Rabu, 13 September 2017

Detik detik Menuju Akhir Misi Bunuh Diri Cassini


Pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, yang mengorbit di planet Saturnus. (nasa.gov)
Pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, yang mengorbit di planet Saturnus. (nasa.gov).


CB, California - Detik detik akhir misi bunuh diri Cassini, wahana Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yang mengorbit ke Saturnus, semakin dekat. Wahana tanpa awak ini memulai orbit terakhirnya pada 9 September lalu dan akan terjun ke atmosfer Planet Cincin tersebut pada 15 September mendatang.

Setelah masuk atmosfer, Cassini akan meledakkan diri. Namun, sebelum itu, pada 14 September, wahana ini akan mengambil foto Saturnus dari jarak dekat, serta mengirimkan data terakhir ke bumi.

Sebelum sampai pada posisinya seperti sekarang ini, Cassini sudah mengitari satelit alami Saturnus, Titan, April lalu. Ini merupakan misi yang dianggap paling berbahaya lantaran dia harus mengumpulkan data tentang usia cincin dan komposisi dari atmosfer planet.



"Misi ke Saturnus memang gila, sungguh menakjubkan, dan liar," kata Linda Spilker, kepala ilmuwan Cassini di NASA Jet Propulsion Laboratory, seperti dilansir laman berita Reuters.


Cassini diluncurkan pada 15 Oktober 1997 dan masuk orbit Saturnus sekitar 7 tahun kemudian, 1 Juli 2004. Sejak saat itu, wahana ini mengungkap berbagai macam misteri Saturnus yang sebelumnya tak terjamah.

Wahana ini pula mengungkap fakta keberadaan air dan kandungan hidrogen di Titan. Temuan ini menjadi salah satu indikator bulan tersebut mendukung kehidupan. Tak hanya itu, Titan juga disebut memiliki beberapa ciri khas mirip bumi, seperti angin, hujan, dan lautan.




Credit  tempo.co