DAMASKUS
- Ibu Kota Suriah, Damaskus, dihujuni rudal Israel secara besar-besaran
dini hari tadi (10/5/2018) waktu setempat. Sistem pertahanan udara
pasukan Presiden Bashar al-Assad diaktifkan untuk menghalau atau
menembak jatuh rudal Tel Aviv yang menghujani Damaskus.
Ledakan terdengar di Damaskus saat sistem pertahanan udara Suriah menghalau rudal-rudal Israel. Rekaman video dari kantor berita negara Suriah, SANA, serta dari penduduk setempat, menunjukkan kilatan di langit Damaskus ketika rudal pertahanan udara melesat untuk mencegat proyektil musuh yang masuk.
Serangan rudal Tel Aviv pertama kali diluncurkan sekitar pukul 01.30 waktu Damaskus pada hari Kamis. Hujan rudal dari Israel dilaporkan berlangsung beberapa jam.
Serangan itu diluncurkan oleh jet-jet tempur Israel dari wilayah udara Lebanon.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee mengklaim rentetan serangan ke Suriah menargetkan basis militer Iran yang berada di Damaskus. Menurutanya, pembalasan apapun oleh pasukan Suriah akan bertemu dengan "keseriusan ekstrem".
Sebelumnya, IDF mengklaim sekitar 20 roket diluncurkan oleh Pasukan Quds Iran dari wilayah Suriah ke wilayah Dataran Tinggi Golan semalam. Serangan di Damaskus, menurut IDF, adalah respons atas serangn 20 roket tersebut.
IDF menyatakan, sistem Iron Dome-nya mencegat beberapa proyektil dan serangan Iran tidak mengakibatkan korban cedera di wilayah Israel.
Pada saat ini, Israel dilaporkan menembaki Kota Baath di wilayah utara Quneitra, Suriah dengan tank-tank tempur. Ketegangan yang melibatkan Israel, Iran dan Suriah ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penarikan negaranya dari kesepakatan nuklir Iran tahun 2015.
Ledakan terdengar di Damaskus saat sistem pertahanan udara Suriah menghalau rudal-rudal Israel. Rekaman video dari kantor berita negara Suriah, SANA, serta dari penduduk setempat, menunjukkan kilatan di langit Damaskus ketika rudal pertahanan udara melesat untuk mencegat proyektil musuh yang masuk.
Serangan rudal Tel Aviv pertama kali diluncurkan sekitar pukul 01.30 waktu Damaskus pada hari Kamis. Hujan rudal dari Israel dilaporkan berlangsung beberapa jam.
Serangan itu diluncurkan oleh jet-jet tempur Israel dari wilayah udara Lebanon.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Avichay Adraee mengklaim rentetan serangan ke Suriah menargetkan basis militer Iran yang berada di Damaskus. Menurutanya, pembalasan apapun oleh pasukan Suriah akan bertemu dengan "keseriusan ekstrem".
Sebelumnya, IDF mengklaim sekitar 20 roket diluncurkan oleh Pasukan Quds Iran dari wilayah Suriah ke wilayah Dataran Tinggi Golan semalam. Serangan di Damaskus, menurut IDF, adalah respons atas serangn 20 roket tersebut.
IDF menyatakan, sistem Iron Dome-nya mencegat beberapa proyektil dan serangan Iran tidak mengakibatkan korban cedera di wilayah Israel.
Pada saat ini, Israel dilaporkan menembaki Kota Baath di wilayah utara Quneitra, Suriah dengan tank-tank tempur. Ketegangan yang melibatkan Israel, Iran dan Suriah ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penarikan negaranya dari kesepakatan nuklir Iran tahun 2015.
Credit sindonews.com