Jumat, 08 September 2017

Jokowi dan PM Lee Sepakati Kerja Sama Pendidikan dan Bencana


Jokowi dan PM Lee Sepakati Kerja Sama Pendidikan dan Bencana 
Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan sebelum jumpa pers kunjungan kenegaraan. (REUTERS/Edgar Su)



Jakarta, CB -- Kunjungan kenegaraan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Singapura menghasilkan kesepakatan kerja sama di bidang pendidikan dan penanggulangan bencana.

Jokowi berada di Singapura selama dua hari kurun waktu 6-7 September 2017. Setelah menghabiskan hari pertama untuk menemui masyarkat di negara jiran itu, Jokowi baru bertamu ke tempat Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada hari berikutnya.

 
Jokowi mendatangi kantor PM Singapura pada pukul 10.30 waktu setempat. Dia disambut Lee, dan dibawa ke lantai 2 The Istana, Kamis (7/9).

Lewat rilis yang diterima dari Sekretariat Presiden, Jokowi dan PM Lee menyaksikan setidaknya empat nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pendidikan dan penanggulangan bencana.

 
Pertama adalah kerja sama pendidikan dan pelatihan vokasional antara Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Tinggi dan Keterampilan) Singapura Ong Ye Kung. Selanjutnya, kerja sama bidang pendidikan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Dasar) Singapura Ng Chee Meng.

Setelah itu, kerja sama bidang pendidikan tinggi antara Menteri Riset Tenologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir dan Menteri Pendidikan (Pendidikan Tinggi dan Keterampilan) Singapura Ong Ye Kung. Terakhir, kerja sama pengelolaan risiko bencana antara Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Komisioner Pasukan Pertahanan Sipil Singapura Eric Yap.






Credit  cnnindonesia.com