Awal pekan ini, pemerintah Korsel pun
memprediksi Korut tengah mempersiapkan uji coba rudal baru untuk
kesekian kalinya. (Reuters/KCNA)
Jakarta, CB --
Berselang beberapa hari setelah menguji coba senjata nuklir pada
akhir pekan lalu, Pyongyang kini dilaporkan tengah memindahkan sistem
rudal balistik antarbenua (ICBM) miliknya menuju ke pesisir barat Korea
Utara,
Negara terisolasi itu pun diketahui memiliki fasilitas rudal di sekitar pantai bagian baratnya.
Mengutip pantauan sumber intelijen, surat kabar Korea Selatan Asia Business Daily melaporkan roket itu tampak bergerak sekitar Senin malam (4/9).
Korut diduga memindahkan rudal tersebut pada malam hari untuk menghindari pengawasan kamera satelit.
Diberitakan Reuters, saat ini, Kementerian Pertahanan Korea Selatan belum bisa mengonfirmasi pergerakan rudal tetangganya itu.
Hanya saja, sebelum ada laporan tersebut, pemerintah telah memprediksi bahwa Korut tengah mempersiapkan untuk meluncurkan rudalnya, termasuk ICBM, dalam waktu dekat.
Sejauh ini Kemhan Korsel juga tengah mempersiapkan opsi lain bersama
militer Amerika Serikat untuk membendung provokasi terbaru Korut.
Melalui sambungan telepon, Kepala Staf Gabungan Militer AS, Joseph Dunford, dan Kepala Staf Gabungan Militer Korsel, Jeong Kyeong-doo, sepakat mengambil "langkah militer yang efektif."
Korsel dan AS juga disebut telah sepakat mengerahkan empat sinstem anti-rudal baru di situs militer Seongju, Seoul.
Keputusan pengerahan ini pun telah mendapat lampu hijau dari Presiden
Moon Jae-in yang selama ini menekankan pendekatan diplomatik untuk
menghadapi Korut.
Negara terisolasi itu pun diketahui memiliki fasilitas rudal di sekitar pantai bagian baratnya.
Mengutip pantauan sumber intelijen, surat kabar Korea Selatan Asia Business Daily melaporkan roket itu tampak bergerak sekitar Senin malam (4/9).
Korut diduga memindahkan rudal tersebut pada malam hari untuk menghindari pengawasan kamera satelit.
Diberitakan Reuters, saat ini, Kementerian Pertahanan Korea Selatan belum bisa mengonfirmasi pergerakan rudal tetangganya itu.
Hanya saja, sebelum ada laporan tersebut, pemerintah telah memprediksi bahwa Korut tengah mempersiapkan untuk meluncurkan rudalnya, termasuk ICBM, dalam waktu dekat.
|
Melalui sambungan telepon, Kepala Staf Gabungan Militer AS, Joseph Dunford, dan Kepala Staf Gabungan Militer Korsel, Jeong Kyeong-doo, sepakat mengambil "langkah militer yang efektif."
Korsel dan AS juga disebut telah sepakat mengerahkan empat sinstem anti-rudal baru di situs militer Seongju, Seoul.
|
Credit cnnindonesia.com