BEIRUT
- Hizbullah angkat bicara mengenai latihan perang yang dilakukan oleh
militer Israel. Dalam latihan militer terbesar dalam satu dasawarsa itu,
militer Israel akan "mengalahkan Hizbullah" dalam sejumlah simulasi.
Seorang pejabat Hizbullah mengatakan, latihan militer ini menunjukan sejatinya Israel takut akan kemampuan Hizbullah. Dia lalu mengatakan, Hizbullah akan siap untuk menghadapi setiap ancaman yang ditampilkan Israel.
"Hizbullah selalu waspada dan siap menghadapi setiap skenario atau serangan Israel. Kami tidak akan terkejut," kata pejabat itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Israel Hayom pada Rabu (6/9).
"Israel menyadari kemampuan Hizbullah. Kekalahan yang mereka derita dalam konflik terakhir di musim panas 2006 telah menghalangi mereka untuk menyerang pasukan kami. Kami yakin latihan terbesar yang telah mereka lakukan dalam 20 tahun terakhir berhubungan langsung dengan kemampuan militer kami," imbuhnya.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan menggelar latihan tersebut selama 10 hari, dimulai pada Selasa kemarin. Puluhan ribu personel IDF dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut, termasuk pasukan cadangan dan tim SAR.
Seorang pejabat Hizbullah mengatakan, latihan militer ini menunjukan sejatinya Israel takut akan kemampuan Hizbullah. Dia lalu mengatakan, Hizbullah akan siap untuk menghadapi setiap ancaman yang ditampilkan Israel.
"Hizbullah selalu waspada dan siap menghadapi setiap skenario atau serangan Israel. Kami tidak akan terkejut," kata pejabat itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Israel Hayom pada Rabu (6/9).
"Israel menyadari kemampuan Hizbullah. Kekalahan yang mereka derita dalam konflik terakhir di musim panas 2006 telah menghalangi mereka untuk menyerang pasukan kami. Kami yakin latihan terbesar yang telah mereka lakukan dalam 20 tahun terakhir berhubungan langsung dengan kemampuan militer kami," imbuhnya.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan menggelar latihan tersebut selama 10 hari, dimulai pada Selasa kemarin. Puluhan ribu personel IDF dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut, termasuk pasukan cadangan dan tim SAR.
Credit sindonews.com