Rabu, 04 Maret 2015

Eks Marinir Ini Warga Inggris Pertama Tewas Melawan ISIS


Eks Marinir Ini Warga Inggris Pertama Tewas Melawan  ISIS
Seorang tentara Irak yang terluka saat bertempur melawan ISIS, dievakuasi oleh anggota tentara lainnya. Saladin, Irak, 2 Maret 2015. Ali Mohammed/Getty Images

CB, London - Mantan marinir Kerajaan Inggris menjadi warga Inggris pertama yang tewas dalam pertempuran bersama tentara Kurdi untuk melawan kelompok milisi Negara Islam (ISIS) di Suriah.

Unit Perlindungan Masyarakat Kurdi (YPG) menyatakan nama tentara tersebut adalah Konstandinos Erik Scurfield, berasal dari Barnsley. 'Martir Sukarelawan' Inggris ini meninggal di wilayah barat kota Qamishli pada hari Senin, 2 Maret 2015.

Komandan pasukan Kurdi mengatakan bentrokan melawan ISIS di wilayah tersebut masih terus berlangsung.

Berita tentang kematian Schurfield telah disampaikan kepada keluarganya oleh Seorang aktivis Inggris pro-Kurdi. rYPG telah meminta kepada keluaraga Scurfield agar mayatnya bisa dikremasi di Suriah sebagai seorang Martir.

Inggris telah menyarankan warganya untuk menghentikan perjalanan ke Suriah. Kerajaan Inggris tidak menempatkan perwakilannya di negara itu. "Sebagaimana kami tidak memiliki wakil di Suriah, sangat sulit bagi kami untuk mendapatkan pernyataan resmi tentang kematian atau cedera dan kami tidak punya pilihan untuk mendukung warga negara Inggris yang berada di sana," demikian pernyataan resmi pemerintah Inggris.

Sekitar 100 sukarelawan Barat - termasuk beberapa di antaranya orang Inggris - bertempur bersama 3000 pasukan Kurdi melawan milisi ISIS. Sementara lebih dari 500 orang Inggris dipercayai telah bergabung dengan ISIS.

Koresponden BBC Frank Gardner mengatakan j pemerintah Inggris memberlakukan standar ganda. Yakni, jika orang-orang Inggris pergi ke Suriah dan diduga bergabung dengan ISIS, Inggris akan cepat bereaksi. Sebaliknya Inggris akan bungkam jika warganya bergabung melawan ISIS.



Credit  TEMPO.CO