Jumat, 06 Maret 2015

Cemas Pengaruh Iran Menguat, Saudi Desak Operasi Darat di Irak


 
Evan Vucci / POOL / AFP Menlu AS John Kerry tengah berdiskusi dengan Menlu Arab Saudi Pangeran Saud bin Faisal bin Abdulaziz al-Saud dalam pertemuan di Riyadh, Kamis (5/3/2015).

RIYADH, CB - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saud al-Faisal, Kamis (5/3/2015), mendesak koalisi internasional pimpinan AS untuk menggelar operasi darat untuk memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Kerajaan Saudi yang menjadi bagian dari koalisi menegaskan perlunya menyediakan peralatan militer untuk menghadapi tantangan ini di daratan," kata Pangeran Faisal dalam jumpa pers bersama Menlu AS John Kerry.

Presiden AS Barack Obama, yang berusaha keras untuk menghindari perang darat, mendukung digelarnya kampanye serangan udara namun sejauh ini menolak mengirim pasukan daratnya.

Sementara itu, Pangeran Faisal, yang memperingatkan semakin besarnya pengaruh Iran di Irak, menuding Iran tengah berusaha "mengambil alih" Irak lewat berbagai bantuannya dalam kampanye militer melawan ISIS.

"Tikrit adalah contoh utama tentang apa yang kami khawatirkan. Iran sedang mengambil alih negeri itu (Irak)," tambah Pangeran Faisal.

Sebelumnya, seorang perwira senior AS Jenderal Martin Dempsey mengatakan keterlibatan Iran dalam operasi militer Irak merebut Tikrit bisa menjadi "hal positif" selama tidak memicu masalah sektarian.



Credit  KOMPAS.com