Senin, 18 Desember 2017

Australia Tangkap Agen Korea Utara Diduga Broker Rudal


Australia Tangkap Agen Korea Utara Diduga Broker Rudal
Polisi Australia menangkap seorang warga keturunan Korea yang diduga menjadi mata-mata Korea Utara. (Reuters/David Gray)


Jakarta, CB -- Polisi Federal Australia (AFP) menangkap seorang pria warga negara Australia berusia 59 tahun yang diduga menjadi agen Korea Utara.  Chan Han Choi diduga bertugas mengumpulkan dana bagi pemerintah Pyongyang.

Polisi mengatakan pria keturunan Korea itu diduga menjadi perantara penjualan rudal, komponen rudal dan teknologinya dari Korea Utara ke entitas internasional dan membahas pasokan senjata pemusnah massal.


Pria warga Sydney itu diduga juga berencana mengirim batu bara dari Korea Utara ke beberapa entitas di Vietnam dan Indonesia.  Menurut polisi Australia, tak ada bukti para pemerintah kedua negara mengetahui rencana tersebut.

Segala tindakan itu melanggar sanksi yang dijatuhkan Perserikatan Bangsa-bangsa dan Australia.


“Kasus seperti ini tidak pernah terlihat di Australia,” kata Asisten Polisi Federal Australia, Neil Gaughan, seperti dilaporkan CNN.

“Ini untuk pertama kalinya, tuduhan didasarkan di bawah Undang-undang Senjata Pemusnah Massal Persemakmuran di Australia, dan untuk pertama kalinya kami mendakwa terkait pelanggaran sanksi PBB terhadap Korea Utara.”

Pria tersebut disidangkan, Minggu, (17/12). Menurut polisi Australia, pria itu telah dibidik selama berbulan-bulan. AFP menggeledah rumah pria itu di Eastwood, pinggiran Sydney, Sabtu (16/12). Dia terancam hukuman 10 tahun penjara.




Credit  cnnindonesia.com