KCNA melansir Presiden Suriah Bashar al-Assad
disebut merencanakan untuk berkunjung ke Korea Utara dan menemui
pemimpin negara itu, Kim Jong-un. (REUTERS/SANA)
Demikian dilansir kantor berita Korut, KCNA, seperti dikutip dari AFP. Jika itu terjadi, Assad akan menjadi pemimpin negara pertama yang melakukan kunjungan bilateral bertemu KIm di dalam negara Korut.
Sejak mengambil alih kekuasaan Korut dari mendiang ayahnya, Kim Jong-nam pada 2011 silam, Kim Jong-un belum pernah bertemu pemimpin negara lain di dalam negeri Korut. Ia pun baru sekali menggelar pertemuan luar negeri dengan pemimpin negara lain tahun ini, yakni Presiden China Xi Jinping di negara tirai bambu.
"Dunia akan menyambut pertemuan luar biasa di semenanjung Korea yang membawa tentang kaliber politik yang mengagumkan dan kepemimpinan yang bijak dari.... Kim Jong-un," demikian kutip KCNA yang merupakan hasil pembicaraan dalam pertemuan Assad dengan Duta Besar Korut, Mun Jong-nam pada Rabu (30/5) lalu.
Pengumuman rencana pertemuan Assad dan Kim itu pun menjadi menarik, karena terjadi sekitar sepekan lagi pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin Korut itu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Singapura pada 12 Juni mendatang.
Saat dikonfirmasi mengenai rencana Assad di Korut tersebut, Kantor Kepresidenan Suriah belum memberikan komentarnya.
Antara Korut dan Suriah sendiri dikenal mengenai hubungan yang hangat selama bertahun-tahun. Dan, disebutkan pula kedua negara itu saling bagi kerja sama militer, termasuk saat ini di mana Suriah dilanda perang sipil.
Ada pula kabar yang berhembus bahwa Korut ikut membantu Suriah membangun reaktor nuklir yang hancur oleh bom Israel pada 2007 silam. Kedekatan Israel-Korut pun ditandai dengan saling membuka kantor diplomat di wilayah negara masing-masing pada 1966 dan 1969.
Credit cnnindonesia.com