CB, Jakarta - Para anggota tim menembak TNI AD yang
menjuarai lomba menembak Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM)
2018 di Australia mendapat penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat
(KASAD) Jenderal TNI Mulyono. Penghargaan diberikan di Markas Besar
Angkatan Darat, Jakarta, Senin, 14 Mei 2018.
Kasad memberikan penghargaan berupa satu unit rumah tipe 45 kepada Letda Inf Herlansyah yang menjadi best of the best di ajan bergengsi itu. Sedangkan hadiah sepeda motor diberikan pada Serka Novian Budiyanto dan Serka Timur Yudha yang menjuarai kategori "One shoot two kills”.
Klasemen akhir perolehan medali masing-masing negara di AASAM 2018:
1. Indonesia : 36 Emas, 24 Perak, 12 Perunggu
2. Australia : 9 Emas, 4 Perak, 10 Perunggu
3. Malaysia : 8 Emas, 6 Perak, 2 Perunggu
4. Filipina : 6 Emas, 2 Perak, 4 Perunggu
5. Jepang : 4 Emas, 2 Perak, 3 Perunggu
6. New Zealand : 4 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu
7. Thailand : 2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
8. Amerika Serikat: 2 Emas, 1 Perak
9. Korea Selatan : 2 Emas, 1 Perunggu
10. Kanada : 3 Perak
11. Singapura : 1 Perak, 1 Perunggu
12. Brunei Darussalam: 1 Perak, 1 Perunggu
13. UEA : 1 Perak
14. Inggris : 2 Perunggu
15. Fiji : -
16. Tonga : -
17. Timur Leste : -
18. Kamboja : - .
TNIAD.MIL.ID
Kasad memberikan penghargaan berupa satu unit rumah tipe 45 kepada Letda Inf Herlansyah yang menjadi best of the best di ajan bergengsi itu. Sedangkan hadiah sepeda motor diberikan pada Serka Novian Budiyanto dan Serka Timur Yudha yang menjuarai kategori "One shoot two kills”.
Lomba
menembak AASAM 2018 berlangsung di Australia pada 27 April-10 Mei 2018.
Kontingen Indonesia kembali berhasil mempertahankan juara umum, untuk
ke-11 kalinya. Mereka juga memecahkan rekor medali terbanyak sepanjang
sejarah AASAM yakni dengan perolehan nominal medali 36 Emas, 24 Perak,
dan 12 Perunggu. Pencapaian ini meningkat sangat signifikan dari tahun
sebelumnya yaitu 28 emas, 6 perak dan 5 perunggu.
Kasad
berharap torehan prestasi ini harus dijadikan cambuk, agar semakin
meningkatkan kualitas diri sebagai prajurit dan satuan TNI AD yang
profesional dan tangguh, namun tetap merakyat. "Kita harus ingat dan
camkan dalam hati sanubari yang paling dalam, bahwa sesungguhnya capaian
ini bukan hanya karena tempaan dan latihan semata, melainkan juga buah
dari doa dan dukungan dari seluruh komponen rakyat dan pemerintah yang
sangat luar biasa bagi TNI AD. Tanpa mereka, kita tidak berarti
apa-apa," kata Jenderal Mulyono dalam sambutan tertulisanya, seperti
dikutip dari rilis penerangan TNI AD.
1. Indonesia : 36 Emas, 24 Perak, 12 Perunggu
2. Australia : 9 Emas, 4 Perak, 10 Perunggu
3. Malaysia : 8 Emas, 6 Perak, 2 Perunggu
4. Filipina : 6 Emas, 2 Perak, 4 Perunggu
5. Jepang : 4 Emas, 2 Perak, 3 Perunggu
6. New Zealand : 4 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu
7. Thailand : 2 Emas, 1 Perak, 1 Perunggu
8. Amerika Serikat: 2 Emas, 1 Perak
9. Korea Selatan : 2 Emas, 1 Perunggu
10. Kanada : 3 Perak
11. Singapura : 1 Perak, 1 Perunggu
12. Brunei Darussalam: 1 Perak, 1 Perunggu
13. UEA : 1 Perak
14. Inggris : 2 Perunggu
15. Fiji : -
16. Tonga : -
17. Timur Leste : -
18. Kamboja : - .
TNIAD.MIL.ID
Credit tempo.co