Jumlah kasus dugaan pelecehan seksual dalam sistem PBB meningkat.
CB,
NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan bahwa
mengakhiri pelecehan seksual di dalam badan dunia tersebut adalah salah
satu prioritasnya.
"Kami telah sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa kami bisa
mengakhiri ini," kata Guterres dalam perayaan terbuka Hari Buruh di
Markas Besar PBB. Ia menegaskan bahwa sejumlah tindakan dan upaya besar
sedang dilancarkan guna mengakhiri masalah itu.
Pada Selasa
pagi (1/5), Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq mengatakan PBB menerima 54
dugaan pelecehan dan eksploitasi seksual dalam kuartal pertama tahun
ini di seluruh sistem PBB, dibandingkan dengan 40 kasus serupa dalam
kuartal terakhir 2017.
Haq mengatakan "memerangi momok ini,
dan membantu serta memberdayakan mereka yang telah dilukai oleh
perbuatan mengerikan ini" terus menjadi prioritas bagi Guterres. Di
dalam pidatonya, Guterres menyampaikan keinginannya mengenai kesetaraan
gender, dan berikrar akan memastikan anggota staf PBB memiliki
kesetaraan penuh antara lelaki dan perempuan.