dilihat dari gambaran di peta, di sekitar jalur menuju Jamarat terbentang gambaran berwarna putih. Gambaran berwarna putih itu adalah tenda para jemaah yang berjejer di pinggir jalan raya menuju Jamarat.


Credit  Detiknews

Selasa, 22 September 2015

Mata-Mata Dunia Maya Perburuk Hubungan AS-China

Penasihat Keamanan Nasional AS, Susan Rice (Foto: AP)
Penasihat Keamanan Nasional AS, Susan Rice (Foto: AP)
WASHINGTON DC (CB) – Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Susan Rice hari Senin, 21 September memperingatkan China, spionase internet yang disponsori China menjadi batu sandungan besar bagi hubungan Amerika-China, dan menyatakan spionase seperti itu harus dihentikan.
Rice berbicara di Washington, tiga hari menjelang kunjungan kenegaraan Presiden China Xi Jinping. Menurut analis, pertemuan hari Jumat antara Xi dan Presiden Barack Obama diperkirakan blak-blakan, berpusat umumnya pada mata-mata dunia maya, ekonomi global dan ambisi teritorial China di Laut Cina Selatan.
"Ini bukan masalah ringan," ujar Rice seraya memaparkan banyak insiden yang mengaitkan China dengan pencurian berskala besar di dunia maya. "Ini masalah ekonomi dan keamanan nasional" yang menuai "ketegangan serius pada hubungan bilateral kita."
Kepada hadirin di George Washington University, Rice mengatakan, spionase yang menarget informasi pribadi dan perusahaan "demi keuntungan ekonomi usaha, melemahkan kerjasama ekonomi jangka panjang kita."
Ia juga mengatakan Obama akan menggunakan pertemuan itu untuk mengatasi kekhawatiran Amerika akan rekam jejak HAM China, dan akan bersikeras mempertahankan navigasi dan perdagangan melalui jalur laut yang ramai di daerah yang disengketakan di Laut Cina Selatan.



Credit  Okezone


PM Incumbent Menangkan Pemilu Yunani

Alexis Tsipras (Foto: AP/BBC)
Alexis Tsipras (Foto: AP/BBC)
ATHENA (CB) – Perdana menteri incumbent, Alexis Tsipras, mengatakan partai sayap kiri Syriza yang dipimpinnya akhirnya mendapat mandat yang jelas setelah memenangkan pemilihan umum kedua yang berlangsung selama kurang dari sembilan bulan.
"Saya merasa didukung karena mandat yang jelas dari rakyat Yunani untuk melanjutkan perjuangan di dalam dan luar negeri kita untuk menegakkan martabat rakyat kita," kata Tsipras kepada pendukungnya, di Athena, seperti dilansir BBC, Selasa (22/9/2015).
Ia mengungkapkan, untuk memenangkan pemilu kali ini terasa sangat sulit karena Yunani sedang menghadapi permasalahan krisis keuangan. Namun, semua itu bisa terwujud jika dilakukan dengan bekerja keras, termasuk mengatasi krisis keuangan negara.
"Di Eropa, saat ini, Yunani dan rakyatnya identik dengan perlawanan serta martabat. Perjuangan ini akan kita lanjutkan bersama-sama selama empat tahun mendatang. Kita menghadapi kesulitan di depan kita, tapi kita juga memiliki pijakan yang kukuh. Kita tidak akan pulih dari perjuangan ini dengan sihir, melainkan melalui kerja keras,” ungkapnya.
Berdasarkan penghitungan total, Syriza tercatat memenangkan suara sebanyak 35 persen. Sementara lawan politiknya yakni Partai Demokrasi Baru meraih 28 persen, dan partai berhaluan kanan Fajar Emas memperoleh 7 persen suara.
Tsipras tak bisa memperoleh kemenangan mayoritas karena harus membentuk koalisi dengan partai lain. Salah satu partai yang mungkin berkoalisi denganya adalah Partai Yunani Independen yang berhaluan nasionalis.
Diperkirakan Syriza akan memperoleh sebanyak 145 kursi di parlemen dari jumlah maksimal sebanyak 300 orang. Sedangkan Partai Demokrasi Baru yang menempati urutan kedua dalam Pemilu Yunani memperoleh 75 kursi.
Sebagaimana diketahui, pemilihan ini dilangsungkan lagi setelah Syriza kehilangan dukungan mayoritas pada Agustus 2015. Pemilu ini dapat terlaksana setelah Alexis Tsipras menandatangani nota kesepakatan mengenai dana talangan yang baru dengan kreditur internasional yang tak populer bagi masyarakat Yunani.
Jumlah peserta dalam pemilu kali ini tercatat mencapai 55 persen atau sedikit menurun dari catatan jumlah peserta pemilih pada Januari yang sebanyak 63 persen. Jumlah ini masih tergolong rendah menurut standar Yunani.


Credit  Okezon



Bentuk Pemerintahan Baru, PM Yunani Akan Berkoalisi

Alexis Tsipras (Foto: Mirror)
Alexis Tsipras (Foto: Mirror)
ATHENA – Beberapa jam setelah mengalahkan kelompok konservatif dalam pemilu. Perdana menteri incumbent Yunani, Alexis Tsipras, berjanji segera membentuk pemerintahan koalisi dengan partai lain. Hal tersebut sesuai tuntutan pihak kreditur yang membantu mendanai partai yang dipimpinnya dalam pemilu kali ini.
“Mulai besok, kita singsingkan lengan baju dan bekerja keras untuk membantu orang-orang lemah, kelas pekerja, untuk membawa kecerahan di tanah air kita, demi Yunani yang setara, adil, maju secara sosial dan hukum, serta makmur. Agar Yunani lebih kuat dan lebih adil setelah empat tahun menderita, dan agar rakyat kita bisa bangga dan berdiri tegak lagi,” ujar pemimpin Partai Syriza itu saat berbicara di hadapan pendukungnya, di Athena, pada Minggu malam waktu setempat, mengutip dari VOA, Selasa (22/9/2015).
Setelah lebih dari 90 persen surat suara dihitung, tercatat bahwa Partai Syriza mendapat 35,4 persen atau sebanyak 144 kursi di parlemen dari jumlah sebanyak 300 orang.
Sementara di posisi kedua ditempati Partai Demokrasi Baru dengan perolehan suara sebanyak 28,3 persen, disusul Partai Golden Dawn yang berhaluan ajaran Nazi dengan dukungan sebanyak 7 persen.
Setelah hasil perolehan suara diumumkan, Vangelis Meimarakis, pemimpin Partai Demokrasi Baru, mengucapkan selamat kepada Tsipras dan mendesaknya segera membentuk pemerintahan baru.
Ia mengatakan, persaingan pemilu telah resmi selesai pada hari ini, setiap orang harus berjuang dengan serius, bermartabat, dan beradab. “Hasil pemilu tampaknya secara komprehensif menempatkan Syriza dan Tsipras di posisi pertama. Saya mengucapkan selamat dan mendesaknya agar membentuk pemerintahan, membawa proposalnya ke parlemen, dan hal-hal lain akan kita bahas kemudian,” katanya.
Pemilu pada Minggu 20 September waktu setempat merupakan yang ketiga di Yunani pada tahun ini. Pemilu dilangsungkan karena Tsipras mundur bulan lalu setelah para anggota partainya marah. Mereka marah karena Tsipras mengingkari janji dan menyetujui tuntutan kreditur Eropa dengan imbalan dana talangan 98 miliar dolar AS.
Dalam pemilu sebelumnya yang berlangsung awal tahun ini, Tsipras berjanji melawan pemangkasan anggaran dan kenaikan pajak seperti yang diminta kreditur. Tetapi setelah bernegosiasi secara sengit, Tsipras menuruti sebagian besar permintaan pihak Eropa. Ia berargumen Yunani mungkin bangkrut dan bisa keluar dari zona euro jika tidak menuruti berbagai tuntutan tersebut.



Credit  Okezon


Senapan SS2, Bedil Pindad Menembus Pasar Dunia

FEATURE: Senapan SS2, Bedil Pindad Menembus Pasar Dunia  

Senjata serbu buatan PT Pindad dipamerkan dalam pembukaan Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) ke-4 di JCC Senayan, Jakarta (18/3). Forum kerja sama pertahanan yang dihadiri 50 delegasi dari negara-negara anggota ASEAN, China, India, Australia, Amerika Serikat dan negara-negara lain dari Eropa dan Afrika. TEMPO/Imam Sukamto
 
 
CB, Jakarta - Lawatan Presiden Joko Widodo ke Timur Tengah membawa “berkah” bagi PT Pindad. Produsen senjata dalam negeri itu langsung meneken kontrak bisnis dengan Continental Aviation Services (CAS), perusahaan senjata Uni Emirat Arab, setibanya rombongan Jokowi di Abu Dhabi pada Ahad dua pekan lalu. “Saat perjanjian diteken, Presiden Joko Widodo ikut menyaksikan,” kata Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim, Minggu, 20 September 2015.

Silmy memang sengaja diajak Jokowi ikut dalam rombongan. Ia sendiri yang membubuhkan tanda tangan dalam perjanjian bisnis itu. Pindad resmi menjual lisensi pembuatan senapan serbu SS2 dan amunisi kepada CAS. Walhasil, kelak CAS akan memproduksi SS2 dan menjual senapan tersebut berikut amunisinya ke negara-negara Timur Tengah.


Senapan SS2 adalah salah satu produk andalan Pindad. Berkat bedil itulah TNI Angkatan Darat menjuarai lomba tembak antar-angkatan darat se-Asia Tenggara pada Desember 2014. TNI AD pun menjadi jawara pertama sebanyak delapan kali berturut-turut mengungguli Amerika Serikat dan Inggris dalam lomba serupa di Australia pada Mei lalu, berbekal senjata yang sama.

Menurut Silmy, pasar Timur Tengah memang menggiurkan. Permintaan senapan dan produk militer lainnya dari negara-negara di kawasan tersebut sangat besar. Sebab itu, Silmy yakin produk Pindad mampu bersaing dengan pabrikan senapan lain yang sudah mapan, seperti Heckler & Koch, Baretta, dan Glock. “Kualitas Pindad tidak kalah. Harga SS2 pun lebih kompetitif,” tuturnya.

Sesuai dengan kontrak yang diparaf, Pindad akan memberikan teknologi pembuatan SS2 kepada CAS. Dalam waktu dekat, Silmy akan mengutus teknisi terbaik Pindad ke Uni Emirat Arab. Rencananya, teknisi Pindad bakal melatih pegawai CAS membuat SS2, dari desain, memilih bahan baku, hingga merakit. “Bahkan Pindad yang akan mendesain pabrik SS2 di CAS. Semuanya harus sesuai standar Pindad,” kata Silmy.
Sebagai imbalannya, Pindad menangguk bayaran lisensi dari CAS. Selain itu, pabrik senjata yang bermarkas di Bandung tersebut akan memperoleh royalti dari setiap pucuk SS2 yang diproduksi Uni Emirat Arab. Menurut Silmy, skema tersebut lebih menguntungkan ketimbang Pindad membuka pabrik sendiri di Timur Tengah.

Soal kerahasiaan desain SS2, Silmy tak cemas. Seluruh desain SS2 sudah dipatenkan. Jika ada pihak yang membuat senapan serupa dengan SS2, Pindad bisa menuntut si pembajak. Pada Mei lalu, saat lomba tembak antar-angkatan darat di Australia, kerahasiaan SS2 hampir terungkap. Australia, Amerika Serikat, dan Inggris memprotes kemenangan telak TNI AD. Mereka mendesak SS2 dibongkar untuk melihat ada-tidaknya kecurangan. Tentu saja tim TNI AD menolak.


Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Ahmad Hanafi Rais mendukung upaya Pindad berekspansi luar negeri. Hanafi meminta Pindad menjaga betul hak cipta SS2. Politikus Partai Amanat Nasional itu tak mau karya terbaik Pindad tersebut malah dibajak pihak asing. “Kualitas produksi harus dijaga, jangan sampai jual produk jelek,” katanya.

Pengamat militer dari Universitas Padjadjaran, Muradi, mengingatkan Silmy cs untuk memagari kerja sama dengan CAS. Tujuannya, agar CAS tidak keluar dari kontrak setelah mereka memperoleh ilmu pembuatan SS2. Muradi juga mengatakan Pindad mesti meminta CAS mematok target penjualan. “Agar Pindad tetap memperoleh keuntungan,” ujarnya.

Pindad tak berhenti merentangkan sayap. Setelah mengantongi kontrak dari CAS, Pindad menggandeng raksasa produsen alat militer dari Inggris, BAE Systems. Pada Kamis pekan lalu, Pindad meneken kerja sama untuk membangun divisi keamanan cyber. Pindad juga mengincar pembuatan tank amfibi dan tank kelas ringan BAE Systems. “Kami berharap mereka menjadi mitra strategis Pindad,” kata Silmy.

Delapan Generasi SS2

SEJAK 2006, PT Pindad sudah memproduksi delapan jenis senapan serbu SS2. Semua punya kesamaan: menggunakan peluru berkaliber 5,56 milimeter. Keunggulan SS2 adalah minimnya entakan saat dipakai menembak. SS2 dapat memuntahkan peluru tunggal ataupun rentetan.

SS2-V1
Panjang: 98,5 cm (popor terbentang) dan 74,2 cm (popor ditekuk)
Panjang laras: 46 cm
Berat: 3,95 kg (tanpa peluru) dan 4,31 kg (peluru penuh)
Isi magasin: 30 peluru
Jangkauan tembak efektif: sekitar 400 meter
Pengguna: TNI dan Polri

SS2-V2
Panjang: 92,8 cm (popor terbentang) dan 68,5 cm (popor ditekuk)
Panjang laras: 40,3 cm
Berat: 3,80 kg (tanpa peluru), 4,16 kg (peluru penuh)
Isi magasin: 30 peluru
Jangkauan tembak efektif: 300 meter
Pengguna: TNI dan Polri

SS2-V4
Panjang: 102,5 cm (popor terbentang) dan 78,2 cm (popor ditekuk)
Panjang laras: 50 cm
Berat: 4,15 kg (tanpa peluru), 4,51 kg (peluru penuh)
Isi magasin: 30 peluru
Jangkauan tembak efektif: 600 meter
Pengguna: Pasukan Kostrad
Catatan: Senapan SS2-V4 merupakan senjata TNI AD memenangi lomba tembak internasional.

SS2-V5
Panjang: 75,5 cm (popor terbentang) dan 52,8 cm (popor ditekuk)
Panjang laras: 25,5 cm
Berat: 3,35 kg (tanpa peluru), 3,71 kg (peluru penuh)
Isi magasin: 30 peluru
Jangkauan tembak efektif: 200 meter
Pengguna: Pasukan Kavaleri TNI AD

SS2-V1 HB
Panjang: 102,5 cm (popor terbentang) dan 78,2 cm (popor ditekuk)
Panjang laras: 50 cm
Berat: 4,40 kg (tanpa peluru), 4,76 kg (peluru penuh)
Isi magasin: 30 peluru
Jangkauan tembak efektif: 500 meter

SS2-V2
Panjang: 92,8 cm (popor terbentang) dan 68,5 cm (popor ditekuk)
Panjang laras: 40,3 cm
Berat: 4,20 kg (tanpa peluru), 4,56 kg (peluru penuh)
Isi magasin: 30 peluru
Jangkauan tembak efektif: 300 meter




SS2-V4 HB
Panjang: 102,5 cm (popor terbentang) dan 78,2 cm (popor ditekuk)
Panjang laras: 50 cm
Berat: 4,75 kg (tanpa peluru), 5,11 kg (peluru penuh)
Isi magasin: 30 peluru
Jangkauan tembak efektif: 500 meter
Dilengkapi teropong bidik yang mampu menambah akurasi tembakan.

SS2-V5 A-1
Panjang: 85 cm
Panjang laras: 25,5 cm
Berat: 3,35 kg (tanpa peluru), 3,71 kg (peluru penuh)
Isi magasin: 30 peluru
Jangkauan tembak efektif: 200 meter
Dilengkapi teropong bidik yang mampu meningkatkan akurasi tembakan.



Credit  TEMPO.CO



Sepasang Lubang Hitam di Alam Semesta Diam-diam Akan "Kawin"

 
P. MARENFELD/NOAO/AURA/NSF Ilustrasi. Dua lubang hitam di konstelasi Virgo akan "kawin" dalam 100.000 tahun mendatang.


CB — Dua lubang hitam di alam semesta akan "kawin". Persatuan dua lubang hitam itu akan menimbulkan ledakan setara 100 juta supernova.

Sinyal akan adanya "perkawinan" dua lubang hitam itu terungkap lewat hasil penelitian David Schiminovich dari Columbia University di New York yang dipublikasikan di jurnal Nature pada Rabu (16/9/2015) lalu.

Schiminovich dan timnya menganalisis data yang dihasilkan dari proyek Galaxy Evolution Explore (Galex) dan Hubble dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat.

Hasil analisis memang tidak bisa memastikan 100 persen akan adanya peristiwa "perkawinan" lubang hitam. Namun, ada sinyal kuat ke sana.

"Kami beruntung bisa melihat data Galex. Kami melihat arsip Galex dan menemukan bahwa obyek yang kami lihat ternyata baru diamati enam kali," kata Schiminovich.

Lubang hitam yang diduga akan bersatu bernama PG 1302-102. Kedua lubang hitam itu bisa dibilang sudah lama "pacaran". Mereka berdekatan dan mengorbit satu sama lain dengan periode lima tahun.

Pasangan itu ditemukan pada awal tahun ini oleh ilmuwan dari California Institute of Technology. Keduanya merupakan sepasang lubang hitam paling erat. Jarak antar-keduanya cuma seminggu cahaya. Itu hanya selemparan batu dalam skala kosmos.

Berada di konstelasi Virgo atau sekitar 3,5 juta tahun cahaya dari Bumi, para astronom lewat perhitungannya memprediksi bahwa sepasang lubang hitam itu akan bersatu sekitar 100.000 tahun dari sekarang. Waktu itu sangat lama menurut manusia, tetapi hanya sekedip mata dalam skala kosmos.

"Ini adalah yang terdekat untuk mengobservasi dua lubang hitam yang akan menyatu," ungkap Zoltan Haiman, mahasiswa Columbia University yang juga terlibat penelitian, seperti dikutip EurekAlert, Kamis (17/9/2015).

Persatuan lubang hitam merupakan peristiwa yang sering terjadi pada masa awal alam semesta. Namun, astronom tak pernah melihat buktinya lewat penelitian.

Keberadaan PG 1302-102 serta prediksi persatuannya diketahui lewat analisis sinar ultraviolet terhadap siklus terang dan redupnya sebuah lubang hitam akibat prosesnya dalam memakan materi gas.

Ketepatan prediksi persatuan dua lubang hitam itu akan memberi masukan bagi para ilmuwan untuk memprediksi peristiwa yang sama di lubang hitam yang lebih jauh.

Selain itu, peristiwa tersebut juga akan memantapkan pemahaman tentang kemungkinan lubang hitam dan galaksi tumbuh dalam kecepatan yang sama serta menguji pandangan tentang gelombang gravitasi.

Credit  KOMPAS.com

Jokowi Akan Bertemu Obama di Gedung Putih 26 Oktober


Jokowi Akan Bertemu Obama di Gedung Putih 26 Oktober  
Setelah berdiskusi dengan para pejabat negara AS, Jokowi dijadwalkan bertatap muka dengan para pelaku bisnis di Washington, D.C. pada 26-27 Oktober. (Antara/Andika Wahyu)
 
 
Jakarta, CB -- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dipastikan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di Gedung Putih, Washington, D.C. pada 26 Oktober mendatang.

"Presiden Jokowi dan Obama akan mendiskusikan masalah kerja sama dan tantangan global, termasuk menggaungkan toleransi beragama dan Islam moderat untuk melawan radikalisme dan kekerasan ekstremisme," demikian kutipan pernyataan resmi Kemlu yang merangkum hasil pertemuan Menlu RI, Retno LP Marsudi, dan Menlu AS, John Kerry, di Washington D.C., Selasa (22/9).

Selain itu, kedua pemimpin negara beserta jajaran pejabat senior dan Kongres AS juga akan membahas strategi untuk menjadikan Indonesia sebagai pilihan utama investasi AS.


Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, mengungkapkan bahwa kerja sama bilateral Indonesia dan AS cukup potensial.

"Kerja sama kita dengan Amerika itu mencapai US$27 miliar pada 2014. Investasi mereka juga mencapai US$2,4 miliar pada 2014 lalu. Wisatawan AS ke Indonesia ada 230 ribu, dan ada 127 ribu WNI di Amerika," papar Tata, demikian sapaan akrab Arrmanatha.

Kedatangan Jokowi ke Gedung Putih ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke AS pada 25-28 Oktober untuk memenuhi undangan dari Obama.

"Kunjungan Presiden Joko Widodo termasuk pertemuan bilateral dengan Presiden Obama di Gedung Putih pada 26 Oktober dan rapat dengan pejabat senior dari pemerintahan AS, Kongres AS," bunyi pernyataan tersebut.

Setelah berdiskusi dengan para pejabat negara AS, Jokowi dijadwalkan bertatap muka dengan para pelaku bisnis di Washington, D.C. pada 26-27 Oktober. Keesokan harinya, Jokowi akan bertolak ke San Francisco untuk bertemu dengan komunitas bisnis dan pemimpin-pemimpin universitas.

Lebih jauh, lawatan Jokowi ini disebut akan memperkuat ikatan kerja sama antara kedua negara yang mulai erat pada 2010 lalu.

Pada November 2010, Obama berkunjung ke Indonesia, tempat di mana ia menghabiskan empat tahun masa kecilnya.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS sebenarnya sudah terjalin sejak Desember 1949. Sebagai Presiden RI pertama, Soekarno bertandang ke AS pada 16-18 1956. Presiden Richard M. Nixon kemudian mengunjungi Indonesia pada 27-28 Juli 1969.

Credit  CNN Indonesia


India Akan Borong Drone Bersenjata dari Israel


India Akan Borong Drone Bersenjata dari Israel 
 Drone Heron milik Israel (Reuters/Ronen Zvulun/Files)
 
 
Jakarta, CB -- India akan memborong pesawat nirawak atau drone bersenjata dari Israel untuk menandingi kekuatan Pakistan yang telah lebih dulu memiliki kemampuan ini.

Diberitakan Reuters, Selasa (22/9), keputusan India ini diambil selang beberapa minggu setelah Pakistan melancarkan serangan terhadap militan di wilayah mereka dengan drone bersenjata buatan dalam negeri.


India merasa harus memilikinya juga karena khawatir konflik dengan Pakistan di Kashmir suatu saat bisa kembali pecah.

Rencana India membeli drone Heron buatan Israel pertama kali disampaikan tiga tahun lalu. Namun baru Januari lalu pihak militer India mendesak pemerintah untuk mempercepat proses pembelian, terutama karena Pakistan dan China telah memiliki senjata ini lebih dulu.

September lalu, pemerintah India telah menyetujui permintaan pembelian 10 drone Heron TP dari Israel Aerospave Industries, IAI. Sumber Reuters mengatakan, kesepakatan resmi akan segera diumumkan. Kementerian Pertahanan India menolak mengonfirmasi informasi ini.

Rencananya paket Heron akan dibeli dengan harga US$400 juta dan ditargetkan diterima India pada 2016.

India memang telah membeli drone Israel sebelumnya, namun tidak bisa dipasangi senjata dan hanya digunakan untuk memantau wilayah pegunungan di Kashmir, wilayah berkonflik yang berbatasan dengan Pakistan. Namun drone ini sangat mudah ditembak dari darat oleh Pakistan.

"Sangat berisiko, tapi drone bersenjata bisa digunakan untuk operasi melawan pemberontakan internal di perbatasan, mengintai persembunyian teroris di lereng pegunungan, mungkin," kata seorang pejabat militer India yang tidak disebut namanya.

Credit  CNN Indonesia



Rusia Kirim 28 Pesawat Tempur ke Suriah


Rusia Kirim 28 Pesawat Tempur ke Suriah  
Ilustrasi SU-24 milik militer Rusia. (Norwegian NATO Qra Bod)
 
Washington, D.C., CB -- Operasi militer Rusia di Suriah kian meningkat. Kini, pejabat Amerika Serikat mengklaim bahwa Rusia telah menerjunkan 28 pesawat tempur ke Suriah.

"Ada 28 pesawat tempur dan pembom di pangkalan udara Provinsi Latakia, Suriah," ujar seorang pejabat AS yang enggan diungkap identitasnya, dikutip Channel NewsAsia, Senin (21/9).

Pejabat kedua yang berbicara dengan syarat anonim menjabarkan bahwa Rusia juga mengirim 20 armada tempur dan helikopter untuk transportasi di basis militer tersebut.

Rusia juga dikabarkan telah mengoperasikan pesawat nirawak, 12 pesawat SU-24, 12 armada SU-25, dan empat jet tempur Flanker.

Menurut analis dari Washington Institute for Near East Policy, Jeffrey White, penerjunan armada besar-besaran ini mengindikasikan keinginan Rusia untuk melebarkan daerah operasi militer di Suriah.

"Mereka tidak hanya akan duduk santai dan mempertahankan pangkalan militer atau Provinsi Latakia. Jenis armada ini mengindikasikan bahwa Rusia ingin memperluas kekuatan perang mereka hingga ke luar Latakia," ucap White.

Seperti dilansir Channel NewsAsia, AS belakangan ini memang terus memerhatikan pergerakan Rusia dalam mendukung Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Menurut AS, dukungan militer tersebut justru dapat berisiko menggagalkan upaya perdamaian.

Melihat pergerakan yang kian menjadi, Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter, akhirnya menghubungi Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, pada Jumat (18/9).

Dalam perbincangan tersebut, kedua menteri membahas cara untuk menghindari interaksi militer yang tak diinginkan, seperti tabrakan pesawat, mengingat koalisi serangan udara AS juga sedang menggempur ISIS di Suriah.

Perbincangan ini memecahkan kebekuan militer antara kedua negara. Diskusi militer tinggi tinggi AS dengan Shoigu terakhir kali dilakukan pada Agustus 2014 lalu. Kala itu, AS membahas masalah intervensi Rusia dalam masalah Ukraina.


Credit  CNN Indonesia


Lelah Perang, Tentara Irak Ikut Mengungsi ke Eropa


Lelah Perang, Tentara Irak Ikut Mengungsi ke Eropa  
Disambutnya para pengungsi dari Suriah di beberapa negara Eropa, mengakibatkan mereka yang tinggal di tempat konflik berencana untuk menjadi imigran pula, dengan Facebook dan media sosial lain sebagai petunjuknya. (Reuters/Osman Orsal)
 
 
Jakarta, CB -- Beberapa tentara Irak meninggalkan pos mereka untuk bergabung dalam gelombang imigran ke Eropa. Kesatuan angkatan bersenjata negara yang disokong pihak Barat dalam melawan ISIS itu pun makin diragukan.

Wawancara dengan para imigran dan analisis aktivitas di media sosial menunjukkan tentara nasional, polisi, dan pasukan khusus, termasuk milisi Syiah dan peshmerga Kurdi telah meninggalkan Irak dalam beberapa bulan terakhir, beberapa yang lain berencana pergi segera.

Mereka bergabung dengan lebih dari 50 ribu warga sipil yang meninggalkan Irak dalam tiga bulan terakhir, menjadi bagian dari eksodus imigran dari Suriah dan zona konflik lainnya di seluruh kawasan Timur Tengah.

Ketidakmampuan Irak untuk mempertahankan pasukannya semakin mengikis moral dalam militer. Angkatan bersenjata Irak telah ambruk secara bertahap dua kali dalam satu tahun terakhir ini dalam menghadapi ISIS.

Hal ini juga dapat mengganggu upaya koalisi pimpinan Amerika Serikat yang telah menghabiskan miliaran dolar demi melatih dan mempersenjatai pasukan Irak.


Juru bicara Kementerian Pertahanan Irak mengatakan, militer tidak risau akan perginya tentara-tentara itu, yang menurutnya hanya segelintir dari puluhan ribu pasukan khusus mereka.

"Pasukan bersenjata melakukan tugasnya. Tidak ada alasan untuk khawatir," kata Jenderal Tahsin Ibrahim Sadiq, dikutip dari Reuters, Senin (21/9).

Namun Saed Kakaei, penasihat kementerian untuk pasukan peshmerga Kurdi di wilayah utara Irak menyatakan lain. Meski dirinya tak mampu menyebut secara detil berapa banyak pasukannya yang pergi, angkanya "mengkhawatirkan".

Kepergian tentara ini menandakan keputusasaan yang dirasakan banyak warga Irak selama lebih dari setahun sejak ISIS merebut sepertiga wilayah negara mereka, mengancam akan merebut ibu kota, dan mendeklarasikan khilafah Islam.

Anggota pasukan bersenjata mengatakan, kepergian mereka ini disebabkan serangan harian dari pemberontak, kekerasan sektarian, dan kesulitan ekonomi yang mereka hadapi.

Banyak pula dari mereka yang frustasi dan kecewa dengan para pejabat terpilih, yang mereka tuduh telah menyia-nyiakan tentara yang bertarung di garis depan, sementara malah memperkaya diri sendiri dengan korupsi.

"Irak berharga untuk diperjuangkan, namun pemerintah tidak," ujar salah seorang polisi Irak. Pria 22 tahun itu memutuskan meninggalkan Irak setelah saudara laki-lakinya tewas dalam perang pada awal tahun ini di sebelah utara kilang minyak tempat ia ditugaskan.

"Tidak ada kekhawatiran bagi kami sama sekali. Pemerintah telah menghancurkan kami," katanya kepada wartawan. Menurutnya, kerugian perang yang dialami Irak selama lebih dari setahun disebabkan oleh kegagalan Baghdad dalam memberdayakan tentaranya.

Kontrol di daerah Baji dan sekitarnya, sekitar 190 kilometer utara Baghdad, telah berkali-kali pindah ke tangan yang berbeda. Otoritas berkata Juli lalu bahwa mereka telah kembali merebut kota itu, namun ISIS menyerang pusat Baiji beberapa hari kemudian, sehingga pasukan propemerintah terpaksa ditarik mundur.

Sementara itu, anggota pasukan lainnya yang ditempatkan di sebelah barat provinsi Anbar—daerah yang dikuasai ISIS—mengatakan, dirinya telah kehilangan segala alasan untuk tetap tinggal, dan bergabung dengan 16 rekannya yang lebih dahulu berangkat ke Eropa bulan lalu.

"Kami berjuang sementara pemerintah dan partai politik menggunakan misi ini untuk menghasilkan uang dan mengirim anak-anak mereka untuk tinggal di luar negeri," tuturnya via pesan daring.

"Yang mendorong kami untuk pergi adalah melihat orang-orang kami terluka, tewas, cacat, dan tak ada yang peduli,” lanjut dia.

Baghdad meluncurkan operasi militer untuk merebut kembali provinsi Sunni, Anbar, pasca ibu kota provinsi Ramadi jatuh ke tangan ISIS pada Mei, dan membuat wilayah pemerintah Irak semakin kecil.

Anggota operasi khusus di Ramadi mengatakan, unit elite itu sendiri telah kehilangan 100 tentaranya yang pergi ke Eropa dalam enam bulan ini. Jumlah ini belum dapat diverifikasi.

Tentara-tentara yang pergi itu telah mengubah profil Facebook mereka, dari foto bersama tank atau senjata, menjadi gambar kala mereka berkendara dengan sepeda maupun menikmati taman di Austria, Jerman, atau Finlandia.

 
PP memperkirakan ribuan warga Irak akan meninggalkan negara mereka untuk menjadi pengungsi dalam beberapa bulan mendatang. (Reuters/Marko Djurica)
“Hanya menyewa”

Warga Irak, termasuk pasukan bersenjata, telah lama mengeluh soal korupsi dan salah urus di pemerintahan. Investigasi resmi tahun lalu menemukan 50 ribu "tentara hantu" dalam buku tentara. "Hantu" itu, menurut laporan tersebut, memicu runtuhnya militer pada Juni 2014 di utara kota Mosul.

Orang-orang itu digaji sebagai tentara, namun mereka menyuap petugas setempat dengan sebagian penghasilan mereka agar mereka dapat tidak menjalankan tugasnya, menggerogoti kekuatan militer.

Sejak itu, Irak amat bergantung pada milisi Syiah dan pejuang sukarelawan, di bawah badan pemerintah Hashid Shaabi. Tetapi beberapa tentara Hashid, yang dipanggil untuk meneangkat senjata oleh ulama Syiah terkenal di negara itu, juga ikut pergi.

Pejuang Syiah berusia 20 tahun dari timur provinsi Diyala, yang tak mau membeberkan identitas diri maupun kelompoknya, berpendapat pasukan propemerintah tidak menerima dukungan yang cukup untuk menggempur ISIS.

Ia baru saja menempuh perjalanan jauh ke Swedia demi bergabung dengan dua sepupunya, yang mantan polisi Irak.

"Anda tidak akan bisa berperang atau tinggal di bawah kondisi-kondisi seperti ini," terangnya melalui Facebook dari wilayah Stockholm. Para politikus "menggerogoti negara atas nama agama. Irak bukan milik kami lagi; kami hanya menyewa."

Juru bicara Hashid, Ahmed al-Asadi, juga tidak dapat memberi hitungan akurat tentang berapa tentaranya yang telah beranjak, namun berkata pemerintah perlu melakukan lebih untuk mencegah perginya anak-anak muda Irak.

Reformasi diluncurkan bulan lalu oleh Perdana Menteri Haider al-Abadi bertujuan mengakhiri sistem kuota etnis dan sektarian yang telah menelurkan korupsi dana salah urus. Reformasi juga menyasar peningkatan akuntabilitas di tubuh militer dan institusi negara lainnya.

Namun karena terhalang birokrasi dan perebutan kekuasaan, inisiatif tersebut tak banyak membawa perubahan di medan perang dan hidup masyarakat sehari-hari, yang kekurangan akses terhadap kebutuhan dasar seperti listrik.

Sementara itu di Eropa, perubahan kebijakan soal imigran ternyata mempengaruhi gelombang imigan secara keseluruhan.

Disambutnya para pengungsi dari Suriah di beberapa negara Eropa, mengakibatkan mereka yang tinggal di tempat konflik berencana untuk menjadi imigran pula, dengan Facebook dan media sosial lain sebagai petunjuknya.

PBB memperkirakan ratusan ribu orang akan meninggalkan Irak dalam bulan-bulan mendatang.

Meski begitu, hidup tentara-tentara itu di Eropa terhalang masa depan yang masih buram. Juru bicara Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi, UNHCR, mengatakan, mereka yang merupakan mantan pejuang tidak akan diberikan status pengungsi.


Credit  CNN Indonesia

Pemimpin tentara Myanmar akan sambut wanita presiden


Pemimpin tentara Myanmar akan sambut wanita presiden
Pemimpin pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi (REUTERS/China Daily )
 
Naypyidaw, Myanmar (CB) - Pemimpin kuat tentara Myanmar pada Senin menyatakan akan menyambut peluang perempuan presiden, yang sedikit menyamankan pemimpin lawan Aung San Suu Kyi, yang dilarang menduduki jabatan itu.

Myanmar melaksanakan pemilihan anggota parlemen pada November dan meskipun Liga Bangsa untuk Demokrasi-nya diperkirakan meraih keberhasilan berarti, Suu Kyi tidak akan menjadi presiden.

Di bawah undang-undang dasar rancangan tentara, negara itu tidak dapat dipimpin siapa pun dengan keturunan asing. Anak Suu Kyi lahir di Inggris dari ayah warga Inggris.

Tapi, dalam wawancara langka dengan media setempat dan asing, General Min Aung Hlaing menyatakan tidak memiliki masalah dengan negara, yang sebelumnya dikelola penguasa, itu pada satu hari dipimpin wanita.

"Saya menyambut mereka. Pria atau wanita menjabat, saya menyambut mereka," kata panglima tentara itu pada pertemuan di markas tentara di ibu kota, Naypyidaw.

"Kami tiba di sini pada tahap ini karena ibu kami membimbing kami," katanya, dengan menambahkan bahwa ia juga memilih wanita untuk jabatan tinggi di Tatmadaw (tentara).

"Banyak perempuan perwira di Tatmadaw kami sekarang. Kami melihat mereka juga sangat mampu," katanya.

Sekitar 30 juta pemilih diperkirakan mendatangi tempat pemungutan suara pada 8 November untuk yang pengamat harapkan menjadi pemilihan umum paling bebas dalam beberapa dasawarsa.

Myanmar bertahun-tahun di bawah penguasa keras, yang menghancurkan lawan dan merusak perekonomian sementara memperkaya segelintir perwira tinggi tentara.

Pada 2011, pemerintah tentara memberi jalan pemerintahan pembaru warga, yang dikuasai mantan jenderal, yang menyebabkan pencabutan sebagian besar hukuman Barat dan menjanjikan pemilihan umum.

Pemungutan suara pada November itu akan menjadi pemilihan umum pertama dalam seperempat abad akan diikuti NLD.

Tapi, tentara akan terus memegang pengaruh politik penting, bahkan jika lawan menyapu hasil pemilihan umum, karena 25 persen kursi parlemen akan masih disiapkan untuk tentara.

Pemimpin berikut negara itu dipilih tiga bulan sesudah pemilihan umum tersebut. Tiga calon akan diajukan dan dipilih oleh kedua kamar parlemen dan tentara, demikian AFP.
Credit  ANTARA News


Anggaran Alutsista 2016 untuk Perbaikan Insfrastruktur Pulau Natuna


Anggaran Alutsista 2016 untuk Perbaikan Insfrastruktur Pulau Natuna
PEMBEKALAN MENHAN RI KEPADA PRAMUKA SAKA BAHARI DAN PEMUDA BAHARI - (Parigi Moutong, Sabtu 19 September 2015). Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memberikan pembekalan bela negara kepada peserta Pramuka Saka Bahari dan Pemuda Bahari daerah setempat, di Pantai Bura Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (18/09/2015). Sebelum acara pembekalan Menhan RI, dilaksanakan penyambutan dengan sebuah tarian kolosal Laksamana Raja Dilaut oleh Pramuka Pelantara V 2015 dengan pakaian khas daerah masing-masing. Acara tersebut dihadiri oleh Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Agus Purwoto, Dirjen Pothan Kemhan Laksma TNI Muhamad Faisal Manaf, Kapinsaka Bahari Brigjen TNI Mar Tommy Basari N. S.E, Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu serta Dansatgas Pelantara V Kolonel Laut (P) Hari Mulyadi, S.E, M.M. (*)

CB, JAKARTA - Kementerian Pertahanan menunda pembelian alat utama sistem persenjataan untuk 2016 karena anggarannya dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur di Pulau Natuna yang berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan.
"Pembelian pesawat belum menjadi prioritas, bukan tidak jadi, namun ditunda. Yang penting saat ini menghadapi situasi yang memanas di Laut Tiongkok Selatan," kata Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu di DPR, Jakarta, Senin (21/9/2015).
Saat ini negara seperti Amerika Serikat dan Tiongkok sedang memperebutkan wilayah di Laut Cina Selatan. Ia mengakui Indonesia memiliki hubungan baik dengan kedua negera tersebut namun Indonesia tak boleh diam ketika kondisi memanas.
"Indonesia tidak ada masalah dengan AS dan Tiongkok. Kita punya alutsista, seperti kapal dan pesawat namun yang penting adalah landasan (di Pulau Natuna)," terang Ryamizard.
Ryamizad menilai landasan di Pulau Natuna saat ini tidak bisa digunakan untuk pesawat tempur tapi bisa untuk pesawat angkut. Sedangkan untuk kondisi pelabuhan di wilayah tersebut sangat memprihatinkan karena terbuat dari kayu.
"Pesawat tempur bisa mengisap kerikil (apabila landasan rusak) dan menyebabkan mesin pecah," katanya.
Lampu-lampu dan radar yang ada di landasan tersebut akan diperbaharui. Selain itu menurut dia, drone juga akan diperbaiki sehingga para prajurit bisa menjangkau jarak 50 sampai 60 kilometer dari garis pantai.
"Di wilayah yang netral adalah Indonesia dan Thailand, namun kalau ada negara yang berpihak kepada AS dan Tiongkok. Kalau sudah ada blok seperti itu, bisa saja terjadi perang maka Indonesia harus mendamaikan," kata dia.


Credit  TRIBUNNEWS.COM


Anggaran Dipangkas, Menhan Prioritaskan Hal Ini

CB, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, anggaran pertahanan tahun 2016 Rp 90 triliun. Anggaran ini akan difokuskan untuk membangun sarana dan prasarana pertahanan di pulau terluar Indonesia. Menurut Ryamizard, hal itu harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi ketegangan di sekitar Laut China Selatan.

"Pembuatan kapal selam, pesawat terbang, bukan ke sana dulu. Kita prioritaskan untuk menghadapi ancaman di Laut China Selatan," kata Ryamizard di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 21 September 2015 malam.

Ryamizard melanjutkan, pada 2016 mendatang, pihaknya akan membangun ataupun memperbaiki landasan pacu, hanggar pesawat dan dermaga kapal perang. Alasannya, landasan yang telah ada selama ini tidak dapat dilalui pesawat tempur.

"Kita perlu landasan pesawat yang baru. Alutsistanya sudah ada, tapi kita perlu landasan baru. Ini penting. Di sekitar Laut China Selatan, di situ lagi panas. Masa kita diam-diam saja," kata Ryamizard.

Diakui Ryamizard, Indonesia tidak memiliki kepentingan khusus di balik meningkatnya status keamanan di wilayah Laut China Selatan. Meski sejumlah negara di kawasan memilih menyatakan dukungann terhadap China ataupun Amerika Serikat, Indonesia tetap netral.

"Kita tak ada urusan sebenarnya. Di antara beberapa negara di kawasan kita paling netral. Yang lain ada dukung China, ada yang dukung AS. Kalau berblok-blok begitu, itu bisa perang," ungkap dia. Karena itu, Menhan Ryamizard meminta agar anggaran kementeriannya tidak dipangkas.
Sukhoi Baru
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016, Kemenhan mengajukan anggaran Rp 102 triliun. Namun yang disetujui dalam APBN Rp 90 triliun.

Ryamizard mengaku pasrah jika pemerintah tak menyetujui keinginannya itu. "Kita tetap meminta tambahan, tapi kalau negara bilang segitu kita tak akan meminta," lanjut dia.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini berharap, DPR terutama Komisi I DPR bisa membantu memperjuangkan tambahan anggaran Kemenhan yang terjadi penurunan 10 persen. "Mudahan-mudahan DPR yang bantu dorong," harap dia.

Rencananya, anggaran itu selain digunakan untuk membangun sarana dan prasarana pertahanan di pulau terluar Indonesia, juga akan digunakan untuk membeli alat utama sistem persenjataan yang baru. Di antaranya membeli kapal selam dan juga pesawat tempur jenis Sukhoi.

"Sukhoi kita akan ganti, sudah 45 tahun sesuai perintah Presiden. Perintah Presiden juga beli baru kapal selam. Kita sudah jajaki sebelum beli, kapal selam Rusia itu paling lama menyelam, paling dalam selamnya dan bisa tembak dari dalam laut," tandas Ryamizard.

Credit Liputan6.com

Senin, 21 September 2015

Kebijakan UU Militer Jepang Terbaru Buat China Panik

Juru Bicara Menlu China, Hong Lei (Foto: AP)
Juru Bicara Menlu China, Hong Lei (Foto: AP)
BEIJING – Pemerintah Jepang pada Sabtu 19 September, telah resmi mengesahkan undang-undang (UU) Militer baru. Pengesahan UU Militer baru Jepang, membuat Pemerintah China khawatir dan panik.
Kekhawatiran itu diungkapkan Juru Bicara Menteri Luar Negeri (Menlu) China, Hong Lei, ketika menghadiri konferensi pers di Kota Beijing.
“Perubahan drastis dari militer Jepang akhir-akhir ini telah mengubah kebijakan keamanan yang semula sangat menjunjung tinggi perdamaian dan kerja sama luar negeri,” ujar Juru Bicara Menlu China, Hong Lei, seperti dilansir dari Sputnik, Minggu (20/9/2015).
“Kini, UU Militer Jepang yang baru malah bertolak belakang dengan perkembangan zaman yang menjunjung tinggi pengembangan perdamaian. Itulah yang membuat kami khawatir,” lanjutnya.
Hong Lei menambahkan, Pemerintah China mengimbau Jepang untuk secara tegas mempertahankan dan mempromosikan jalan pengembangan militer yang damai.
Sebelumnya, keributan sempat terjadi di Parlemen Jepang setelah panel Majelis Tinggi (Upper House) menyetujui UU baru yang mengizinkan angkatan bersenjata Jepang untuk berperang dan terlibat konflik di luar negeri.



Credit  Okezone

Jepang Izinkan Pasukannya Berperang

PM Jepang Shinzo Abe. (Foto: Reuters)
PM Jepang Shinzo Abe. (Foto: Reuters)

TOKYO – Parlemen Jepang menyetujui peraturan undang-undang (UU) yang baru. Dalam UU tersebut, Jepang mengizinkan pasukannya berperang. Ini merupakan pertama kali sejak berakhirnya Perang Dunia II.
Keputusan kontroversial tersebut dilakukan di Gedung Parlemen Jepang pada hari ini. Selama bertahun-tahun, Pemerintah Jepang hanya memerintahkan pasukannya untuk bertahan.
Namun, kesepakatan ini membuat pasukan Jepang dapat bergabung dengan pasukan keamanan sekutu.
"Perubahan terbesar dalam kebijakan pertahanan Jepang sejak penciptaan militer pasca-perang pada 1954 sangat penting untuk memenuhi tantangan baru seperti dari meningkatnya China,” kata Abe, seperti diberitakan IB Times, Sabtu (19/9/2015).
“Undang-undang ini diperlukan untuk melindungi kehidupan rakyat, hidup damai dan bertujuan untuk mencegah perang. Saya ingin menjelaskan hukum gigih dan sopan,” tambah pemimpin Jepang itu.

Credit  Okezone




Pemberontak Houthi Bebaskan Sandera AS dan Inggris


Pemberontak Houthi Bebaskan Sandera AS dan Inggris 
 Pemberontak Houthi membebaskan enam sandera dari Yaman, di antaranya adalah warga Amerika Serikat dan Inggris. (Reuters/Khaled Abdullah)
 
Sanaa, CB -- Pemberontak Houthi membebaskan enam sandera dari Yaman, di antaranya adalah warga Amerika Serikat dan Inggris.

Diberitakan Reuters, Minggu (20/9), sandera terdiri dari dua warga AS, seorang warga Inggris dan tiga warga Saudi. Mereka telah tiba di Oman, berdasarkan informasi pejabat Inggris, Oman dan Houthi.

Pembebasan sandera dilakukan jelang pembicaraan antara pemberontak Houthi dengan utusan khusus PBB untuk menghentikan konflik bersenjata di Yaman yang telah berlangsung enam bulan.

Ketiga warga AS dan Inggris ini ditahan Houthi sejak pertama kali Houthi digempur koalisi Arab Saudi Maret lalu. Houthi berdalih, penahanan mereka karena memasuki Yaman tanpa visa.

Gedung Putih mengatakan pembebasan dua warga AS tersebut berkat bantuan dari Sultan Oman Qaboos bin Said Al Said. Pemerintah AS mendesak dilanjutkannya perundingan damai demi menghentikan konflik di Yaman.

Salah satu sandera AS adalah Scott Darden, 45, yang bekerja untuk perusahaan logistik yang berkantor di Louisiana. Sandera AS lainnya adalah Sam Farran, 54, konsultan keamanan dari Michigan.

Darden bekerja membantu pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yaman. Istrinya, Diana Loesch, menuliskan di Facebook: "Sudah resmi suami saya akhirnya dibebaskan di Yaman dan dia menuju ke Muscat!!!"

Masih ada seorang warga AS lainnya yang diyakini disandera Houthi. Saat ini pemerintah dan berbagai organisasi internasional tengah berupaya menyelamatkan sandera yang belum diumumkan identitasnya ini.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Inggris mengonfirmasi warga negaranya telah bebas dan terbang ke Oman dari Yaman. Belum ada informasi lebih lanjut dari Inggris.

Koalisi serangan Arab Saudi dilancarkan ke Yaman setelah Houthi mengganggu keamanan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Saudi berhasil mencegah Houthi yang didukung pasukan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh untuk menyerang Aden.

Menurut catatan PBB, lebih dari 4.500 orang terbunuh dalam pertempuran di Yaman sejak Maret lalu.


Credit  CNN Indonesia

Kelompok Pemberontak yang Dilatih AS Masuk ke Suriah


Kelompok Pemberontak yang Dilatih AS Masuk ke Suriah 
 Militer AS memulai pelatihan untuk 5.400 pejuang pemberontak per tahun, pada Mei lalu, guna memerangi ISIS di Suriah. (Reuters/Mohamad Bayoush)
 
 
Jakarta, CB -- Sebanyak 75 pemberontak Suriah yang dilatih oleh Amerika Serikat dan sekutunya untuk memerangi ISIS telah memasuki Suriah utara dari Turki sejak Jumat lalu.

Rami Abdel Rahman, direktur kelompok HAM Syrian Observatory, mengatakan pada Minggu (20/9) bahwa mereka masuk ke Suriah dari Turki dengan menggunakan 12 kendaraan yang dilengkapi dengan senjata mesin. Observatory mengumpulkan data dari sumber-sumber mereka di lapangan.


Sebelumnya, seorang jenderal mengatakan kepada Kongres AS pada Rabu bahwa hanya empat atau lima pemberontak Suriah yang dilatih di bawah program AS untuk memerangi ISIS di Suriah.

Militer AS memulai pelatihan untuk 5.400 pejuang pemberontak per tahun, pada Mei lalu, guna memerangi ISIS di Suriah.

Sementara itu, konflikt Suriah diramaikan lagi dengan kehadiran Rusia yang membekingi Presiden Bashar al-Assad. AS dan Rusia punya tujuan sama untuk mengenyahkan ISIS dari Suriah, namun keduanya mendukung dua kelompok yang berbeda. Rusia mendukung Assad, sedang AS memberi dukungan kepada kelompok pemberontak.

Perang sipil Suriah dimulai sejak 2011 ketika protes damai berlangsung untuk menuntut Assad mengundurkan diri. Assad merespons keras protes itu, dan konflik Suriah berkembang menjadi medan tempur bagi berbagai kelompok bersenjata, termasuk kelompok militan ISIS dan Jabhat al-Nusra yang berafiliasi dengan ISIS. PBB memperkirakan 240 ribu orang telah tewas akibat konflik Suriah, sementara jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal mereka dan menjadi pengungsi.

Credit  CNN Indonesia


Capres Partai Republik: Muslim Tak Layak Jadi Presiden AS


Capres Partai Republik: Muslim Tak Layak Jadi Presiden AS  
Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Ben Carson. (REUTERS/Mark Leffingwell)
 
 
Jakarta, CB -- Calon presiden dari Partai Republik Ben Carson mengeluarkan pernyataan yang menyinggung isu agama dalam pidatonya. Menurutnya, dalam kontestasi presiden Amerika Serikat saat ini, seorang muslim tak layak untuk duduk sebagai orang nomor satu di negara adidaya itu.

"Saya tidak akan menganjurkan untuk bertanggung jawab terhadap bangsa ini. Saya benar-benar tidak setuju dengan itu," kata Carson dalam acara NBC “Meet the Press”, seperti yang dilansir Reuters, kemarin.

Lelaki yang merupakan pensiunan ahli bedah saraf itu berpendapat, menempatkan seorang Muslim untuk duduk menjadi orang nomor satu bertentangan dengan prinsip negara Amerika Serikat. Dia berpikir menjadi pemimpin AS harus pula beriman kepada konstitusi negara itu.

Dalam konstestasi calon presiden di internal Partai Republik, popularitas Carson tercatat menurun. Pada data jajak pendapat yang dikeluarkan oleh CNN/ORC kemarin ia tergelincir dari posisi sebelumnya yang tepat membuntuti Donald Trump.

Carson kini berada di posisi ketiga dengan mengantongi 14 persen dukungan suara Partai Republik. Saat ini ada 16 orang kandidat dari internal partai yag sedang berebut dukungan partai untuk bisa dicalonkan sebagai kandidat presiden melawan calon dari Partai Demokrat November tahun depan.

Mengecewakan Bagi Trump

Sementara itu, Data jajak pendapat yang digelar CNN/ORC soal dukungan internal Partai Republik Amerika Serikat terhadap para kandidat presiden mereka dirilis hari ini. Hasil yang cukup mengecewakan diterima Donald Trump.

Meski masih memimpin ranking perolehan, pengusaha properti kaya yang berniat maju sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat itu, banyak kehilangan dukungan. Ia kini disebut mengantongi 24 persen dukungan, setelah sempat berjaya dengan 32 persen dukungan pada masa jajak pendapat sebelumnya.


Namun, Trump tak begitu saja menyerahkan semua nasibnya terhadap jajak pendapat. Dalam acara yag digelar CNN “State of Union” ia berseloroh, "Ya, aku sedikit terkejut, karena jajak pendapat lain telah keluar di mana saya benar-benar mengambil setelah perdebatan, saya benar-benar menguat setelah perdebatan.”

Dalam jajak pendapat, hal yang mengejutkan sebenarnya datang dari kandidat lain dari Partai Republik, yakni Mantan kepala eksekutif Hewlett-Packard Carly Fiorina. Dalam jajak pendapat yang sama persentase dukungan terhadapnya melonjak tinggi.

Fiorina yang sebelumnya hanya mendapat 3 persen dukungan, kini menyodok ke urutan kedua dengan 15 persen dukungan. Fiorina berhasil mendongkel kandidatBen Carson yang seorang pensiunan ahli bedah.

"Ini jelas momen yang sangat penting karena sekarang lebih banyak orang tahu siapa saya," kata Fiorina dalam acara ”Fox News Sunday."

Saat ini ada 16 orang kandidat dari internal partai yag sedang berebut dukungan partai untuk bisa dicalonkan sebagai kandidat presiden melawan calon dari Partai Demokrat November tahun depan.


Credit  CNN Indonesia