Rabu, 10 Desember 2014

Mengenal KRI Nanggala 402, kapal selam tangguh andalan TNI AL



 Kapal Selam TNI AL. ©2014 merdeka.com/agib tanjung



CB - TNI AL baru saja mendapat warga kehormatan baru. Kali ini Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu yang dipilih TNI AL menjadi warga kehormatan sekaligus diberi brevet Hiu Kencana di perairan Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, Selasa (9/12).

Menariknya, prosesi pembaretan itu dilakukan di dalam kapal selam TNI AL, KRI Nanggala 402. Kapal selam itu rupanya adalah satu-satunya kapal selam andalan jajaran TNI AL. Armada berwarna hitam ini merupakan armada pemukul dan bisa digunakan untuk berperang.

KRI Nanggala diciptakan oleh Howaldtswerke di Jerman Barat pada 1981. Kapal selam ini termasuk type 209/1300 yang banyak digunakan oleh pasukan angkatan laut sedunia.

KRI Nanggala 402 memiliki berat selam 1,395 ton, dengan dimensi panjang 59,5 meter x lebar 6,3 meter x tinggi 5,5 meter. Kapal selam ini menggunakan 4 mesin diesel elektrik, 1 shaft yang menghasilkan 4.600 SHP, sehingga sanggup berpacu di dalam air hingga kecepatan 21,5 knot.

Berbagai penugasan KRI Nanggala 402 di antaranya pernah terlibat dalam latihan bersama dengan US Navy, dengan nama sandi Coorperation Afloat Readiness and Training/CARAT-8/02 yang diadakan pada 27 Mei-3 Juni 2002 di perairan Laut Jawa, dan Selat Bali.

"Selain itu, pernah juga ikut Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) XV/04 di Samudera Hindia, tanggal 8 April sampai 2 Mei 2004. Di sana KRI Nanggala 402 berhasil menenggelamkan eks KRI Rakata, sebuah kapal tunda samudera buatan 1942 dengan Torpedo SUT," kata Kasubdispenum Dispenal, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, Selasa (9/12).

Menurut Suradi, keunggulan KRI Nanggala 402 yakni mampu menghindari deteksi serta menyerang secara senyap untuk menghancurkan armada musuh. Alutsista ini pun dapat menyusup ke garis pertahanan dan memutuskan garis perhubungan laut lawan.

"Pada masa damai, kehadiran kapal selam akan memberikan dampak penangkalan atau deterrence effect. Hal ini menjadi elemen penting dalam memperkuat posisi tawar atau bargaining position negara di mata dunia," imbuhnya.


Credit Merdeka.com

TNI Kirim Pasukan Perdamaian ke Lebanon


Sejumlah prajurit TNI AL melepas keberangkatan Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII/UNIFIL pada Oktober lalu. (Ilustrasi: Antara/M Risyal Hidayat)
Sejumlah prajurit TNI AL melepas keberangkatan Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII/UNIFIL pada Oktober lalu. (Ilustrasi: Antara/M Risyal Hidayat)


CB, Jakarta: TNI kembali mengirimkan pasukan perdamaian ke Lebanon. Sejumlah 1.169 prajurit ini tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda (Konga) United Nation Interim Force in Lebanon (UNIFIL) 2014.

"Prajurit ini duta TNI dan bangsa Indonesia. Tunjukkan prajurit TNI adalah kelas dunia," ujar Penglima TNI Jenderal Moeldoko di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/12/2014).

Menurut Moeldoko, prajurit ini akan menjalankan misi perdamaian. Prajurit ini juga telah dilatih untuk menjalankan misi ini. Ia pun memberikan beberapa wejangan kepada pasukan ini.

"Banyak di antara teman kamu tanya 'kapan kami diberangkatan ke daerah operasi?' Semua prajurit mau berangkat. Tunjukkan kalian bisa jalankan tugas dengan baik. Do the best," pungkas dia.

Pasukan ini terdiri dari 850 personel 850 Batalyon Mekanis TNI, 75 personel Military Police Unit, 150 personel Force Protection Company, 50 personel Satgas Force Headquarter Support Unit.

Lalu, ada pula 6 personel Satgas CIMIC TNI, 18 personel Satgas Military Community Outreach Unit, 9 personel satgas Level 2 Hospital Unifil dan 11 personel Milstaf Sector East HG UNIFIL. Mereka akan berangkat pada Kamis (11/12/2014).



Credit Metrotvnews.com

Kementerian Pertahanan Gandeng Empat Kementerian Tanamkan Jiwa Bela Negara

Kementerian Pertahanan Gandeng Empat Kementerian Tanamkan Jiwa Bela Negara
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Bayu Purwiyono memberikan pengarahan kepada sejumlah mahasiswa yang mengikuti pelatihan Bela Negara di Batalyon Arhanudse 15, Kota Semarang, Jateng, Selasa (21/10/2014). Pelatihan Bela Negara yang diikuti 300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang wawasan kebangsaan dan sistem kerja TNI. (Wahyu Sulistiyawan/Wahyu Sulistiyawan)


CB, JAKARTA - Kementerian Pertahanan akan menggandeng kementerian lain guna menanamkan nilai-nilai bela negara di masyarakat Indonesia. Rencana itu akan dilakukan pascaperingatan Hari Bela Negara yang jatuh setiap 19 Desember.Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Timbul Siahaan mengatakan, kerjasama antarkementerian ini berangkat dari keinginan pemerintah membenahi moral masyarakat. Sehingga, revolusi mental yang diinginkan Presiden Jokowi terlaksana lewat program ini.
Selama ini, Timbul menganggap nilai-nilai kebangsaan tidak tertanam kuat di benak pemuda Indonesia. Contohnya minuman keras oplosan yang tetap dikonsumsi para remaja. Meski sudah banyak menelan korban setiap tahunnya, mereka tetap mengonsumsi.
Ia menambahkan, konflik politik juga memberi efek buruk. "Anak-anak yang menonton bisa dirasuki pikirannya dan berdiskusi kepada orang tuanya dengan cara seperti itu," kata Timbul di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Sebagai langkah pencegahan, Kementerian Pertahanan akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Ini bertujuan menamakan semangat bela negara dilakukan sejak usia dini. Ia tak khawatir program ini membebani para siswa.
Sedangkan soal tingkat masyarakat umur produktif, Kementerian Pertahanan akan merangkul Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Kerjasama ini menyasar birokrasi pemerintahan untuk lebih menguatkan nilai nasionalisme.
"Kami juga melaksanakan Surat Keputusan Bersama empat menteri, Menpora, Menhan, Mendik, Menpan RB. Untuk membuat pemberdayaan resimen mahasiswa," kata Timbul sambil menambahkan, bela negara juga ditanamkan melalui dakwah.


Credit TRIBUNNEWS.COM

Pangdam Cendrawasih: Tindakan TNI Dipicu Anarkis Warga

Penembakan di Paniai Papua
Penembakan di Paniai Papua (sumber: SP/Roberth Vanwi/Istimewa)
 
Biak (CB) - Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Fransen G Siahaan mengakui tindakan sejumlah warga melakukan aksi anarkis membuat prajurit TNI yang bertugas di Koramil Paniai bertindak untuk penyelamatan diri menghindari penyerangan ratusan warga.
"Saat ini Kodam XVII tengah menyelidiki penyebab penyerangan Koramil hingga menyebabkan warga sipil meninggal empat orang dan tujuh masih mengalami perawatan," ungkap Pangdam seusai membuka posko latihan 1 di Mako Korem 173 PVB, di Biak, Papua, Selasa (9/12).
Pangdam Mayjen Fransen mengakui, berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, kasus penembakan warga sipil tersebut juga melukai tiga prajurit TNI.
Kasus penembakan ini , menurut Pangdam, sangat merugikan masyarakat karena mengakibatkan terjadi tindakan anarkis terhadap aparat keamanaan dan markas kantor keamanan setempat.
Menyinggung situasi keamanan saat ini, menurut Pangdam Mayjen Fransen, berdasarkan laporan, kondisi keamanan sudah bisa dikendalikan aparat keamanan TNI/Polri sehingga kegiatan warga sudah kembali normal.
"Aparat TNI/Polri di wilayah Paniai sekitarnya tetap melaksanakan tugas rutin sebagai prajurit menjaga keamanan serta pengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
Mayjen Fransen berjanji akan mengusut tuntas kasus penyerangan ini karena telah mengakibatkan kematian warga sipil serta melukai prajurit TNI ketika mengamankan situasi di tempat tugas.
Pangdam XVII Mayjen Fransen mengajak segenap elemen masyarakat di tanah Papua untuk membantu aparat keamanan TNI/Polri dalam menjaga kamtibmas suasana kedamaian di hari-hari penantian menjelang perayaan Natal 25 Desember 2014.



Credit  BeritaSatu.Com

Menhan Ryamizard Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kapal Selam TNI AL


Menhan Ryamizard Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Kapal Selam TNI AL
Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu diangkat sebagai warga kehormatan KORPS MARINIR TNI AL di Lapangan Apel Hartini Kesatrian Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2014).

CB, JAKARTA Satuan Kapal Selam TNI Angkatan Laut akan mengangkat Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menjadi warga kehormatan baru, Selasa (9/12/2014). Dalam upacara yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio pengukuhan sebagai warga kehormatan kapal selam dilakukan juga penyematan brevet 'Hiu Kencana' di dalam KRI Nanggala-402 di perairan Pulau Pabelokan, Kepulauan Seribu, Selasa (9/12/2014).
Dalam kesempatan tersebut, sebelum dinyatakan sebagai warga kehormatan Hiu Kencana, Menhan RI mendapat penjelasan dari Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Hari Setyawan.
Tentang peralatan yang dimiliki antara lain alat navigasi, persenjataan, mendeteksi, mengidentifikasi dan mengunci posisi kapal lawan melalui periskop.
"Saya sangat bangga, sebagai seorang prajurit saya harus bangga menyandang kehormatan ini," kata Menhan Ryamizard.
Dengan disematkannya brevet Hiu Kencana, secara resmi warga kehormatan dari Satuan Kapal Selam (Satsel) TNI AL saat ini menjadi 139 orang pejabat.
Sebelumnya pada 5 Desember 2014 lalu, Satsel TNI AL juga mengangkat Menko Kemaritiman D. Indroyono Soesilo, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menjadi warga kehormatan kapal selam, dengan melaksanakan upacara penyematan brevet 'Hiu Kencana' di dalam KRI Nanggala-402 yang berlayar di Perairan Selat Madura.
Bagi personel kapal selam, brevet 'Hiu Kencana' bukan saja sekedar brevet yang melekat di dada setiap personel. Melainkan juga merupakan perlambang dari semangat juang, pantang menyerah, dan dedikasi untuk selalu mengabdi kepada negara dan bangsa.
Kapal selam merupakan alutsista andalan bagi sebagian besar angkatan laut negara di seluruh dunia, khususnya yang mempunyai perairan laut dan kepentingan terhadap akses dan pengendalian maritim.
Kepemilikan kapal selam oleh satu negara sangat bernilai strategis, nilai strategis tersebut berlaku baik pada masa perang maupun masa damai.
Kapal selam mampu menghindari deteksi serta menyerang secara senyap untuk menghancurkan armada musuh. Alutsista ini pun dapat menyusup ke garis pertahanan dan memutuskan garis perhubungan laut lawan.
Pada masa damai, kehadiran kapal selam akan memberikan dampak penangkalan (deterrence effect). Hal ini menjadi elemen penting dalam memperkuat posisi tawar (bargaining position) negara di mata dunia.
KRI Nanggala-402 memiliki berat selam 1,395 ton, dengan dimensi panjang 59,5 meter x lebar 6,3 meter x tinggi 5,5 meter.
Kapal selam ini menggunakan mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4.600 SHP, sehingga sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot.
Berbagai penugasan KRI Nanggala-402 diantaranya terlibat dalam latihan bersama dengan US Navy dengan nama sandi Coorperation Afloat Readiness and Training/CARAT-8/02 yang diadakan pada 27 Mei - 3 Juni 2002 di perairan Laut Jawa, dan Selat Bali.
Selain itu, dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) XV/04 di Samudera Hindia, tanggal 8 April hingga 2 Mei 2004, KRI Nanggala-402 berhasil menenggelamkan eks KRI Rakata, sebuah kapal tunda samudera buatan 1942 dengan Torpedo SUT.




Credit TRIBUNNEWS.COM

Menhan Ryamizard Ryacudu Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL


Menhan Ryamizard Ryacudu Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL
Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu diangkat sebagai warga kehormatan KORPS MARINIR TNI AL di Lapangan Apel Hartini Kesatrian Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2014).


CB, JAKARTA - Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purnawirawan Ryamizard Ryacudu diangkat sebagai warga kehormatan KORPS MARINIR TNI AL di Lapangan Apel Hartini Kesatrian Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/12/2014). Berdasarkan pantauan di lokasi, prosesi pembaretan, diawali dengan masuknya 4 tank BMP-3F membentuk formasi di depan mimbar warna merah dengan membawa personil denjaka dan tafib, selanjutnya tiga penerjun free fall pembawa baret dan brevet mendarat di lapangan upacara Dankormar.
Sekitar pukul 11.40 WIB, Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington menyerahkan dan memasangkan baret Marinir warna ungu dan menyematkan baret kehormatan trimedia serta bravet antiteror aspek laut.
Sebelum itu, Menhan Ryamizard yang tampil menggunakan seragam loreng Marinir tampil sebagai inspektur upacara.
Kedatangan Jenderal TNI (Purn) Ryamizad Rycudu disambut komandan Korp Marinir Mayjen TNI (Mar) A Farids Washinton setelah melalui jajar kehormatan.
Menhan Ryamizad akan menjadi orang yang ke 34 yang diangkat sebagai warga kehormatan korps Marinir TNI.
"Pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa Jenderal TNI," ujar Kepala Dispen Korps Marinir Letkol Marinir Suwandi.


Credit TRIBUNNEWS.COM

Pesawat Intai TNI Deteksi Ratusan Kapal Pencuri Ikan yang Menyamar di Laut Aru


Herianto Batubara/detikcom

Jakarta (CB) - Tak hanya TNI Angkatan Laut yang bekerja menindak tindakan pencurian ikan di perairan Indonesia. Pesawat intai TNI Angkatan Udara berhasil mendeteksi ratusan kapal asing yang tengah mencuri ikan di Laut Aru, Maluku.

Kapal-kapal tersebut terpantau dari foto udara melakukan penyamaran dengan memasang Bendera Merah Putih.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan TNI AU berhasil mendeteksi adanya kegiatan penangkapan ikan ilegal atas permintaan Kemenko Kemaritiman yang menduga banyak terhadinya pencurian ikan dari kapal asing di perairan tersebut.

TNI AU yang menerbangkan Pesawat intai Boeing 737 AI-7302 miliknya pun berhasil mendeteksi ratusan kapal illegal fishing yang beraktivitas di Laut Aru pada Senin (8/12).

"Boeing 737 diterbangkan ke sasaran dengan rute Merauke-Laut Arafuru Merauke dengan nama operasi Sayap Maleo 2014 dan berhasil merekam kegiatan kapal illegal fishing di perairan Laut Aru," kata Hadi dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (9/12/2014).

Pesawat Boeing 737 milik TNI AU tersebut dilengkapi dengan kemampuan foto udara. Dari operasi tersebut, TNI AU pun menangkap obyek ratusan kapal dengan ukuran besar sedang melalukan aktivitas mencurigakan.

"Pesawat intai yang dipiloti oleh Kapten Pnb Hendro Sukadani itu menangkap objek ratusan kapal ukuran besar tengah melakukan aktivitas mencurigakan. Setelah mengidentifikasi secara visual, terlihat bahwa kapal-kapal tersebut menggunakan bendera merah putih untuk menyamarkan identitasnya," kata Hadi.

Hasil pengintaian yang dilakukan oleh TNI ini pun disebut Hadi akan dilapirkan ke Kemenko Kemaritiman. "Identifikasi dan hasil foto target kapal tersebut segera dilaporkan ke Kemenko Kemaritiman untuk tindakan selanjutnya," tutup Hadi.


Credit DetikNews

Ilmuwan Siap Lakukan Pengeboran Terdalam di Bulan


Ilmuwan Siap Lakukan Pengeboran Terdalam di Bulan  
Misi Lunar Mission One yang digagas ilmuwan Inggris akan melakukan penelitian dan pengeboran permukaan Bulan selama 10 tahun. (Getty Images/m-gucci)
 
 
Jakarta,CB -- Sekelompok ilmuwan Inggris telah menetapkan tujuan ilmiah dari misi bernama Lunar Mission One, yakni penerbangan ke Bulan untuk memelajari dan melakukan pengeboran permukaan kutub selatan pada satelit alami Bumi tersebut.

Misi ini akan didanai oleh para sukarelawan melalui situs web urun dana Kickstarter. Lunar Mission One akan mendarat di kutub selatan Bulan untuk 10 tahun mendatang.

Rencananya, pesawat robotika dalam misi ini akan mengebor permukaan Bulan sedalam 328 meter yang diklaim menjadi pengeboran terdalam di Bulan yang pernah dilakukan.

Menurut para ilmuwan, pengamatan di Bulan memungkinkan mereka untuk mengetahui dan menganalisa bebatuan di sana yang berusia 4,5 miliar tahun.

Sampel bebatuan dari Bulan yang didapatkan para peneliti sejauh ini, adalah dari misi Apollo 17 yang dibawa astronot Gene Cernan dan Harrison Schmitt pada 1972. Bebatuan ini berasal dari kedalaman 10 meter dari permukaan Bulan.

Penelitian bebatuan bulan diharap dapat menjelaskan bagaimana proses bulan dapat terbentuk dan memberikan indikasi mengenai keberadaan air di sana, serta melacak senyawa organik lainnya.

Lunar Mission One akan menjadi misi pertama yang menjelajahi kutub selatan Bulan dan diharapkan membantu para ilmuwan menentukan apakah Bulan pantas untuk dijadikan ‘rumah baru’ manusia di masa depan.

“Hingga sekarang, badan antariksa Eropa memiliki rencana untuk mendarat di bulan dengan kasus ilmiah yang sama dengan Lunar Mission One,” ujar salah seorang peneliti Lunar Mission One, Ian Crawford, kepada BBC News.

Ia melanjutkan, "sebagai tambahan, kami mengajukan pengeboran, sehingga akan ada ilmu baru."

Pendukung misi ini diharapkan memeroleh dana publik sebesar US$ 778,2 juta atau sekitar Rp 9,6 triliun. Para penyumbang akan diperbolehkan mengirim pesan, foto, hingga sampel rambut yang nantinya akan ditimbun di bawah permukaan bulan. Penyumbang juga akan mendapat akses informasi berkala mengenai misi ini.

Credit  CNN Indonesia

Asteroid Sebesar Gunung Sedang Menuju Bumi


Asteroid Sebesar Gunung Sedang Menuju Bumi  
Asteroid sebesar gunung sedang mendekati Bumi, dan bukan tidak mungkin akan terjadi tabrakan dalam beberapa dekade ke depan (Ilustrasi/Alexander Gerst)
 
Moskow, CB -- Ilmuwan asal Rusia menemukan sebuah asteroid sebesar gunung yang sedang terbang mendekati Bumi, dan bukan tidak mungkin akan terjadi tabrakan.

Asteroid yang diberi nama 2014 UR116 itu ditemukan oleh Vladimir Lipunov, seorang profesor dari Universitas Negeri Moskow. Ia bersama tim kecilnya, memang sudah lama memperhatikan pergerakan asteroid tersebut.

Lipunov mengaku bahwa pergerakan asteroid berdiameter 370 meter itu memang masih sulit ditebak, tapi bukan tidak mungkin bisa tiba di Bumi dengan ledakan yang cukup besar.

Pun begitu, dengan pergerakan seperti ini asteroid tersebut diperkirakan baru akan mendekati Bumi dalam beberapa dekade ke depan.

"Kami masih harus melacak pergerakan asteroid ini secara permanen, karena sedikit salah perhitungan bisa berdampak sangat fatal," kata Lipunov dikutip dari Csmonitor, Selasa (9/12).

Menurut Roscosmos, badan antariksa Rusia, mereka memang sedang mengembangkan alat khusus untuk mendeteksi ancaman dari luar angkasa. Hal ini demi mencegah insiden asteroid menabrak Bumi yang terjadi di desa Chelyabinsk pada Februari 2013 lalu.

Terkait insiden itu Lipunov menambahkan, jika menabrak Bumi maka letusan yang diakibatkan oleh 2014 UR116 bisa seribu kali lebih hebat dari ledakan di desa Chelyabinsk.


Credit CNN Indonesia

PM India Sabet Predikat Sosok Tahun Ini Versi TIME

PM India Sabet Predikat Sosok Tahun Ini Versi TIME
Perdana Menteri India, Narendra Modi diganjar sebagai sosok tahun ini oleh majalah TIME (Reuters)
 
NEW YORK (CB) - Perdana Menteri India, Narendra Modi diganjar penghargaan sosok tahun ini oleh salah satu media besar dunia, TIME. Dalam polling yang berlangsung selama satu bulan terakhir, Modi mendapatkan perolehan suara tertinggi meninggalkan semua pesaingnnya.

Melansir Sputnik, Selasa (9/12/2014), Modi berhasil mengungguli dua tokoh dunia yang terus berseteru dalam satu tahun terakhir, yakni Presiden Rusia Vladimir Putin yang berada di urutan kelima dan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama yang bahkan tidak masuk dalam 10 besar sosok tahun ini.

Modi mendapatkan 16 persen perolehan suara dari 5 juta suara yang masuk, yang disusul oleh para demonstran Ferguson yang mendapat sembilan persen suara. Selain Modi, satu sosok yang cukup mendapat banyak perhatian adalah Presiden baru Indonesia, Joko Widodo, yang menghuni 10 besar, mengalahkan Obama.

Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo berada di urutan delapan dengan sekitar tiga persen suara, hanya kalah tipis dari Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan unggul tipis dari pemimpin Vatikan, Paus Franciskus.

Tahun lalu, pennghargaan ini dimenangi oleh Presiden Mesir Jenderal Abdul Fattah al-Sisi. Para nominator penghargaan ini dihuni oleh berbagai kalangan, mulai dari aktifis, selebritis dan tentu para pemimpin atau tokoh dunia.


 Credit SINDOnews

AS Kembangkan Teknologi Anti-Rudal di Eropa, Rusia Terancam



AS Kembangkan Teknologi Anti-Rudal di Eropa, Rusia Terancam
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov (Reuters) 


MOSKOW (CB) - Langkah Amerika Serikat (AS) yang mulai mengembangkan teknologi anti-rudal di kawasan Eropa mulai dilihat oleh Rusia sebagai sebuah ancaman. Pasalnya, pengembangan teknoligi anti-rudal ini dilakukan di saat kian tegangnya hubungan antara AS dan Rusia.

Melansir Reuters, Selasa (9/12/2014), Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menegaskan, negaranya harus mengambil beberapa langkah signifikan sebagai bentuk respon atas pengembangan teknologi anti-rudal tersebut.

“Kami melihat adanya sebuah ancaman, yang mungkin ditimbulkan oleh teknologi militer yang saat ini tengah dikembangkan AS di Eropa,” ucap Lavrov. “Kami melihat perlunya sebuah respon serius terkait hal ini, demi menjamin keamanan negara kami,” imbuhnya.

Namun, Lavrov membantah langkah-langkah yang akan diambil Rusia sebagai bagian dari persaingan mereka dengan AS. Dirinya menegaskan, semua langkah yang akan mereka ambil semata-mata untuk menjaga keamanan Rusia.

“Kami tidak bermaksud untuk ikut dalam perlombaan membangun sebuah senjata atau pertahanan yang canggih dan mahal. Kami hanya berusaha untuk membangun sebuah teknologi yang dapat memastikan keamanan negara kami,” tegas Lavrov.



Credit SINDOnews

Jerman Ciptakan Senjata untuk Menjatuhkan Drone


Jerman Ciptakan Senjata untuk Menjatuhkan Drone (Foto:BBC)
 
 
BERLIN (CB) – Kementerian Pertahanan Jerman memperkenalkan senjata terbaru dalam teknologi militernya. Mereka mampu membuat senjata untuk menembak drone yang berjarak ratusan mil.
Jerman mendemonstrasikan sistem senjata laser yang digunakan guna mempertahankan negerinya dari serangan drone. Selain itu, senjata ini juga mampu memotong balok yang terbuat dari baja dan berjarak puluhan kilometer.
Seperti dilansir BBC, Rabu (10/12/2014), Jerman pun berencana menyempurnakan senjata ini agar berifat portable, sehingga mudah dipindahkan.
Senjata ini menggunakan sistem radar yang mampu mendeteksi keberadaan drone atau objek terbang lain. Pemerintah mengklaim senjata baru ini dapat tahan pada segala cuaca, termasuk musim dingin yang ekstrem.
Saat ini senjata tersebut akan disimpan di Kantor Kementerian Pertahanan Jerman dan akan diperkenalkan dalam pameran militer.


Credit OkeZone

Indonesia Akan Tambah Anggaran Pertahanan di 2019


Pertumbuhan ekonomi capai 7 persen, anggaran akan menjadi $20 miliar.
Luhut Panjaitan 
Luhut Panjaitan (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)



CB - Indonesia akan menambah anggaran pertahanannya hingga $20 miliar, atau sekitar Rp246 triliun pada 2019, untuk menjaga wilayahnya, termasuk Natuna di Laut China Selatan, yang berpotensi menjadi sengketa dengan China.

Demikian dikatakan penasihat Presiden Joko Widodo, Luhut Panjaitan, seperti dikutip dalam laporan Reuters, Rabu 10 Desember 2014. Namun, dia mengatakan bahwa Jakarta tidak berencana menggunakan kekuatan untuk menyelesaikan sengketa.

Indonesia juga akan terus mempromosikan dialog, dalam penyelesaian sengketa maritim antara Beijing dan rival-rival regionalnya. Walau begitu, menurutnya, penting untuk memperkuat militer Indonesia, demi melindungi kepentingan nasional.

Diantaranya Natuna, kawasan yang terdiri dari 157 pulau tidak berpenghuni, yang kaya dengan minyak, gas, dan ikan. Secara resmi, China dan Indonesia sepakat bahwa kepulauan Natuna merupakan bagian dari Provinsi Riau.

Tetapi, April lalu, militer Indonesia menuding China memasukkan Natuna dalam sembilan garis batas, yang digunakan dalam peta China untuk mengklaim hampir 90 persen wilayah Laut China Selatan, termasuk wilayah yang diklaim negara lain di Asia Tenggara.

"Tentang Natuna, kami sangat mengerti bahwa ini adalah wilayah Indonesia," kata Luhut. Eksplorasi gas yang dilakukan raksasa minyak Amerika Serikat Chevon, disebutnya sekaligus menandai keberadaan AS.

Itu, menurutnya, menjadi sinyal bagi China, untuk tidak berbuat sesuatu. Luhut mengatakan, Indonesia memiliki peran dalam menjaga keseimbangan kekuatan di Asia, dan berencana menambah anggaran pertahanan hingga 1,5 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Dia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi sekitar tujuh persen, sehingga pada 2019, anggaran pertahanan dapat mencapai $20 miliar per tahun. "Jika Anda melihat India dan Indonesia, Indonesia dapat memainkan peran untuk menyeimbangkan kekuatan," ujarnya.

Luhut mengatakan, pemerintah ingin memperkuat angkatan laut, untuk meningkatkan patroli laut, serta meningkatkan tiga skuadron C-130 menjadi lima. Dia menyebut, drone juga akan menjadi bagian penting dari strategi keamanan perbatasan Jokowi.



Credit VIVAnews

Pemerintah bentuk tim kajian giant sea wall


Pemerintah bentuk tim kajian giant sea wall
Menko Perekonomian Sofyan Djalil. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
`Giant sea wall` itu penyelesaian hilir, tapi hulu tengah kanan dan kiri, kan belum. Kami akan membentuk tim untuk melakukan review, agar bisa dilaporkan kepada Presiden dalam waktu dua bulan. Review tidak lama, yang penting tim bekerja menyiapkan ka
Jakarta (CB) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah akan membentuk tim untuk mengkaji kembali proyek infrastruktur tanggul laut raksasa (giant sea wall) yang berlokasi di pantai utara Jakarta.

"Giant sea wall bukan harga mati, nanti kita libatkan ahli yang mengerti betul, bahwa proyek yang dibangun akan sustainable. Jangan baik hanya untuk 20 tahun, tapi tidak untuk seterusnya," katanya seusai rapat koordinasi membahas kelanjutan proyek giant sea wall di Jakarta, Selasa malam.

Rapat tersebut ikut dihadiri oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan dan Plt Gubernur Banten Rano Karno.

Sofyan mengatakan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) ini masih merupakan rencana yang mentah dan hanya fokus pada pembangunan di kawasan hilir, serta belum menyentuh permasalahan di sektor hulu.

Untuk itu, hal yang penting diupayakan adalah melakukan pembenahan di sektor hulu yaitu dengan membangun daerah resapan air berkapasitas besar, menghijaukan kawasan perbukitan, membenahi daerah aliran sungai dan membangun tanggul penyangga.

"Giant sea wall itu penyelesaian hilir, tapi hulu tengah kanan dan kiri, kan belum. Kami akan membentuk tim untuk melakukan review, agar bisa dilaporkan kepada Presiden dalam waktu dua bulan. Review tidak lama, yang penting tim bekerja menyiapkan kajian," kata Sofyan.

Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir juga mengungkapkan adanya pembentukan tim untuk mengkaji kelanjutan proyek ini, terutama agar terjadi pembangunan tanggul laut raksasa yang terintegrasi mulai dari kawasan hulu hingga hilir.

Kementerian maupun instansi yang dilibatkan dalam tim antara lain Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Keuangan, Bappenas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Banten.

"Dalam kaitannya melanjutkan, proyek ini ada kajiannya, tim mulai mengurusi dari masalah daerah aliran sungai, pelabuhan, sampai ke bagaimana masalah 'giant sea wall' ini bisa ditangani secara lebih terintegrasi," ujar M Nasir.

Ia mengatakan untuk menangani masalah banjir di DKI Jakarta, solusinya tidak hanya membangun tanggul raksasa, namun segala aspek teknis dan non teknis harus diperhatikan, meskipun dana yang dibutuhkan mencapai Rp340 triliun.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar menambahkan beberapa hal yang bisa menjadi bahan kajian adalah terkait pemanfaatan daerah aliran sungai, apalagi air yang masuk ke 13 sungai di sekitar wilayah Jakarta, penuh polutan.

"Kita tahu sendiri 13 sungai yang di Jakarta itu kan pencemarannya tinggi, itu bagaimana treatment-nya? Yang pasti kajian strategis lingkungan hidup (proyek giant sea wall) belum ada. Padahal ini mega proyek, itu akan kita lakukan (kajian ulang)," katanya.

Secara keseluruhan tim kajian ini hanya akan memberikan rekomendasi atas pembangunan proyek tanggul raksasa, terutama tahap II dan tahap III, yang memiliki korelasi langsung dengan pembangunan wilayah hulu dan hilir.


Credit ANTARA News

Didesak Ungkap Keterlibatan Inggris di Program CIA, Cameron Tegaskan Penyiksaan Selalu Salah



 
Leon Neal / AFP Perdana Menteri Inggris, David Cameron.


ANKARA, CB - Perdana Menteri Inggris David Cameron, Selasa (9/12/2014), bergabung dengan kalangan internasional yang mengkhawatirkan imbas laporan Senat Amerika Serikat atas praktik penyiksaan yang telah dilakukan Badan Intelijen Amerika (CIA) terhadap para tahanan yang diduga punya kaitan dengan Al Qaeda.
"Mari kita perjelas, penyiksaan itu salah dan selalu salah," tegas Cameron, di Ankara, Turki, Selasa, menyikapi laporan Senat yang dirilis pada hari yang sama di Amerika. Cameron sedang berada di Turki untuk membahas kerja sama keamanan melawan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Ketika ditanya soal laporan Senat soal praktik penyiksaan dalam interogasi tahanan diduga terkait Al Qaeda oleh CIA itu, Cameron menegaskan bahwa penyiksaan dan pelanggaran hak asasi manusia dalam pertempuran melawan terorisme pada akhirnya kontraproduktif.


"Mereka yang ingin melihat dunia menjadi lebih aman,ingin melihat ekstremisme dikalahkan. Kita tidak akan berhasil (mengalahkan ekstremisme) jika kita kehilangan otoritas moral kita," ujar Cameron. "Jelas setelah (serangan) 9/11, ada hal-hal salah yang telah terjadi. Kita harus jernih soal fakta ini, bahwa mereka (CIA) salah."

Pemerintah Inggris didesak berterus terang

Di Inggris, kritik keras soal praktik penyiksaan oleh CIA itu terlontar keras sejak laporan Senat tersebut dirilis. Pemerintah Inggris dituntut berterus-terang tentang sejauh mana keterlibatannya dalam program rahasia CIA untuk menghadapi ancaman terorisme itu.

Pemerintah Inggris didesak turut bertanggung jawab atas porsi keterlibatan mereka dalam interogasi CIA yang memakan korban jiwa tersebut. Laporan Senat memuat detail dari penyiksaan yang dialami para tahanan program CIA ini, tetapi menyunting ketat soal pelaku, pejabat yang mendukung, dan lokasi interogasi.


Media di Inggris menuding pemerintahnya pada kurun 2002-2009 terus mendapatkan informasi dari intelijen Inggis soal kerja sama dengan CIA dalam interogasi dan penyiksaan itu.

Pada 2010, Pengadilan Banding Inggris menyatakan warga negaranya bernama Binyam Mohammed telah mendapatkan perlakuan kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan, dari otoritas Amerika dengan keterlibatan intelijen Inggris.
Cameron menggunakan putusan pengadilan itu untuk berkilah menghadapi desakan pengungkapan peran Inggris dalam praktik interogasi CIA terkait Al Qaeda. "Saya yakin masalah ini telah ditangani menggunakan perspektif Inggris," kata dia. 




Credit KOMPAS.com

Siksaan CIA untuk Tersangka Terkait Al Qaeda, dari Telanjang Selama Interogasi Hingga Todongan Bor Listrik



AP Photo Lambang CIA.

WASHINGTON,CB - Perlakuan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) terhadap para tahanan yang diduga terkait dengan Al Qaeda, diperinci dalam laporan Senat. Laporan ini menyebut teknik yang dipakai CIA sebagai kekerasan yang variatif dan melebihi apa pun teknik interogasi yang diakui pernah dilakukan sebelumnya.

Serangkaian dugaan pelanggaran terjadi, sekalipun para tahanan khusus tersebut sudah menyatakan bersedia bekerja sama dengan penginterogasinya.

Laporan ini mendapati para tahanan dipaksa berdiri dalam posisi yang sangat tak nyaman (stress positions) yang baru dihentikan setelah mereka kolaps, dengan patah tulang bahkan kehilangan lengan.

Investigasi Senat mendapati setidaknya 119 orang ditahan--tanpa pernah diadili, tentu saja--oleh CIA dalam program rahasia yang dimulai beberapa bulan setelah serangan 11 September 2001 di Amerika. Dari jumlah itu, 26 orang di antaranya diakui salah tangkap, setelah menjalani semua penyiksaan di tahanan.

Lalu, di antara para tahanan khusus tersebut, Senat juga mendapati 39 di antaranya mendapatkan perlakuan brutal lebih lanjut, bahkan tanpa ada persetujuan dari kantor pusat CIA.

Satu orang tahanan setidaknya diketahui yang menjalani masa tahanannya dengan telanjang dan dirantai ke lantai beton, tewas karena hipotermia di fasilitas tahanan CIA. Dia berada di bawah pengawasan satu petugas yunior CIA yang tak punya kompetensi memadai sebelumnya.

Para tahanan juga kekurangan tidur tanpa henti selama 180 jam interogasi, dikombinasikan dengan telanjang selama pemeriksaan, berhadapan dengan aneka rupa teknik interogasi yang diwarnai kekerasan.

Laporan investigasi Senat yang dirilis pada Selasa (9/12/2014) itu pun memerinci teknik semacam waterboarding--menyiramkan air ke tahanan yang digantung dalam posisi terbalik. "Teknik waterboarding ini membahayakan fisik, memicu kejang dan muntah," tulis laporan tersebut.

Ketika seseorang menerima perlakuan waterboarding, tulis laporan itu, dia akan benar-benar tak responsif. Laporan internal CIA menyebut teknik ini dengan frasa "serangkaian tindakan yang nyaris membuat tahanan tenggelam".

Laporan Senat ini menyebutkan pula seorang tahanan menjalani interogasi dengan ancaman pistol dan bor listrik.  Laporan setebal 500 halaman tersebut merupakan ringkasan teredit dari 6.000-an halaman hasil investigasi berkategori rahasia.
Program rahasia

Program penahanan dan interogasi tersangka oleh CIA ini merupakan kebijakan rahasia di bawah pemerintahan Presiden George W Bush pada 2002, menyusul serangan 11 September 2001 di Amerika.

Program rahasia tersebut berjalan hanya beberapa bulan setelah Bush menandatangani memorandum yang meminta CIA untuk memburu, menangkap, dan menginterogasi semua petinggi Al Qaeda di seluruh dunia.

Pada 2002, rumor sudah menguar tentang praktik penyiksaan tahanan di penjara militer Bagram di Afghanistan. Organisasi dan otoritas HAM sudah mulai mempertanyakan nasib sejumlah tahanan rahasia.

Pada 2005, media Amerika melaporkan CIA secara rahasia telah menerbangkan para tahanan khusus ke lokasi tertutup. Beberapa negara, sebagian di Eropa, disebut mengeluarkan izin khusus bagi CIA untuk melintasi wilayah udaranya.

Lalu, pada Desember 2004, Kongres menggelar pemungutan suara untuk menghentikan perlakuan kasar atau merendahkan terhadap para tahanan. Hingga 2007, perdebatan soal penyiksaan ini terus berlanjut. Investigasi dimulai, dan CIA mengaku telah menghancurkan rekaman interogasi. Kehebohan publik pun bertambah.

Pada Januari 2009, Presiden Barack Obama menyatakan pemerintahannya tak akan pernah menyiksa tahanan, secara resmi menghentikan program yang digarap CIA itu, dan dua bulan sesudahnya Senat meluncurkan investigasi atas praktik penyiksaan oleh CIA tersebut.



Credit  KOMPAS.com

Laporan Senat Perinci Teknik Penyiksaan dalam Interogasi CIA


 
Sampul laporan tentang praktik penyiksaan dalam metode interogasi Badan Intelijen Amerika (CIA) terhadap para tahanan yang diduga terkait dengan Al Qaeda. Laporan berupa ringkasan dari ribuan lembar hasil investigasi Senat atas program CIA itu, dirilis pada Selasa (9/12/2014).



WASHINGTON, CB - Senat Amerika Serikat, Selasa (9/12/2014), merilis laporan paling menyeluruh untuk publik tentang teknik brutal interogasi oleh Badan Intelijen Amerika (CIA) setelah serangan 11 September 2001 terhadap para tersangka yang diduga terkait Al Qaeda.

Laporan ini mengungkapkan bagaimana para tahanan disiksa, ditampar, dan dipaksa masuk ke peti mati. Salah satu ancaman yang dipakai dalam interogasi, sebut laporan ini, adalah penggunaan teknik ala Russian Roulette memakai pistol.

Rectal feedingdan redehidrasi digunakan dalam metode interogasi ini sebagai alat pengontrol kelakuan, sekalipun tak ada kebutuhan medis untuk kedua tindakan tersebut.

Laporan setebal 500 halaman, ringkasan teredit dari 6.000-an halaman laporan berkategori rahasia, merinci cara CIA menjalankan program interogasinya.
Program penahanan dan interogasi tersangka oleh CIA ini merupakan kebijakan rahasia di bawah pemerintahan Presiden George W Bush pada 2002, menyusul serangan 11 September 2001 di Amerika.

Program rahasia tersebut berjalan hanya beberapa bulan setelah Bush menandatangani memorandum yang meminta CIA untuk memburu, menangkap, dan menginterogasi semua petinggi Al Qaeda di seluruh dunia.

Pada 2002, rumor sudah menguar tentang praktik penyiksaan tahanan di penjara militer Bagram di Afghanistan. Organisasi dan otoritas HAM sudah mulai mempertanyakan nasib sejumlah tahanan rahasia.

Pada 2005, media Amerika melaporkan CIA secara rahasia telah menerbangkan para tahanan khusus ke lokasi tertutup. Beberapa negara, sebagian di Eropa, disebut mengeluarkan izin khusus bagi CIA untuk melintasi wilayah udaranya.

Lalu, pada Desember 2004, Kongres menggelar pemungutan suara untuk menghentikan perlakuan kasar atau merendahkan terhadap para tahanan. Hingga 2007, perdebatan soal penyiksaan ini terus berlanjut. Investigasi dimulai, dan CIA mengaku telah menghancurkan rekaman interogasi. Kehebohan publik pun bertambah.

Pada Januari 2009, Presiden Barack Obama menyatakan pemerintahannya tak akan pernah menyiksa tahanan, secara resmi menghentikan program yang digarap CIA itu, dan dua bulan sesudahnya Senat meluncurkan investigasi atas praktik penyiksaan oleh CIA tersebut.



Credit KOMPAS.com

Selasa, 09 Desember 2014

Situs Gunung Padang Perlu Dikaji Ulang


Situs Gunung Padang Perlu Dikaji Ulang
Enjat Djainuderajat, Direktur Sosial dan Sejarah Nilai Budaya/HanTer/Elvi
















Jakarta, (CB) - Situs megalitikum Gunung Padang, dewasa ini kian ramai dibicarakan publik. Banyak pihak mendukung dan mengoreksi penelitian ini. Beberapa pihak menilai, penemuan beberapa benda di situs ini perlu dikaji ulang.
Hal ini diamini oleh Enjat Djainuderajat, Direktur Sosial Sejarah dan Nilai Budaya Kemdikbud. Dia menyatakan keraguan pada penemuan semen yang ada di situs Gunung Padang. Baginya, jika semen ditemukan, mengapa dalam pembangunannya punden berundak (bangunan situs) tidak menggunakan semen tersebut.
"Katanya sudah menemukan semen? Betul semen atau bukan. Ada beberapa hal jadi mengganjal," ungkapnya pada Harian Terbit, di Museum Nasional, Jakarta, Selasa siang (09/12/14).
Lebih lanjut, Enjat menuturkan agar ada kajian komperhensif pada situs Gunung Padang. Pengkajian ulang juga diungkapkan, agar penelitian menuju tingkat keabsahan yang akurat. Peneliti dilarang cepat puas dalam melakukan penelitian. Dia menyayangkan sebelum ada pengkajian lebih mendalam berbagai penemuan sudah diekspos di media massa.
"Harus ditambah lagi penelitinya lebih lengkap. Kalau itu-itu saja tidak ada perkembangan" tandasnya.
Peninggalan yang menjadi ganjalan menurut laki-laki berbaju batik ini, yakni pada penemuan koin. Pasalnya koin adalah alat tukar mata uang yang bersifat cepat berpindah. Tak hanya itu ruang di dalam situs Gunung Padang yang ditemukan juga masih diragukan. Menurutnya belum ada bukti empiris yang menyatakan situs megalitik di Indonesia yang punya ruang di dalamnya.
"Ruang seperti piramid ini belum ada bukti empiris yang ditemukan di Indonesia," katanya.
Mengenai pendanaan yang dikucurkan oleh pemerintah, Enjat menilai tidak ada kekurangan. Sebab, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (M. Nuh, Red) telah mencukupi kebutuhan penelitian ini.
"Saya kira kekurangan dana tidak mungkin. Karena penelitian itu sudah dikasih uang cukup. Apakah iya kekurangan dana?," tanyanya.
Kendatipun demikian, dirinya enggan menyebutkan jumlah dana yang dikucurkan. Namun dia meyakinkan pemerintah telah merencanakan akan meneruskan penelitian ini. Meski  kontroversi yang timbul dari penemuan situs ini. Hal ini disadari karena bagaimanapun, situs ini adalah peninggalan warisan budaya Indonesia.
Ali Akbar, peneliti arkologi Universitas Indonesia menyatakan, penemuan ini telah dilakukan dalam kaidah yang benar. Sampai saat ini Ali menilai penelitian ini memang masih dalam proses. Dia menegaskan melakukan penelitian megalitikum tidak semudah yang dibayangkan. Ali tidak keberatan jika ada pihak lain yang akan meneruskan penelitian.
"Kalau ada pihak lain, baik pemerintah, atau swasta saya sangat senang. Jika pun ada fakta lain yang ditemukan, itu baik, karena menunjukan ada perkembangan," jelasnya.
Mengomentari dana yang dikucurkan pemerintah. Ali sendiri mengaku belum menerima dana tersebut. Dana yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari dana pribadi urunan peneliti. Dia menyebutkan banyak pihak yang turut membantu, bahkan masyarakat setempat.
"Kalau sudah ada dari pemerintah, mana dikasih kemana. Kami dibantu masyarakat setempat juga kok, jadi yang menggali juga gotong royong," tuturnya.
Dia berharap pemerintah, benar-benar mengucurkan dana yang sesuai. Ali menganggap ini bentuk investasi jangka panjang bagi pariwisata, aset kebudayaan dan pendidikan.


Credit HanTer

Indonesia Akan Jadi Kiblat Ekonomi Syariah





Headline



CB, Jakarta - Pengamat memprediksikan tahun depan Indonesia akan menjadi kiblat ekonomi syariah.
Pengamat ekonomi syariah Adiwarman Karim mengatakan ini kesempatan emas bagi pelaku industri syariah. "Setidaknya ada empat alasan Indonesia menjadi kiblat syariah," ujar Adiwarman saat Seminar Roadmap Pasar Modal Syariah di Jakarta, Selasa (8/12/2014).
Adiwarman menerangkan alasan pertama, dua petinggi keuangan Indonesia akan menjadi ketua di Islamic Financial Services Board (IFSB) dan Islamic Development Bank (IDB). "Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro akan jadi Chaiman IDB dan Gubernur Bank Indonesia menjadi chaiman IFSB tahun depan," katanya.
Alasan kedua lanjut Adiwarman, Indonesia satu-satunya yang memiliki online trading syariah. Ketiga akan ada Mega Infrastruktur Islamic Bank dari IDB dan keempat Indonesia menjadi tempat annual meeting IDB. "Seluruh dunia memandang Indonesia sebagai pusat keuangan syariah," tuturnya.


Credit INILAHCOM

Harga Minyak Anjlok, Momentum Reformasi BBM di Indonesia


Harga Minyak Anjlok, Momentum Reformasi BBM di Indonesia

JAKARTA (CB) - Minyak mentah West Texas Intermediate kembali turun ke level terendah dalam lima tahun. Melansir Bloomberg pagi ini, harga minyak di pasar future turun sebanyak 1,3 persen di New York. Melihat hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa jatuhnya harga minyak ini bisa menjadi kesempatan baik untuk Indonesia mereformasi Bahan Bakar Minyak (BBM).
 
"Nah saat harga minyak turun ini kesempatan emas untuk turunkan BBM kita. Kalau tidak, tiga tahun lagi akan ada masalah naikkan BBM, lima tahun lagi naik lagi," jelasnya saat ditemui di Pullman Central Park, Selasa (9/12/2014).
Menurutnya, persoalan subsidi pemerintah bisa meniru negara Filipina yang tidak memberikan subsidi langsung kepada rakyat, tidak berupa BBM dan atau subsidi komoditas.
"Kalau Filipina tidak berikan subsidi BBM atau produk tapi langsung ke individu, juga bantu transportasinya, kopajanya, bajajnya," jelasnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan bahwa kenaikan harga BBM yang belum lama dilakukan belum lama ini bisa menghemat Rp111 triliun pada tahun 2015.
"Analisa proyeksi saving Rp20 triliun pada 2014. Di 2015 saving Rp111 triliun. Saving Rp20 triliun tahun ini itu untuk cegah defisit APBN, Tapi yang di 2015 itu betul-betul karya. Kalau Rp111 triliun, 50 persen dialihkan untuk bangun infrastruktur akan membantu," tukasnya.


Credit OkeZone

Abaikan Amarah China, Taiwan Siap Beli Kapal Perang AS

Abaikan Amarah China, Taiwan Siap Beli Kapal Perang AS
Taiwan akan mengabaikan amarah China dan tetap akan membeli kapal perang dari AS. | (Ilustrasi / Istimewa) 

TAIPEI (CB) - Pemerintah Taiwan siap untuk nekat membeli dua kapal perang bekas dari Amerika Serikat (AS). Taiwan akan mengabaikan kemarahan China yang memprotes AS terkait rencana penjualan kapal itu.

Kesiapan Taiwan itu disampaikan Kementerian Pertahanan setempat pada Selasa (9/12/2014). Kementerian itu berharap, Washington tidak terpengaruh tekanan dari Beijing yang menentang penjualan kapal perang kepada Taiwan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, David Lo, mengatakan bahwa pemerintah telah menganggarkan sekitar US$ 176 juta atau sekitar Rp2,1 triliun untuk membeli dua kapal perang AS.

”Kami telah menyetujui anggaran untuk membeli dua (kapal perang),” ujarnya. Lo berharap, kapal itu nantinya bisa langsung beroperasi. ”Kami berharap AS tidak akan dipengaruhi oleh ancaman dari
China,” imbuh Lo. (Baca: AS Hendak Jual Kapal Perang ke Taiwan, China Meradang)

Seperti diberitakan kemarin, Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, mengatakan, penyetujuan RUU oleh Kongres AS terkait niat untuk menjual dua kapal perang bekas kepada Taiwan sudah sebagai tanda bahwa AS melakukan intevensi dalam masalah internasl China.

China menganggap Taiwan sebagai provinsinya yang telah membangkang. Sehingga negara manapun yang menjalin hubungan dengan Taiwan dianggap melakukan intervensi masalah dalam negeri China.

”China dengan tegas menentang ini dan telah membuat pernyataan protes kepada pihak AS. Kami berharap Kongres AS berhenti mengusung (RUU) itu menjadi Undang-Undang (UU),” kata Hong.

”Kami juga berharap Kongres yang baru terpilih dapat mencegah pelaksanaan undang-undang ini untuk menghindari potensi memburuknya hubungan China dan AS,” lanjut Hong mengacu pada Kongres AS baru yang kini dikuasai Partai Republik.



Credit SINDOnews

ICC Akui Palestina, Perang Gaza Akan Diinvestigasi

ICC Akui Palestina, Perang Gaza Akan Diinvestigasi  
 
 
HAGUE (CB) – Pengadilan Kriminal Internasional (International Crime Court/ICC) mengakui kedaulatan negara Palestina dan menerima mereka sebagai anggota ICC.
Berdasarkan pengakuan ICC ini maka Palestina mempunyai hak yang sama dengan negara lain, khususnya dalam hal peradilan kejahatan perang.
“Sebelumnya status Palestina hanya sebagai pengamat. Kini dengan adanya pengakuan dari ICC maka Palestina mempunyai hak yang sama dengan Amerika Serikat dan Rusia dalam hukum kejahatan perang,” ujar salah seorang pengamat politik internasional, James Bays, seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (9/12/2014).
ICC kini mempunyai hak untuk melakukan intervensi tentang kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel. Khususnya, selama Perang Gaza beberapa waktu lalu.
ICC merupakan sebuah pengadilan independen dan bukan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka mempunyai tujuan untuk mengadili perselisihan kriminal atau kejahatan perang yang dilakukan oleh suatu negara.


Credit OkeZone

Deklarasi Juanda Tegaskan Indonesia Negara Maritim


Deklarasi Juanda Tegaskan Indonesia Negara Maritim  
Nelayan menyiapkan jala sebelum melaut di Pantai Tanjung Pasir, Kab Tangerang, Banten, Selasa 11 November 2014. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
 
Jakarta, CB -- Indonesia sejatinya adalah negara maritim, bukan negara kepulauan. Pola pikir ini harus terus ditanamkan dalam benak masyarakat demi kesejahteraan Indonesia ke depan. Sejak masa penjajahan, masyarakar Indonesia sudah dijauhkan dari laut.

Hal ini disampaikan Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Enjat Djainudradjat, Selasa (9/12), seusai membuka acara bedah buku "Laut dan Kebudayaan" di Museum Nasional, Jakarta, Selasa (9/12).

Menurutnya dalam Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 memang dinyatakan bahwa Indonesia adalah negara archipelago. Makna archipelago di sini harus diluruskan. "Archipelago harus kita maknai sebagai laut yang ditaburi oleh pulau-pulau," kata Enjat. Bukan sebaliknya kepulauan yang memiliki laut yang luas.

Dengan mengubah pola pikir tersebut, masyarakat akan lebih memperhatikan laut. Apalagi jika dilihat kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 75 persen kawasan laut.

Karena itu Enjat menganggap laut harus jadi penopang kehidupan rakyat. Karena itu Enjat menyayangkan Indonesia belum mengoptimalkan potensi laut selama ini. Melihat kesadaran rakyat yang lemah akan potensi laut, Enjat khawatir Indonesia akan terus terpuruk.

Tidak pedulinya rakyat Indonesia pada lautan menurut Enjat berawal pada penjajahan saat Perjanjian Bongaya pada 1667 ditandatangani. Salah satu butir kesepakatan tersebut menyatakan bahwa rakyat Makassar tidak boleh berlayar tanpa izin dari Komandan Belanda. Isi perjanjian itu dinilai Enjat membuat masyarakat Indonesia dijauhkan dari laut oleh pemerintah kolonial.

Alhasil kawasan pesisir sejak saat itu dikuasai oleh penjajah. Masyarakat Makassar khususnya hanya mengandalkan hasil bumi. Padahal laut memegang peranan penting sebagai jalur pelayaran.

Ditanyakan mengenai upaya pemerintah untuk kembali menyadarkan masyarakat, Enjat mengaku pendidikan menjadi salah satu poros utama. "Kami telah mengimbau para guru untuk menyampaikan dalam pelajaran secara tematik bahwa laut adalah topangan kita," kata Enjat.



Credit CNN Indonesia

Kapal Barang Terbesar di Dunia Mulai Pelayaran Perdana ke Eropa




STR / AFP Kapal kontainer terbesar di dunia CSCL Globe tengah merapat di pelabuhan Qingdao, China.



SHANGHAI, CB - Kapal barang terbesar di dunia, CSCL Globe, Senin (8/12/2014), memulai pelayaran perdananya dari Shanghai menuju Eropa. Demikian perusahaan pemilik kapal itu China Shipping Container Lines (CSCL).

Kapal raksasa berukuran panjang 400 meter dengan lebar 60 meter itu memulai perjalanannya dari pelabuhan Yanghsan, Shanghai. Masih berdasarkan pernyataan CSCL.

Kapal ini adalah satu dari lima kapal berbobot 19.100 TEU yang dipesan CSCL pada 2013 dari perusahaan Korea Selatan, Hyundai dan pengiriman pertama kapal itu dilakukan pada November lalu.

Kapal ini adalah yang terbesar dan paling canggih di dunia dan disebut sebagai "Airbus-nya industri perkapalan". Jika seluruh kapasitas angkut kapal ini digunakan maka kapal tersebut mampu mengangkat beban lima kali Gunung Everest atau mampu mengangkut 200 juta unit komputer tablet.

Kantor berita Xinhua menbaharkan kapal itu juga diklaim sebagai yang paling irit energi dan menghasilkan emisi jauh lebih rendah dibanding kapal barang dengan kapasitas angkut di bawahnya.

Pekan lalu, CSCL merilis foto kapal itu tengah merapat di pelabuhan Tianjin dan Qingdaro, di mana upacara pelepasan kapal tersebut untuk jalur Eropa timur jauh ditetapkan. Kapal besar itu akan singgah di beberapa pelabuhan termasuk Ningbo, China timur dan Singapura sebelum tiba di Eropa. Demikian Xinhua.




Credit  KOMPAS.com

Polri Dukung Pembentukan Puskamnas


Polri Dukung Pembentukan Puskamnas
Kepolisian RI (Polri) mendukung pembentukan Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. 


JAKARTA (CB) - Kepolisian RI (Polri) mendukung pembentukan Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

"Selamat atas sumbangsihnya Puskamnas. Ini yang Polri tunggu dari pusat kajian, karena Polri harus didukung dari kajian-kajian akademis dari persoalan keamanan, dari yang tradisional sampai yang nontradisional," ujar Wakil Kepala Kepolisian Negara RI Komjen Pol Badrodin Haiti di Gedung Purna Wira, Jakarta Selatan, Senin (8/12/2014).

Badrodin mengungkapkan, dengan didirikannya Puskamnas, kebijakan yang diambil oleh Polri dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Sehingga kebijakan yang diambil Polri bisa diterima masyarakat dan juga bisa optimal," ujarnya.

Dia berharap, Puskamnas bisa membahas seluasnya-luasnya terkait pertahanan dan kemananan nasional dan dapat mendatangkan pakar dari mana saja untuk menemukan perumusan kebijakan dalam mengelola dan menjaga stabilitas keamanan nasional guna mendukung terwujudnya pembangunan nasional.

"Saya berharap dari Polri bisa mendapatkan informasi dan menyumbangkan suatu pikiran pembahasan dari Puskamnas ini," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bambang Karsono menyampaikan, keamanan negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh komponen bangsa.

"Sehingga dibentuklah Puskamnas. Karena keamanan juga termasuk tanggung jawab dari kalangan aktivis akademik universitas seperti Ubhara Jaya," ujar Bambang.

Menurut Bambang, segala upaya dilakukan sebagai antisipasi dalam menjawab berbagai tantangan yang muncul dari lingkungan strategis nasional, regional dan internasional.



Credit SINDOnews

KSAD: Tak Setuju Tenggelamkan Kapal Asing, Tidak Cinta Negara

CB, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan dibantu TNI AL merealisasikan perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menenggelamkan kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia. Hal ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Apresiasi serupa juga dinyatakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurut dia, kebijakan pemerintah ini sudah sesuai dengan hukum yang ada, bahkan di negara lain sudah diterapkan.

"Ini adalah kebijakan pemerintah melakukan kebijakan sesuai dengan hukum. Tanya Australia, sama nggak? Sama. Kenapa kita tidak. Lebih baik berikan efek jera," kata Gatot di Mabes TNI AD, Senin(8/12/2014).

Gatot menjelaskan, penenggelaman kapal asing yang melakukan illegal fishing merupakan hal yang sangat baik. Terlebih, cara yang digunakan menenggelamkan kapal saja, tidak dengan awak kapal.

"Karena yang ditenggelamkan kan kapalnya, masyarakatnya kan tidak. Ya udah tenggelamkan lagi saja. Saya sangat setuju, saya sangat hormat, sangat salut, pemerintah hebat berani melakukan tindakan tidak melanggar hukum tapi dengan semestinya," ungkap dia.

Mantan Panglima Kostrad itu menuturkan, memang masih ada segelintir masyarakat yang mencibir kebijakan pemerintah itu. Hanya saja, bagi dia, hal itu justru menunjukkan rasa tidak cinta pada Tanah Air.

"Kalau ada yang bilang jangan tenggelamkan, itu orang yang tidak cinta negara, titik. Sangat setuju, kebijakan pemerintah kok," tandas Gatot.


Credit Liputan6.com

Tiga Jenderal Berpeluang Jadi KSAL

Tiga Jenderal Berpeluang Jadi KSAL
KSAL Laksamana Marsetio (kiri) menyalami Wakasal Laksda Didit Herdiawan. (Puspen TNI) 


JAKARTA (CB) - Sejumlah jenderal bintang tiga di TNI AL berpeluang menggantikan posisi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio yang akan memasuki masa pensiun pada bulan ini.

Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan, sudah ada tiga nama calon kuat pengganti KSAL. Ketiganya yakni, Wakil KSAL Laksda Didit Herdiawan, kemudian Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinator Keamanan Laut (Bakorkamla) Laksamana Madya DA Mamahit dan Kasum TNI Laksamana Madya Ade Supandi.

"Ada tiga nama, semuanya jenderal bintang tiga. Kan prosedurnya harus melalui dewan jenderal, kemudian usulkan ke Panglima TNI untuk disarankan ke presiden, kalau presiden setuju ya udah salah satunya karena menurut undang-undangnya begitu," katanya di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Menurut dia, pemilihan KSAL harus dengan persetujuan presiden yang dipilih oleh Panglima TNI melalui proses Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

"Yang jelas harus bintang tiga, saya tidak hafal satu persatu (track recordnya). Angkatan Laut tentu harus menguasai semua hal yang berhubungan dengan laut," katanya.

Disinggung soal pengganti Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, politikus PDIP ini mengaku belum mengetahui secara jelas nama-namanya. "Saya belum familiar yang jelas ada Wakasau (Marsekal Madya Bagus Puruhito), ada dua calon," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh SINDO beredar nama-nama kandidat yang bakal menduduki jabatan KSAU. Mereka adalah, Wakil KSAU Marsekal Madya Bagus Puruhito. Kedua Irjen Kemenhan Marsekal Madya Ismono Wijayanto. Ketiga, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsda TNI Hadiyan Suminta Atmadja.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Fuad Basya mengakui, jika KSAL Laksamana TNI Marsetio akan memasuki masa pensiun pada bulan ini. Namun demikian, dirinya belum bisa menyebutkan siapa calon penggantinya.

"Iya, Desember ini pensiun. Tapi siapa-siapa yang bakal menjadi penggantinya saya belum bisa menyebutkan. Masih diproses. Kalau KSAU pensiun pada April mendatang," paparnya.

Menurut Fuad, semua nama-nama jenderal bintang tiga yang muncul memenuhi syarat untuk menduduki jabatan KSAL. Sosok KSAL yang tepat, kata Fuad, adalah orang yang memahami dengan baik dan mengetahui kekurangan Angkatan Laut (AL).

Memiliki pendidikan dan pengalaman yang baik. Selain itu, KSAL juga harus mengetahui apa yang diharapkan oleh negara dan rakyat. "Cuma saya belum bisa sebut satu persatu karena Panglima masih sibuk melaksanakan tugas-tugasnya," jelasnya. 



Credit SINDOnews